Hadiri RDP, PT MMP Beberkan Persepsi Participating Interest 10% ke Komisi II DPRD Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - PT. Migas Mandiri Pratama (MMP) memenuhi panggilan Komisi II DPRD Kaltim, Kamis (26/8/2021).

Dalam pemanggilan tersebut, Komisi II membahas tentang berbagai macam hal yang harus dibenahi oleh PT. MMP.

Dirut PT. MMP Edy Kurniawan mengatakan, rapat dengar pendapat itu membahas tentang apa saja yang perlu dibenahi. Salah satu yang dibahas adalah terkait Participating Interest (PI) 10 persen.

Menurutnya, PI 10 persen itu bukan hasil yang dikelola oleh pihaknya saja.

"Berdasarkan permen 37 tahun 2016, pp 35 tahun 2004 itu menyatakan PI itu penawaran. Jadi kalau kita berminat, menghitung secara ekonomis boleh diambil. Kalau tidak menyatakan berminat maka akan diberikan ke BUMN yang lain," ucapnya.

Baca juga: Usai RDP dengan DPRD Kaltim, Disdikbud Beber Pembelajaran di SMAN 10 Samarinda Seperti Biasa

Selain membahas terkait masalah PI, RDP juga membahas tentang piutang yang dimiliki oleh perusahaan.

Namun ia enggan membeberkan berapa nilai piutang maupun utang yang dimiliki perusahaan ke publik.

"Terkait piutang tidak bisa kami buka, karena masih dalam proses hukum di kejaksaan," ujarnya.

Untuk saat ini, di bawah kepemimpinannya PT. MMP mengalami pembenahan secara besar-besaran.

Menurutnya permasalahan tidak hanya di hulunya saja, di hilirnya pun juga dilakukan proses pembenahan.

"Mengukur kerja MMP itu tidak hanya di hulu. Hulu itu maksudnya mengelola blok itu. Tapi juga di hilirnya. Sekarang di hilir masih banyak permasalahan. Kami masih harus lakukan perbaikan," ujarnya. (*)