Liga 1
Tengok Persiapan Borneo FC Jelang Liga 1 2021 Bergulir, Pesut Etam Siap di Dalam dan Luar Lapangan
Borneo FC Samarinda terus mematangkan persiapannya jelang bergulirnya Liga 1 2021
TRIBUNKALTIM.CO - Borneo FC Samarinda terus mematangkan persiapannya jelang bergulirnya Liga 1 2021.
Setelah mendapatkan izin dari Polri, Liga 1 2021 dijadwalkan akan memulai kick-off pada 27 Agustus 2021 mendatang.
Selain persiapan teknis permainan, hal-hal diluar lapangan juga harus disiapkan, seperti syarat yang berkaitan dengan protokol kesehatan.
Selain itu, persyaratan sebagai pelengkap pendaftaran pemain menjadi hal penting yang harus dilengkapi.
Salah satunya persyaratan yakni ialah Pre Competition Medical Assesment (PCMA).
Baca juga: Jelang Kick Off Liga 1, Borneo FC Gelar Tes Pre Competition Medical Assesmen
Manajer Tim Borneo FC Farid Abubakar mengatakan, bahwa PCMA Test adalah hal wajib untuk semua pemain yang akan tampil di liga nantinya.
Perihal tersebut, sambungnya sesuai dengan yang diintruksikan oleh operatur kompetisi yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Dan tiap tahun juga kami melakukan hal seperti ini baik pemain lokal maupun pemain asing.
Bedanya musim ini persyaratan bertanding di kompetisi bertambah dengan adanya kewajiban vaksinasi dan prokes lainnya, karena kompetisi dimainkan di tengah pandemi,” jelas Farid dikutip melalui website Borneo FC, Selasa (24/8/2021).
Dilanjutkan Farid, dengan dilakukan dilakukannya PCMA Test maka kemungkinan besar kompetisi memang sudah tak akan mengalami penundaan lagi.
Baca juga: Siap Jalani Kompetisi Liga 1, Tim Dokter Borneo FC Pastikan Semua Pemain Sudah Vaksinasi Dosis II
Selain syarat vaksin dan prokes, PCMA Test adalah syarat paling utama dijalani pemain karena ketentuannya sudah berlangsung setiap musim.
“Kalau sudah sampai tahap seperti ini (PCMA Test), mudahan kick off tidak ada kendala dan semuanya bisa berjalan sesuai jadwal,” tutupnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Borneo FC Admad Amiruddin menuturkan, bahwa faktor mental saat ini menjadi hal paling penting dalam persiapan para pemain.
“Kami sudah melakukan persiapan cukup lama. Tapi kompetisi tak kunjung dimulai. Hal itu jelas menganggu mental pemain.
Namun sekarang kepastian sudah 80 persen dan saya yakin pemain sangat bersemangat menyambutnya,” ujar Aspel, dikutip melalui website Borneo FC, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Jelang Liga 1, Manajer Borneo FC Farid Abubakar Beberkan Hasil Manager Meeting dengan PT LIB
Lanjut Amir begitu disapanya Ahmad Amiruddin Aspel Borneo FC, dengan meningkatnya mental pemain menjadi hal terpenting sekarang.
Menurutnya pemain harus disuntik semangat agar bisa memperlihatkan hasil latihannya selama mereka latihan sejak beberapa lalu.
“Kalau dari sisi fisik kami dari tim pelatih berani memastikan tak masalah. Masalahnya memang di mental.
Tapi semoga saja pemain Borneo FC sudah menemukan kembali kepercayaan diri mereka. Sebab itu dengan percaya diri, mental mereka pun akan ikut terangkat,” tuturnya.
Amir mengakui bahwa ada salah satu kendala yang saat ini dihadapi Borneo FC, yakni tidak adanya lawan uji coba yang sepadan dengan tim Pesut Etam.
Baca juga: Javlon Guseynov Pemain Borneo FC Samarinda Rindu Kehadiran Suporter
Padahal dengan adanya uji coba yang sepadan tersebut, katanya Amir sangat dibutuhkan menjelang dimulainya kompetisi liga 1.
Ia mengakui dari tim liga 2 yakni Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan tidak bisa diajak latihan bersama lantaran sedang libur.
“Tim-tim lokal banyak aja sih yang bisa diajak uji coba. Tapi karena kami mau kompetisi, kami mau cari lawan yang sudah pasti aman dari sisi protokol kesehatan.
Makanya kami mau ajak Mitra Kukar dan Persiba. Sayangnya mereka tengah libur saat ini,” sebutnya.
Ditambahkannya, keinginan untuk menjalni uji coba dengan tim di luar samarinda atau mendatangkan tim Liga 1 atau Liga 2 ke Samarinda, sudah sempat diwanakan manajemen jauh - jauh hari.
Baca juga: Jelang Kompetisi Liga 1, Presiden Borneo FC Nabil Husein Minta Dukungan Petinggi TNI di Samarinda
“Namun saat ini semua tim terkendala PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang diterapkan di banyak provinsi, termasuk Kaltim. Jadi kami maksimalkan saja latihan di Samarinda,” tutupnya.
Jelang bergulirnya Liga 1, sebagai satu-satunya klub asal Kalimantan Timur yang berlaga di Liga 1, Manajemen Borneo FC meminta restu, serta doa dari masyarakat Kalimantan Timur, khususnya warga Kota Samarinda.
Bahkan, Borneo FC sempat berkunjung ke Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) VI/I Samarinda.
Pertemuan dengan dua petinggi TNI di Kota Samarinda tersebut, selain bersilaturahmi juga bertujuan meminta dukungan untuk Pesut Etam di kompestisi musim ini.
“Beberapa hari lalu saya juga bertemu dengan Pangdam Mulawarman. Kami bertemu di rumah. Namun untuk kegiatan di Danrem dan Denpom, kami yang mengunjungi mereka,” ujar Nabil Husein dikutip melalui website Borneo FC, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Tatap Liga 1, Borneo FC Samarinda Belum Mengetahui Jadwal Main
Nabil Husein mengakui dalam pertemuan bersama Danrem dan Denpom tersebut, sangat berharap dukungan mereka untuk perjuangan tim kebanggaan masyarakat Kota Samarinda.
“Untuk dukungan dari masyarakat sudah pasti kami harapkan. Dan kami pun meminta dukungan dan doa dari anggota militer,” tuturnya.
Seperti diketahui bersama, pada musim ini jelas berbeda lantaran Borneo FC tidak bisa bertanding di kandang sendiri lantaran lokasi yang sudah ditetapkan.
"Jadi doa dan dukungan secara moril adalah hal yang terpenting untuk perjuangan punggawa Pesut Etam," ucapnya. (*)