Berita Nasional Terkini
Jokowi dan Prabowo Subianto Kompak ke Kaltim, PDIP & Gerindra Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Menhan Prabowo kompak melawat ke Kaltim, sementara sekjen PDIP dan Gerindra gelar pertemuan tertutup di Jakarta.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Menhan Prabowo kompak melawat ke Kaltim, Selasa (24/8/2021).
Sementara di saat yang bersamaan petinggi PDIP dan Gerindra menggelar pertemuan tertutup di Jakarta.
Muncul beberapa spekulasi dari kedua peristiwa tersebut.
Beberapa pengamat mengungkapkan hubungan politis yang harmonis tengah menyelimuti PDIP dan Gerindra.
Padahal keduanya sempat terlibat bentrok di Pilpres 2019 lalu sebagai rival politik.
Baca juga: Jokowi Buat Air Mata Emak-emak Tumpah di Balikpapan, Mengaku Kecewa Sebab Presiden Lakukan Hal Ini
Untuk diketahui presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi di Kalimantan Timur pada Selasa (24/8/2021).
Namun ada yang berbeda, pada kunjungan kali ini.
Selain didampingi Kapolri, Panglima TNI, Presiden juga mengajak Menhan Prabowo Subianto kunjungan kerja (kunker).
Bersama Jokowi, Menhan Prabowo ikut serta dalam tinjauan vaksinasi hingga meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda.
Dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden Menhan Prabowo berdiri di belakang Presiden Jokowi saat konferensi video dengan pelaksanaan vaksinasi di kota-kota lainnya.
“Kita harapkan semuanya berjalan lancar dan segera terbangun kekebalan komunal di seluruh Provinsi Kalimantan Timur dan kita berharap penyebaran COVID dapat segera dikurangi dan dihilangkan dari provinsi ini," ungkap Jokowi menutup konferensi video itu dikutip dari Kompas.TV
Baca juga: Jokowi Tak Bahas IKN, Fokus Soal PPKM Saat di Samarinda, Isran Noor: Sambil Dilirik, Sambil Ditawari
Secara keseluruhan, total vaksin yang akan disuntikkan bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur pada hari ini sebanyak lebih kurang 24 ribu dosis vaksin.
Yang menjadi sorotan pasalnya agenda Jokowi dan Prabowo bertepatan dengan pertemuan Sekjen PDIP dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Pertemuan yang berlangsung tertutup itu digelar di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2020).
Baca juga: NEWS VIDEO Kikania Agarista Pelajar Berprestasi yang disapa Jokowi saat Suntik Vaksin
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmikan ruas tol Balikpapan-Samarinda atau yang disingkat dengan sebutan Tol Balsam, seksi Balikpapan - Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo bersama sejumlah jajaran kini tengah melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, tepatnya Samarinda dan Balikpapan, Selasa (24/8/21).
Pada agenda kuker kali ini, Presiden Jokowi datang untuk meresmikan jalan tol Manggar Balikpapan-Samarinda seksi I dan V.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengatakan bahwa peresmian tol sepanjang 97 KM tersebut menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat Kalimantan Timur karena menjadi jalan tol pertama di Kalimantan.
Baca juga: PN Balikpapan Tampung Dana Ganti Rugi Konsinyasi Tol Balsam hingga Rp 40 Miliar
"Ini adalah pencapaian yang patut kita syukuri, karena kita ingin pembangunan tidak hanya terpusat di Jawa dan Sumatera saja tetapi merata di seluruh daerah lain," ujarnya.
Ia pun berharap lewat adanya pembangunan tersebut, akan tercipta titik-titik ekonomi baru dan perbaikan logistik.
"Kita berharap kedua hal tersebut bisa lebih baik, efisien dan lebih cepat," tuturnya.
Sehingga bisa memperbaiki daya saing utamanya komoditas yang diproduksi di Kalimantan Timur.
"Sehingga akses bisa lebih lancar, dan menurunkan biaya logistik," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Jokowi Sama Sekali Tak Singgung Soal Pembangunan IKN di Kaltim, Isran Noor Berharap Bisa Dilirik
WaliKota Samarinda Andi Harun menyambut Presiden RI Joko Widodo saat akan meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMP Negeri 22 Samarinda.
Setelah mendarat dengan pesawat kepresidenan di Bandara APT Pranoto Samarinda pada pukul 10.30 WITA, Joko Widodo langsung menuju sekolah yang berada di Jalan Pahlawan, Kecamatan Samarinda Ulu tersebut.
WaliKota Andi Harun bersama Gubernur Kaltim, Isran Noor beserta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Presiden Jokowi melihat kegiatan vaksinasi yang sedang berlangsung.
Dalam beberapa kesempatan WaliKota Andi Harun terlihat berdialog dengan para pimpinan tersebut sembari berkeliling di lokasi vaksinasi.
Andi Harun mengungkapkan, bahwa pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi menanyakan tentang kondisi dan perkembangan vaksinasi di Kota Samarinda.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Balsam Balikpapan Samarinda Seksi I dan V
"Maka saya memberikan laporan bahwa capaian vaksinasi di Kota Samarinda untuk dosis pertama telah mencapai 22 persen, sedangkan untuk dosis kedua 13 persen," paparnya.
Sedangkan untuk vaksin bagi remaja, Andi Harun melaporkan kepada Presiden saat ini di Kota Samarinda baru tercapai 2 persen.
Andi Harun sekaligus juga menyampaikan kepada Jokowi untuk sekiranya dapat mempercepat distribusi vaksin khususnya di Kota Samarinda.
"Kita laporkan juga bahwa kendala kita di Samarinda adalah distribusi dan stok vaksin, Kota juga sedang menjalankan program vaksinasi massal dalam beberapa hari kedepan dari stok vaksin yang kita punya," ungkap Andi Harun.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi berjanji akan memberikan tambahan vaksin menyusul pemerintah pusat akan menerima jatah vaksin dalam jumlah cukup besar dalam beberapa hari kedepan.
"Tadi keluhan pak wali minta agar distribusi vaksinnya dipercepat, saya juga minta jika nanti saya kirim vaksinnya lebih banyak, segera habiskan secepat-cepatnya," tutur Jokowi saat pengarahan kepala daerah kabupaten/Kota se-Kaltim di Lamin Odah Etam secara virtual.
Setelah itu presiden Jokowi melanjutkan kunjungannya di Kaltim menuju Balikpapan sekaligus mersemikan Tol Balikpapan - Samarinda
Disebutkan juga dalam beberapa hari terakhir, Pemkot Samarinda melalui Dinas Kesehatan dikatakan telah menerima tambahan dosis vaksin Astra Zeneca.
Dikonfirmasi dari Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Dinkes Samarinda, Osa Rafshodia, tambahan vaksin yang diterima sebanyak 20.000 dosis.
"Akan segera kita distribusikan kepada Fasilitas Kesehatan (Faskes), dan untuk kegiatan vaksinasi massal dalam beberapa waktu kedepan," ungkap Osa. (*)