Virus Corona di Samarinda
Samarinda Dapat Tambahan 20 Ribu Dosis Vaksin Moderna
Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, kembali mendapatkan tambahan dosis vaksin sebanyak 20.000 dosis.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, kembali mendapatkan tambahan dosis vaksin sebanyak 20.000 dosis dari pemerintah pusat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih, Senin (16/8/2021) yang mengatakan, 20.000 dosis vaksin jenis Moderna itu selain diperuntukkan sebagai booster tenaga kesehatan (Nakes), juga dapat digunakan untuk masyarakat umum.
Distribusi vaksin kota sudah mulai lancar lagi, 20.000 dosis itu termasuk Moderna, tadinya untuk nakes saja sebagai dosis ketiga atau Booster.
"Minggu depan sudah bisa untuk masyarakat umum," jelasnya kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Siapkan 500 Dosis Vaksin, BINDA Kaltim Gelar Vaksinasi Lanjutan bagi Pelajar di Samarinda
Ia juga mengatakan bahwa dari tambahan vaksin yang didapat, diharapkan dapat menjangkau vaksinasi baik untuk yang dosis pertama ataupun dosis kedua.
Beberapa hari terakhir, lembaga-lembaga serta TNI-Polri di Kota Samarinda juga telah membantu pemerintah untuk melakukan kegiatan vaksinasi, maka dengan adanya tambahan vaksin ini, Pemkot Samarinda dapat kembali mendorong vaksinasi kepada masyarakat.
Untuk capaian vaksinasi di Kota Samarinda sendiri hingga saat ini dosis pertama mencapai 20 persen, sedangkan untuk dosis kedua baru sebanyak 12 persen dari total penduduk.
"Samarinda juga sudah hampir sepuluh hari ini kasus positif Covid-19 nya menurun, BOR (Bed Occupancy Rate) kita kemarin telah berada di bawah 70 persen, di RSUD I.A. Moeis dan RSUD Abdul Wahab Sjahranie katanya di ruang isolasi jumlahnya sudah menurun," papar Ismed.
Baca juga: Wisma Atlet Sempaja Samarinda Mampu Menampung 400 Pasien Covid-19
Kadinkes Kota Samarinda itu menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 ini adalah salah satu cara untuk memutus rantai Covid-19.
Namun ia menganjurkan kepada masyarakat untuk tetap sadar dan patuh terhadap protokol kesehatan.
"Kita lihat beberapa daerah yang capaian herd immunity nya sudah di atas 50 persen itu jumlah kasusnya sudah sangat menurun, seperti di Bali, Riau dan beberapa daerah lain," sebutnya.
Ismed juga berharap ketercapaian herd immunity di kota Samarinda ini dapat dipercepat dengan didukung antusiasme masyarakat kota Samarinda dalam mengikuti vaksinasi.
"Ya, survei kemarin sekitar 70 persen antusiasme masyarakat, semoga dengan ini Samarinda cepat mencapai herd immunity," pungkasnya. (*)