Berita Nasional Terkini

Tak Ada Alokasi Dana Pembangunan Ibu Kota Negara di APBN 2022? Wagub Kaltim: Engga Usah Dipikirin

Tak ada alokasi pembangunan Ibu Kota Negara di APBN 2022? Wagub Kaltim: Engga usah dipikirin

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Gubernur Kaltim, Isran Noor bersama Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa, memantau langsung kondisi lahan Ibu Kota Negara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (12/4/2021). Gubernur Isran Noor memastikan tidak ada lahan tumpang tindih di kawasan Ibu Kota Negara. 

Hadi Mulyadi tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

Saat ini pemerintah lebih fokus terhadap penanganan Covid-19.

"Kita tidak ada kecewa, santai saja.

Kalau saya fokus ke penaganan Covid-19," ucap politisi partai Gelora ini.

Tak Ada Anggaran untuk IKN

Pemerintah menyatakan salah satu fokus utama kebijakan APBN tahun 2022 adalah untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur.

Hal ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers Nota Keuangan dan RAPBN tahun 2022, Senin (16/8/2021)

Tercatat, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang dianggarkan sebesar Rp 384,8 triliun.

Meski begitu, belum ada alokasi anggaran untuk rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

“Saya kira kalau untuk IKN dalam SKB untuk alokasi anggaran indikatif atau pagu indikatif belum termasuk anggaran untuk IKN,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, seperti dilansir kontan.co.id di artikel berjudul Soal alokasi anggaran pemindahan IKN, ini penjelasan pemerintah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, tahun depan masih juga akan fokus meneruskan belanja infrastruktur di dalam rangka meningkatkan produktivitas dan meningkatkan konektivitas.

“Namun kita akan semakin selektif dan tentu diharapkan akan betul – betul makin mencapai prioritas dan efisiensi yang makin baik,” ucap Sri Mulyani.

Dalam paparan Menteri Keuangan menyebutkan, anggaran infrastruktur akan dimanfaatkan untuk sejumlah program.

Diantaranya, mendukung ketersediaan infrastruktur pelayanan dasar antara lain dalam bentuk :

- pembangunan rumah khusus sebanyak 2.250 unit

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved