Berita Nasional Terkini
Isran Noor di Depan Jokowi Ngaku Sudah Vaksin Booster, Ditanya Wartawan Bilang Belum: Enggak Ada
Gubernur Kaltim Isran Noor di depan presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku sudah vaksin booster, ditanya wartawan bilang belum: enggak ada.
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Kaltim Isran Noor di depan presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku sudah vaksin booster.
Namun saat ditanya wartawan usai kunjungan kerja presiden Jokowi selesai, Isran Noor mengatakan belum divaksin Covid-19 dosis ketiga.
Sosok yang acap kali berkelakar di depan awak media itu menepis pernyataan yang sebelumnya diakui di depan presiden Jokowi, bahwa ia telah vaksin bosster jenis Moderna.
Bahkan pernyataan itu dilontar Isran Noor tak hanya di depan Jokowi, tapi di samping Menhan Prabowo Subianto, Pangliman TNI, Kapolri dan Walikota Samarinda.
"Dibooster enggak ada. Enggak ada," kata Isran Noor Rabu (25/8/2021) hari ini.
Diakui Isran Noor bahwa perbincangan kala itu hanya membahas seputar dampak Vaksin Nusantara jika masuk ke dalam tubuh.
"Kalau nyuntik orang aku mau," kata Isran Noor.
Baca juga: Jokowi Tak Bahas IKN, Fokus Soal PPKM Saat di Samarinda, Isran Noor: Sambil Dilirik, Sambil Ditawari
Pemberitaan sebelumnya, presiden Joko Widodo alias Jokowi mengaku belum lakukan vaksin booster dosis ketiga, saat ditanya Menhan Prabowo Subianto.
Pertanyaan tersebut terlontar saat Ketum Gerindra menemani presiden Joko Widodo kunjungan kerja ke Samarinda, Kalimantan Timur.
Saat itu presiden Joko Widodo tengah obrol santai bersama Prabowo Subianto, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Kaltim dan Walikota Samarinda.
Presiden Jokowi mengaku menunggu vaksin Pfizer datang untuk vaksin booster dosis ketiga.
Untuk diketahui, kunjungan presiden RI Joko Widodo dengan beberapa pejabat di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (25/8/2021) kemarin, juga menyisakan momen dimana obrolan bersama sejumlah pejabat yang mengaku telah mendapat vaksin booster Covid-19.
Baca juga: Jokowi Kumpulkan 7 Partai Koalisi di Istana Negara, Politisi Nasdem Beber 5 Poin yang Dibahas
Vaksin booster Covid-19 atau suntikan dosis ketiga berdasarkan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/1919/2021, diberikan ke tenaga kesehatan maupun tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19.
Saat Jokowi (sapaan akrab presiden) mengobrol dengan sejumlah pejabat terdengar dalam rekaman video kunjungan di SMP Negeri 22 Samarinda, sejumlah pejabat seperti Gubernur Kaltim Isran Noor hingga Panglima TNI Hadi Tjahjanto, sudah mendapat suntikan dosis ketiga atau vaksin booster Covid-19.
Rekaman video obrolan para pejabat ini, persis terjadi saat Jokowi akan menggelar konferensi pers melalui kanal youtube Biro Setpres dan disiarkan di sejumlah media lokal maupun nasional.
Baca juga: Wabup Ikuti Arahan Presiden secara Virtual, Jokowi Minta Jangan Lengah, Segera Percepat Vaksinasi
Dalam rekaman, visualisai gambar menampilkan peninjauan vaksinasi pelajar, sebelum akhirnya terdengar suara Jokowi mengobrol bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Perbincangan para pejabat negara ini mulanya membahas Vaksin Nusantara, gagasan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, hingga membincangkan vaksin booster.
Dalam perbincangan, Wali Kota Andi Harun mangatakan bahwa sudah mendapat dua suntikan vaksin dan berencana ingin mencoba Vaksin Nusantara.
Mendengar hal ini, Jokowi menanggapi dengan sedikit candaan.
"Oh, pantes seger bener. Mendahului kita ini Pak Wali Kota," ungkap Jokowi.
Baca juga: Menhan Prabowo Subianto Beri Saran ke Presiden Jokowi Soal IKN di Kaltim: Kita Harus Teruskan Pak
Lalu Jokowi melanjutkan bertanya apakah Andi Harun sudah mendapat Vaksin Nusantara.
Dan dijawab bahwa, belum disuntik Vaksin Nusantara dan ingin mencoba.
Jokowi lantas bertanya kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, perihal sudah menerima Vaksin Nusantara atau belum.
Jenderal bintang empat ini kemudian menjawab dengan tegas. "Siap, sudah," jawabnya.
"Pada enggak ngajak-ngajak kita ya," ucap Jokowi membalas perbincangan itu sembari menoleh kearah Menhan Prabowo.
Selepas perbincangan tersebut, Gubernur Isran Noor mengawali percakapan mengenai vaksin booster dengan bertanya kepada Panglima TNI.
Yang kemudian dijawab oleh Panglima TNI sudah mendapatkan vaksin booster.
Baca juga: Wabup Ikuti Arahan Presiden secara Virtual, Jokowi Minta Jangan Lengah, Segera Percepat Vaksinasi
Namun jenis vaksin yang diterima oleh Panglima TNI tidak begitu jelas terdengar dalam percakapan di video tersebut.
Isran Noor lalu mengatakan, mengaku sudah mendapatkan vaksin booster.
"Saya juga sudah booster, tapi Moderna, jadi kurang dari 24 jam itu meriang," ucapnya.
Menhan Prabowo yang kala itu berdiri tepat disebelah kanan Jokowi lalu bertanya kepada apakah sudah mendapat vaksin booster atau belum.
"Sudah booster semua, Pak. Pak Presiden belum, Pak? kata Prabowo bertanya.
Jokowi kemudian menjawab, "Enggak, saya nunggu. Nunggu Pfizer." ucapnya. (*)