Aplikasi

Tips dan Cara Bikin Password yang Aman dan Mudah Diingat, Cek Kekuatan Kata Kunci

Simak tips dan cara bikin password yang aman dan mudah diingat. Jangan lupa cek kekuatan kata kunci atau password pilihan kita.

Editor: Amalia Husnul A
Freepik designed by GraphiqaStock
Ilustrasi password. Simak tips dan cara bikin password yang aman dan mudah diingat. Jangan lupa cek kekuatan kata kunci atau password pilihan kita. 

TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini, semua serba digital dan sudah menjadi keharusan untuk memiliki password di semua akses di jagat maya.

Mulai dari password media sosial, email, rekening bank, bahkan untuk aplikasi perpesanan. 

Nah, persoalannya adalah bagaimana membuat password yang aman tetapi tetap mudah diingat.

Seringkali, saat mendaftarkan akun, kita berusaha membuat password alias kata kunci yang kuat demi alasan keamanan.

Ujung-ujungnya kita lupa sendiri apa password atau kata kuncinya.

Di era serba digital seperti sekarang, password atau kata kunci yang kuat tentunysa sangat penting.

Hanya saja, berapa banyak akun digital yang kita miliki, hingga akhirnya tidak sadar kita membuat kombinasi password yang mudah ditebak dan berulang untuk sejumlah akun.

Alasannya simpel, supaya kita sendiri ingat password yang dibuat.

Baca juga: Jangan Panik Jika Lupa Password Instagram Anda, Ini Cara Mengatasi, Ikuti Langkah-langkahnya

Namun, di sini kemudian menjadi peluang hacker untuk dengan mudah membobol akun digital milik pengguna.

Lalu bagaimana cara bikin password yang aman dan mudah diingat?

Pusat Keamanan Siber Nasional ( National Cyber Security Centre/NCSC ) milik Pemerintah Inggris memberikan trik sederhana cara membuat password aman atau kuat dan mudah diingat.

Seperti dilansir TribunKaltim.co dari kompas.com, berikut cara membuat password aman dan mudah diingat yang dilansir di situs NCSC, Senin (16/8/2021).

Cara membuat password aman dan mudah diingat  

- Gunakan 3 kata acak

Cara pertama untuk membuat password aman dan mudah diingat, NCSC menyarankan pengguna membuat kombinasi password berdasarkan konsep "three random words" alias tiga kata acak.

"Meskipun bukan solusi mutlak, menggunakan 'tiga kata acak' masih lebih baik daripada membuat kombinasi password berdasarkan kerumitan atau kompleksitas," tulis Ian M, selaku Direktur Teknis Utama, Kemampuan Manajemen Risiko di situs resmi NCSC.

Ilustrasi tiga kata acak. Pengguna bisa menggunakan menggabungkan tiga kata acak untuk membuat password yang kuat.
Ilustrasi tiga kata acak. Pengguna bisa menggunakan menggabungkan tiga kata acak untuk membuat password yang kuat. (NCSC UK)

Ian mencontohkan, pengguna bisa menggabungkan kata random sepert "cofeetrainfish", "walltinshirt", atau tiga kata acak lainnya.

Menurut Ian, pengguna bebas memilih tiga kata acak apa saja yang mudah diingat.

Namun perlu diingat, tiga kata acak yang dipilih bukan kata-kata yang mudah ditebak, seperti "onetwothree".

Hindari juga memilih kata yang memiliki kaitan erat dengan pengguna secara pribadi, misalnya nama anggota keluarga atau hewan peliharaan.

KompasTekno mencoba menggunakan metode "three random words" dari NCSC untuk membuat kombinasi password baru.

Tiga kata yang dipilih adalah "kompastangseldandelion".

Saat dicek di situs pengecek kekuatan password, seperti security.org, kata "kompastangseldandelion" menjadi kata kombinasi password yang termasuk aman dan kuat, atau tidak mudah dibobol.

Di situs itu disebutkan, komputer membutuhkan waktu sekitar 10 triliun tahun untuk memecahkan kata sandi "kompastangseldandelion".

Namun, saat KompasTekno menguji dua kombinasi password yang dicontohkan oleh Ian, yaitu "cofeetrainfish" dan "walltinshirt", tidak semuanya benar-benar kuat.

Pasalnya, di situs security.org, kombinasi "walltinshirt" hanya butuh waktu tiga minggu saja untuk dipecahkan.

Untuk itu, bila ingin membuat kombinasi password dengan konsep "three random words" ini, ada baiknya mengecek terlebih dahulu di sejumlah situs pengecek kekuatan password.

"Tiga kata acak yang dipilih dengan baik bisa sangat mudah diingat tetapi tidak mudah ditebak.

Ini memberikan perlindungan sekaligus kemudahan untuk pengguna," tulis Ian.

Pihak NCSC tak memungkiri bahwa kombinasi kata sandi dari tiga kata acak memang bukan solusi mutlak untuk mengatasi masalah yang sering dialami oleh banyak pengguna, yaitu mengingat banyak sandi yang berbeda dalam satu waktu.

Namun, bila memilih tiga kata acak yang baik dan disertai dengan pengelolaan kata sandi yang baik, ini akan memberikan manfaat untuk pengguna.

"Dengan menggabungkan tiga kata acak - Anda dapat membuat kata sandi yang 'cukup acak' untuk mencegah akun dibobol, tetapi juga 'cukup mudah' untuk Anda ingat," tulis tim NCSC Kate R, diposting terpisah.

Gunakan password manager

Memang, pengguna seringkali diwanto-wanti untuk tidak mencatat password miliknya secara fisik, entah di atas kertas atau bahkan dalam dokumen di komputer.

Alih-alih mencatatnya di kertas atau file di komputer, pengguna bisa mempertimbangkan menggunakan aplikasi pengelola kata sandi (password manager).

Dengan aplikasi password manager, pengguna bisa menulis dan menyimpan seluruh kata sandi akun digitalnya dengan mudah.

Dengan kata lain, pengguna bisa memiliki password yang kuat untuk masing-masing akun digitalnya, tanpa perlu mengingat seluruh kombinasi password yang dimiliknya.

Namun perlu digarisbawahi, untuk menjamin keamanan semua password yang ditulis di aplikasi password manager, pengguna harus memastikan bahwa kata sandi dari aplikasi password manager-nya juga kuat.

Saat ini sudah banyak aplikasi password manager gratis atau dengan harga langganan yang relatif murah, baik di ponsel Android maupun iOS.

Ada pula password manager yang berjalan di komputer personal dan banyak yang memiliki plug-in browser, sehingga password pengguna dapat tetap "disinkronkan" di semua perangkat.

Itu dia tips cara membuat password aman dan mudah diingat dari NCSC.

Tertarikkah kalian menggunakan metode "three random words" ini?

Baca juga: Agar Tidak Diretas, Ini Cara Mengganti Password Gmail, Bisa Lewat Smartphone atau Dekstop

(*)

Berita tentang Aplikasi Lainnya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved