Pemkot Bontang Mulai Salurkan Bantuan 100 Ton Beras Bulog bagi Warga Isoman dan Disabilitas

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bantuan program 100 ton cadangan beras dari Badan Urusan Logistik atau Bulog, kini mulai disalurkan di Kota Bontang, Jumat (20/8/2021).

Penyaluran bantuan ini disalurkan secara simbolis oleh Walikota Bontang, Basri Rase sebanyak 51 ton beras ke warga yang menjalani isolasi mandiri dan penyandang disabilitas. 

Beras bantuan ini bakal dibagikan ke 10 ribu orang, yang dibagikan 10 kilogram per keluarga.

Ditargetkan, penggunaan bantuan 10 kilogram beras ini akan dihabiskan dalam waktu 25 hari per keluarga.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Abdu Safa Muha mengatakan, jika penyaluran bantuan cadangan beras ini pertama di Kalimantan Timur. 

Baca juga: Samarinda PPKM Mikro, Pemkot Salurkan Bantuan Beras ke 23 Ribu KK di Seluruh Kecamatan

"Hari ini akan disalurkan 51 ton terlebih dahulu, tentunya secara merata di 15 kelurahan berdasarkan data Dinkes yang sinkron sampai ke tim garda isoman," ucap Abdu Safa Muha dalam agenda penyerahan bantuan sosial di Kantor Kelurahan Tanjung Laut Indah, Jumat (20/8/2021). 

Ia menjelaskan jika kualitas beras bulog yang dibagikan berstandar nasional kualitas medium, jadi layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. 

"Jadi karena ini dari pusat, maka sesuai dengan standar yang mereka tetapkan, daerah hanya berperan sebagai penyaluran saja," tuturnya.

Sekadar diketahui, per Kamis (19/8/2021) kemarin, jumlah warga yang menjalani isolasi mandiri mencapai 1.839 orang. 

Program dari bulog ini sudah mulai diuber Pemkot Bontang sejak Juli lalu.

Walikota Bontang Basri Rase kala itu minta agar bantuan beras 100 ton segera ditindaklanjuti anak buahnya.  (*)