Badminton

Performa Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo Dinilai Kurang Apik, Ucok Ungkap Hasil Beberapa Kali PCR

Performa Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo dinilai kurang apik. Ternyata, Praveen Jordan alias Ucok bukan hanya sekali dinyatakan positif Covid-19.

Editor: Amalia Husnul A
AFP Photo/Pedro Pardo
Praveen/Melati di Olimpiade Tokyo. Akhirnya terungkap kisah di balik performa Praveen/Melati yang dinilai kurang apik di Olimpiade Tokyo. Praveen Jordan alias Ucok ungkap hasil tes PCR. Bukan hanya sekali Praveen Jordan dinyatakan positif Covid-19, dari sebelum Olimpiade Tokyo hingga pulang pun tertunda. 

Kekalahan lain diderita Praveen/Melati dari wakil tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisha Higashino, pada partai terakhir babak penyisihan grup.

Baca juga: Profil Praveen Jordan, Partner Melati Daeva Oktavianti di Olimpiade Tokyo yang Biasa Disapa Ucok

Pada pertandingan itu Praveen/Melati terlihat tampil di bawah level permainan mereka sehingga takluk dengan skor cukup mencolok 13-21, 10-21.

Kritik pun diterima Praveen/Melati atas hasil minor yang mereka raih pada Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube-nya pada Kamis (26/8/2021), Praveen Jordan menceritakan bagaimana dia berkali-kali terpapar Covid-19.

Praveen Jordan pertama kali positif Covid-19 di tengah-tengah persiapan terakhir timnas bulu tangkis Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Praveen Jordan merasakan gejala demam pada awal pekan ketiga pemusatan latihan. Praveen berinisiatif meminta tes PCR di mana dia dinyatakan positif Covid-19.

Kekhawatiran Praveen Jordan bertambah semenjak Melati mendapat hasil positif dalam tes antigen.

Praveen Jordan menuturkan bahwa dia cemas karena hasil tesnya beberapa kali berubah. "Di situ gue nge-down lagi," kata pemain kelahiran Bontang, Kalimantan Timur

Untungnya Praveen sembuh sebelum jadwal keberangkatan tim ke Kumamoto, Jepang, meski dia sempat absen dari latihan selama 17 hari.

Namun, tantangan yang dihadapi Praveen tak berhenti sampai di situ.

Tepat setelah timnas bulu tangkis mendarat di Jepang, Praveen Jordan menjadi satu-satunya anggota rombongan tim yang mendapatkan hasil positif dalam tes.

Praveen Jordan kembali kehilangan waktu untuk berlatih. Dia mendapat instruksi menunggu tiga hari. Apes, hasil tes Praveen Jordan masih positif setelah masa tunggu.

Praveen Jordan harus menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit setempat. Hasilnya paru-paru Praveen dinyatakan aman.

"Jadi kayak gue dapat semacam dokumen [yang menjelaskan] kalo [penyakit Covid-19] gue mungkin tinggal sisaannya doang, kasarnya gitulah," kata Praveen Jordan.

"Di hari besoknya, hari keempat baru gue bisa latihan. Kalian bayangin tuh, gue hadapin Covid kayak gimana. Ibaratnya ini kan impian gue. Ya mungkin ini jalannya."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved