Berita Nasional Terkini

Penjelasan Jasa Marga Soal Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang Digratiskan Jokowi Selama 2 Pekan

Penjelasan Jasa Marga soal jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang digratiskan Jokowi selama 2 pekan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Biro Pers Istana
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kaltim H Isran Noor menekan tombol sirine tanda beroperasinya Seksi 1 dan Seksi 5 Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) sudah meresmikan jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Selasa 24 Agustus 2021.

Diketahui, kini ke lima seksi jalan Tol Balsam di Kalimantan Timur sudah beroperasi semua.

Sebelumnya, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda hanya bisa difungsikan dari ruas Samarinda menuju Samboja di Kutai Kartanegara.

Kini, jalan tol seksi 1 dan 5 yang menghubungkan Samboja dengan Manggar, Balikpapan sudah dioperasikan.

Saat meresmikan, Jokowi menyebut ruas jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang baru diresmikan akan digratiskan selama 2 pekan.

PT Jasa Marga Balikpapan selaku pengelola Tol Balikpapan-Samarinda pun memberikan simulasi 'gratis selama dua pekan' seperti yang disampaikan Jokowi.

Baca juga: FAKTA UNIK Jokowi Datang ke Kaltim: Rahasia di Balik Jalan Mendadak Mulus, Tangisan Ibu yang Kecewa

Presiden Jokowi dalam sambutannya, Selasa (24/8/2021) menyebut akan menggratiskan jalan tol Balikpapan-Samarinda ruas Balikpapan-Samboja selama dua pekan kedepan.

Namun dari pihak Jasa Marga menyebut tidak semua jalur tol itu bebas biaya selama dua pekan.

Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), Jinto Sirait menyatakan bahwa untuk jalur Balikpapan-Samarinda tetap dikenakan biaya.

Hanya saja untuk penggratisan dimulai dari gerbang tol (Manggar) menuju Samboja yang tidak dikenakan tarif.
Penggratisan jalur Balikpapan-Samboja itu akan mulai pukul dua siang ini.

“Meskipun Seksi 1 dan Seksi 5 dioperasikan dengan tarif nol rupiah, jika pengguna jalan melakukan perjalanan terus menuju Samarinda melalui GT Palaran maka akan tetap dikenakan tarif senilai tarif Seksi 2, 3 dan 4 yang telah lebih dulu beroperasi dan bertarif pada Juni 2020," ucap Jinto dikutip dari siaran pers Jasa Marga, Rabu (25/8/2021) siang.

"Sebagai simulasi, pengguna jalan dengan kendaraan golongan 1 yang masuk di GT Manggar maupun di GT Karang Joang akan membayar tarif senilai Rp 75.500 (arah Simpang Pasir) atau senilai Rp 83.500 (arah Mahkota 2) di exit GT Palaran.

Mekanisme ini juga berlaku untuk arah sebaliknya,” jelas Jinto lagi.

Sementara itu Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan, keberadaan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang terhubung dengan berbagai lokasi strategis di Kalimantan Timur.

Ini akan sangat mempermudah pergerakan mobilitas masyarakat maupun barang dan juga memangkas waktu tempuh.

“Dengan diresmikannya dua seksi baru ini maka akan menjadi pelengkap dari keseluruhan seksi yang ada di Ruas Tol Balikpapan-Samarinda.

Kehadiran Seksi Balikpapan-Samboja tentu akan memberikan dampak positif seperti distribusi barang dan jasa yang menjadi lebih lancar.

Mengingat Balikpapan merupakan kota pelabuhan yang sibuk di Kalimantan Timur,” ungkap Heru.

Heru juga menjelaskan bahwa Ruas Tol Balikpapan-Samarinda merupakan jalan tol pertama di Kalimantan, tentu hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Jasa Marga.

Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Jalan Tol Balikpapan-Samboja Gratis Selama Dua Pekan

Karena mampu mempersembahkan kontribusinya untuk masyarakat di Pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Timur walaupun di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri.

Ruas Tol Balikpapan-Samarinda memiliki total panjang 97,27 Km ini terbagi menjadi lima seksi, yakni Seksi 5 Ruas Manggar-Karang Joang (10,74 Km), Seksi 1 Ruas Karang Joang-Samboja (21,66 Km), Seksi 2 Ruas Samboja-Muara Jawa (30,98 Km), Seksi 3 Ruas Muara Jawa-Palaran (17,30 Km) dan Seksi 4 Palaran-SS Mahkota II (16,59 Km).

Jalan tol ini dilengkapi dengan dua rest area tipe A yang dikelola oleh PT Jasamarga Related Business (JMRB), masing-masing rest area berada di Km 37 arah Balikpapan dan Km 36 arah Samarinda.

Alasan Jokowi Kebut Pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda

Usai meresmikan Tol Seksi I dan V Tol Balikpapan-Samarinda, Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan pembangunan tol  itu dikebut.

Salah satu alasan pembangunan tol dikebut tidak hanya untuk meningkatkan infrastruktur di 10 kabupaten/kota di Kaltim, tapi pembangunan tol ini menjadi modal awal dalam menyusun pembangunan ibu kota negara (IKN) ke depannya.

Menurutnya pembangunan IKN tidak hanya membangun gedung perkantoran ataupun pemerintahan saja.

Infrastruktur pendukung seperti jalan tol dan jalan umum pun juga perlu dipersiapkan dalam menyokong IKN.

Adanya infrastruktur jalan itu menjadi penting dikarenakan sebagai jalur untuk membawa logistik ke IKN.

"Tadi kami diskusi dengan Menteri PUPR dan Menhan, kira-kira di mana pelabuhan, di mana airport.

Sehingga ketika kita melihat langsung di lapangan ini menjadi lebih mudah," ucapnya.

Senada dengan Jokowi, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, pemindahan IKN dikarenakan sebuah ibu kota negara tidak boleh dijadikan satu kesatuan sebagai kota bisnis.

Menurutnya, ibukota negara itu lebih baik jika fokus terhadap kegiatan pemerintahan saja.

Baca juga: Prabowo Posting Foto Saat Ikut Kunker Presiden Jokowi ke Kaltim, Warganet Fokus Model Maskernya

Untuk kawasan industri, bisnis dan hiburan, kawasan kota penyokong IKN pun dapat mendukung hal tersebut.

"Saya menyampaikan saran ke Presiden Jokowi, ini strategis. Kita harus ada keberanian memindahkan ibu kota.

Memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, dan industri," ucap Ketua Umum Partai Gerindra ini.

"Saya kira sudah disiapkan sangat matang, sudah banyak studinya dilakukan.

Saya sangat mendukung dan menyarankan ke Pak Presiden, bahwa kita harus teruskan pemindahan IKN," kata Prabowo Subianto.

Menurutnya, dari segi keamanan, kawasan IKN sudah sangat strategis.

Apalagi didukung dengan kawasan kota penyokong yang dekat seperti Balikpapan dan Samarinda ini bisa menjadi kawasan pertahanan yang baik. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved