Berita Samarinda Terkini
Kisah Mantan Pelatih Tinju yang Kini Jadi Sekuriti, Putra Sulungnya Seorang Petarung di Singapura
Eko Roni Saputra, petarung Indonesia, belakangan ramai menjadi perbicangan hangat di jagat maya. Pasalnya, Roni pernah meraih kemenangan dalam ONE Ch
Penulis: Muhammad Riduan |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Eko Roni Saputra, petarung Indonesia, belakangan ramai menjadi perbicangan hangat di jagat maya.
Pasalnya, Roni pernah meraih kemenangan dalam ONE Championship di Singapore Indoor Stadium pada (13/8/2021) lalu.
Dia mampu mengalahkan lawannya pemain asal China, Liu Peng Shuai dengan pukulan KO dalam tempo 10 detik, dalam duel kelas terbang.
Terkuak ternyata sosok Roni merupakan petarung asli dari Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
TribunKaltim.co berhasil menemui Roehani, ayah Roni yang kini masih berada di Kota Samarinda.
Baca juga: Jelang PON XX Papua 2021, Tinju Kaltim Siap 95 Persen dan Matangkan Strategi
Roehani mengaku bangga atas torehan kemenangan anaknya di laga yang bertajuk ONE: BATTLEGROUND II tersebut.
"Saya bangga karena Roni bisa menambah prestasinya," ungkapnya kepada TribunKaltim.co saat berada di Kawasan GOR Segiri Samarinda, Selasa (17/8/2021).
Dia berharap agar putranya tersebut selalu dalam keadaan sehat, dan bisa menggapai apa yang dia inginkan nantinya.
Roehani pun berpesan, jangan terlalu puas dahulu atas hasil yang dicapai sekarang, karena masih ada perjalanan yang harus ditempuhnya.
"Terus berprestasi, jangan puas dulu. Masih ada perjalanan jauh yang harus diraih," tutur lelaki yang kini berusia 54 tahun itu.
Baca juga: Rahman Atlet Tinju Kaltim Optimis Raih Medali Emas di PON XX Papua 2021
Sejak Kecil Sudah Dididik Ayahnya sebagai Petarung
Bapak dari 4 anak tersebut menuturkan sejak masih kecil, tepatnya pada waktu duduk di bangku SD kelas 6, Roni sudah bergelut dalam olahraga tarung fisik, yakni tinju.
Setelah masuk SMP, Roni melanjutkan dengan mulai latihan olahraga tarung lainnya, yakni gulat.
Dari sana anak pertama dari 4 bersaudara tersebut terus berkecimpung di dunia olahraga tarung fisik hingga akhirnya sampai di titik seperti sekarang ini.
Secara pribadi, dia melihat sosok Roni sejak kecil adalah anak yang tekun berlatih.
Sehingga potensi ia menjadi petarung yang andal itu sudah terlihat semenjak dia kecil, waktu mulai bergelut di dunia olahraga tarung.
"Makanya saya bercita-cita anak saya bisa jadi petarung. Dan kebetulan saya dulunya sebagai pelatih tinju Kaltim, pernah tangani Pra-PON 1993," bebernya.
Saat Ini Berada di Singapura, Sering Kirim Bantuan ke Orangtua
Roni yang mengikuti ajang ONE Championship itu saat sekarang berada di Singapore, lantaran ia memiliki kontrak selama 5 tahun.
Walaupun dengan jarak yang jauh, Roehani mengakui bahwa anaknya itu tak lupa dengan keluarganya yang ada di Samarinda.
Katanya, anak itu sering memberikan bantuan bulanan kepadanya dan adik-adiknya Roni.
"Alhamdulillah dalam bulanan dia ada aja ngasih," bebernya
Ayah Roni kerja sebagai Sekuriti di Kantor Dispora Samarinda
Walaupun putra sulungnya seorang atlet internasional mewakili Indonesia di berbagai ajang bergengsi, namun Roehani tidak menggantungkan hidupnya kepada anak-anaknya.
Sehingga di usianya yang mulai senja, mantan pelatih tinju Kaltim itu tetap bekerja sebagai sekuriti.
Roehani sudah empat tahun bekerja sebagai sekuriti di Kantor Dispora Samarinda.
"Saya sekarang sebagai sekuriti di Dispora Samarinda, statusnya PTTH (Pegawai Tidak Tetap Harian) saja," ucapnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/roehani-ayah-dari-eko-roni-saputra-seorang-petarung.jpg)