Piala Thomas dan Uber
Drawing Thomas Cup 2020, Persaingan Marcus/Kevin dan Juara Olimpiade Tokyo, Peta Kekuatan Grup A
Hasil drawing Thomas Cup 2020, Indonesia ada di Grup A bersama China Taipei. Dipastikan Marcus/Kevin bakal bersaing dengan juara Olimpiade Tokyo 2020.
TRIBUNKALTIM.CO - Dari hasil drawing Piala Thomas 2020, Indonesia berada di Grup A bersama dengan China Taipei, Thailand, dan Aljazair.
Melihat hasil drawing Thomas Cup 2020 tersebut, lawan terberat Indonesia di Grup A di atas kertas adalah China Taipei.
Meski begitu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menilai tim putra Indonesia masih punya peluang besar untuk menjadi juara grup pada Thomas Cup 2020.
Walaupun kekuatan China Taipei juga tidak dipandang sebelah mata.
Terlebih lagi, China Taipei akan lebih percaya diri dengan adanya ganda putra, Lee Yang/Wang Chi-Lin yang baru saja meraih medali emas Olimpiade Tokyo.
Ganda putra terkuat China Taipei tersebut bakal menjadi pesaing kuat bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Di pertemuan terakhir di Olimpiade Tokyo, Lee Yang/Wang Chi-Lin mengalahkan Marcus/Kevin di babak penyisihan grup dalam tiga gim yakni 21-18 15-21 dan 21-17.
Prestasi Lee Yang/Wang Chi-Lin di Olimpiade Tokyo yang baru saja berakhir tidak datang dengan tiba-tiba.
Baca juga: Hasil Drawing Thomas & Uber Cup 2020, Rionny Mainaky Analisa Peluang Indonesia, Lawan Paling Kuat?
Ganda putra China Taipei ini juga mencatatkan prestasi apik di awal tahun 2021 dengan memenangi tiga turnamen di Thailand.
Di ketiga turnamen di Thailand, yakni dua Thailand Open dan BWF World Tour Finals 2020 ini, Lee Yang/Wang Chi-Lin menjadi juara.
Di final BWF World Tour Finals 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin mengalahkan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sementara Marcus/Kevin absen di ketiga turnamen di Thailand tersebut.
Selain itu di sektor tunggal putra, China Taipei punya Chou Tien Chen dan Wang Tzu Wei di sektor tunggal dan Lee Yang/Wang Chi-lin di ganda putra.
Sementara Chou menempati peringkat empat dunia, di atas Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Oleh karena itu, Rionny Mainaky meminta Anthony Sinisuka Ginting dkk tidak lengah saat tampil pada ajang Thomas-Uber Cup 2020 di Aarhus, Denmark, 9-17 Oktober mendatang.
"Kans kami di Grup A Thomas Cup, peluangnya untuk menjadi juara grup itu ada.
Hanya saja, tetap tidak boleh lengah, terutama saat berhadapan dengan tim Taiwan," tutur Rionny, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Kekuatan mereka merata, apalagi ganda putranya (Lee Yang/Wang Chi-Lin) baru mendapat medali emas Olimpiade."
"Untuk Aljazair dan Thailand, saya rasa kita bisa, tidak ada kendala.
Kami mengincar posisi juara grup untuk menghindari bertemu lawan kuat di 8 besar seperti China, Denmark, dan Jepang," ucap Rionny.
"Setidaknya, mengurangi tekanan dulu karena di 8 besar tekanan pasti jadi lebih besar," kata Rionny lagi.
Hasil Drawing Thomas Cup 2020
Grup A: Indonesia, Taiwan, Aljazair, Thailand
Grup B: Denmark, Korea Selatan, Prancis, Jerman
Grup C: China, India, Belanda, Tahiti
Grup D: Jepang, Malaysia, Kanada, Inggris
Pertama Kali Denmark Jadi Tuan Rumah Thomas dan Uber Cup
Piala Thomas & Uber 2020 secara resmi dikenal sebagai Final Piala Thomas & Uber Total Energies BWF 2020 karena alasan sponsor, seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Undian Uber Cup 2020: Indonesia Satu Grup dengan Jepang, Jerman, dan Prancis Digelar 9-17 Oktober.
Turnamen ini akan menjadi Piala Thomas edisi ke-31 dan Piala Uber edisi ke-28.
Kejuaraan bulu tangkis internasional dua tahunan yang diikuti oleh putra dan tim nasional putri dari asosiasi anggota Federasi Bulu Tangkis Dunia ( BWF ).
Turnamen ini akan diselenggarakan oleh Aarhus, Denmark.
Pertandingan akan dimainkan di Ceres Arena. Ini adalah pertama kalinya Denmark menjadi tuan rumah turnamen Piala Thomas dan Piala Uber dan pertama kali diadakan di Eropa setelah 1982 di Inggris.
Itu akan dimainkan dari 15–23 Agustus, tetapi pada 29 April 2020 ditunda hingga 3–11 Oktober karena pandemi COVID-19.
Pada tanggal 15 September ditunda lagi dan pada tanggal 21 Desember diumumkan akan diadakan pada tanggal 9–17 Oktober 2021.
China juara bertahan putra, dan Jepang juara bertahan putri.
Aarhus ditunjuk sebagai tuan rumah pada November 2018 dalam pertemuan Dewan BWF di Kuala Lumpur, Malaysia di mana BWF juga memutuskan tuan rumah untuk 18 acara besar.
Ke-18 turnamen itu termasuk Piala Thomas dan Uber, Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia BWF, Kejuaraan Dunia Junior BWF, dan Kejuaraan Senior Dunia BWF pada 2019 hingga 2025.
Pengundian awal untuk turnamen dilakukan pada 3 Agustus 2020, pukul 15:00 MST, di Markas Besar BWF di Kuala Lumpur.
BWF kemudian memutuskan untuk melakukan drawing ulang turnamen setelah penundaan dari 2020 ke 2021 kali ini akan dilakukan pada 18 Agustus 2021 di markas BWF di Kuala Lumpur.
16 tim putra dan 16 tim putri akan diundi ke dalam empat grup yang terdiri dari empat tim.
Untuk pengundian Piala Thomas, tim dialokasikan ke tiga pot berdasarkan Peringkat Tim Dunia pada 18 Februari 2021.
Pot 1 berisi unggulan teratas Indonesia (yang menempati posisi A1), unggulan kedua Jepang (yang menempati posisi D1) dan dua tim terbaik berikutnya, China dan Denmark.
Pot 2 berisi empat tim terbaik berikutnya, dan Pot 3 untuk unggulan kesembilan hingga keenam belas.
Prosedur serupa akan diterapkan untuk pengundian Uber Cup, di mana unggulan teratas Jepang (yang menempati posisi A1), unggulan kedua China (yang menempati posisi D1), Korea dan Thailand berada di Pot 1.
Baca juga: Jelang Piala Thomas dan Uber 2020, Satu Grup dengan Indonesia, Malaysia PeDe
(*)