Timnas Indonesia
Perbedaan Harga Pasar Witan Sulaiman dan Asnawi Mangkualam Meski Sama-sama Bermain di Luar Negeri
Asnawi Mangkualam yang bermain untuk Ansan Greeners, di Korea Selatan punya nilai pasar yang cukup tinggi.
TRIBUNKALITM.CO - Sejumlah pemain muda Indonesia kini memperkuat sejumlah klub di luar negeri.
Tak hanya seputar Asia Tenggara, beberapa diantaranya bahkan melangkah ke Eropa.
Namun berapa sebenarnya harga pasar mereka yang kini bermain di luar negeri.
Dua pemain Indonesia yang sama-sama merumput di luar negeir teryata punya harga yang cukup jauh terpaut.
Asnawi Mangkualam yang bermain untuk Ansan Greeners, di Korea Selatan punya nilai pasar yang cukup tinggi.
Berbeda halnya dengan Witan Sulaiman yang kini merumput di Liga Serbia bersama FK Radnik Surculica
Harga pasar Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman terpaut hingga Rp 5 miliar meski keduanya sama-sama bermain di luar negeri.
Baca juga: Jadwal Terbaru Jong Utrecht di Liga Belanda, Bagus Kahfi Berpeluang Lakoni Debut Lawan SC Telstar
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong memiliki sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri.
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Juni lalu misalnya, Shin Tae-yong memanggil lima pemain yang sedang merantau ke negeri orang.
Mereka adalah Syahrian Abimanyu (JDT), Witan Sulaeman (FK Radnik Surculica), Ryuji Utomo (Penang FC), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), dan Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners).
Melansir Bolasport.com , meski sama-sama bermain di luar negeri, kelima pemain itu memiliki harga pasar yang berbeda-beda.
Yang paling mencolok adalah Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman.
Asnawi Mangkualam yang kini berkarier di kasta kedua Liga Korea Selatan menjadi pemain dengan harga pasar tertinggi di timnas Indonesia saat ini.
Semenjak merantau ke Negeri Ginseng pada Februari lalu, pemain 21 tahun itu memang mengalami peningkatan nilai pasar yang signifikan.
Dinukil dari Transfermarkt, nilai pasar Asnawi mengalami kenaikan hingga 150 ribu euro atau sekitar Rp2,56 miliar dibanding saat masih membela PSM Makassar.
Saat ini, nilai pasar Asnawi tercatat berada di angka 350 ribu euro atau sekitar Rp5,99 miliar.
Di sisi sebalinya, Witan Sulaeman justru jadi pemain timnas Indonesia dengan harga pasar terendah.
Bahkan, nilai pasar Witan Sulaeman terpaut hingga Rp5 miliar dengan harga pasar Asnawi Mangkualam.
Menurut data di Transfermarkt, nilai pasar Witan hanya sebesar 50 ribu euro atau sekitar Rp856 juta.
Padahal, meski Asnawi lebih tua secara usia, Witan bisa dibilang senior Asnawi dari segi pengalaman bermain di luar negeri.
Mantan pemain PSIM Yogyakarta itu sudah jauh lebih lama merantau ke negeri seberang ketimbang Asnawi Mangkualam.
Witan mulai berkarier di Liga Serbia sejak Februari 2020 setelah menyelesaikan kontrak dengan PSIM.
Hanya saja, pemain 18 tahun itu memang belum banyak mencatatkan penampilan.
Baca juga: Generasi Emas Timnas U-19 Era Indra Sjafri Laku di Luar Negeri, Sudah 4 Pemain, Asnawi Menyusul
Sejauh ini, Witan baru tampil lima kali bersama FK Radnik Surdulica di Liga Serbia, dua kali musim lalu dan tiga kali musim ini.
Hal itu tentu berbanding terbalik dengan Asnawi yang hampir selalu menjadi andalan dalam setiap pertandingan The Green Wolves.
Asnawi bahkan sempat terpilih sebagai Player of the Month K-League 2 periode April 2021.
Egy Maulana bisa susul Asnawi Mangkualam
Korea Selatan bisa menjadi tujuan Egy Maulana Vikri untuk melanjutkan kariernya.
Hal itu tidak lepas dari faktor pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang berasal dari Korea Selatan.
Pada awal Juni lalu, Shin Tae-yong sempat bekerja bersama Egy Maulana Vikri ketika memimpin timnas Indonesia melakoni tiga laga Kualfikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Shin Tae-yong saat itu terlihat terkesan dengan kemampuan Egy Maulana Vikri.
Hal itu dibuktikan dengan keputusan Shin Tae-yong yang selalu menurunkan Egy Maulana Vikri pada tiga laga melawan Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.
Bukan tidak mungkin Shin Tae-yong akan merekomendasikan Egy Maulana Vikri ke tim-tim Korea Selatan.
Sebab, Shin Tae-yong sudah pernah melakukan hal itu sebelumnya.
Shin Tae-yong adalah orang yang membuka jalan untuk bek kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, melanjutkan karier di Korea Selatan.
Baca juga: Rumor Transfer - 4 Klub Luar Negeri Ini Berpeluang Boyong Egy Maulana Vikri
Pada 29 Januari 2021, Asnawi Mangkualam resmi bergabung ke tim kasta kedua Liga Korea Selatan, Ansan Greeners FC.
Asnawi pindah dari PSM Makassar setelah mendapat kontrak semusim dengan opsi perpanjangan satu tahun dari Ansan Greeners FC.
Transfer Asnawi dari PSM Makassar ke Ansan Greeners terbilang sangat mengejutkan karena tidak ada rumor yang beredar sebelumnya.
Usut punya usut, Shin Tae-yong ternyata turut berkontribusi terhadap transfer tersebut.