Aplikasi
Banyak Aplikasi Sadap WhatsApp, Ini Ciri Akun WA tengah Dimata-matai Orang Lain
Di jagat maya saat sudah banyak aplikasi sadap WhatsApp. Simak ciri akun WA tengah dimata-matai orang lain.
TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini, di jagat maya sudah banyak aplikasi sadap WhatsApp, hati-hati.
Bukan hanya aplikasi sadap WhatsApp, namun banyak juga cara menyadap WhatsApp tanpa menggunakan aplikasi.
Namun, sebenarnya ada cara untuk mengetahui akun WA tengah disadap atau dimata-matai.
Jika akun WA disadap, ada ciri-ciri yang bisa dikenali, simak selengkapnya.
Meskipun menyadap WhatsApp sebenarnya adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan.
Dari pertimbangan hukum maupun moral, menyadap atau memata-matai WhatsApp orang lain adalah tindakan terpuji karena sama juga berarti melanggar privasi orang lain.
Korban yang disadap WhatsApp, seringkali tidak menyadari akun WA-nya disadap.
Baca juga: UPDATE Cara Sadap WhatsApp tanpa Aplikasi Tambahan, Cukup Masukkan Nomor WA
Nah, sebenarnya ada ciri-ciri tertentu saat WhatsApp disadap atau dibajak orang lain.
Jadi, amankan akun WhatsApp anda sendiri.
Seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Sabtu (8/2/2020), dosen Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNS, Nurcahya Pradana Taufik Prakisya mengatakan, setidaknya ada 5 ciri WhatsApp atau WA sedang disadap orang lain, yakni:
1. Ada pesan terkirim tanpa diketahui
Ciri-ciri WhatsApp disadap orang lain yang pertama adalah adanya pesan terkirim tanpa diketahui.
Saat pengguna menyadari bahwa bukan dirinya yang membuat dan mengirim pesan tersebut, menurut Nurcahya, dapat dipastikan bahwa WA sedang dibajak orang lain.
2. Ada aplikasi asing terpasang di smartphone
Keberadaan aplikasi tidak dikenal yang terpasang di smartphone patut untuk diwaspadai.
Baca juga: Mulai 1 November, WhatsApp tak Bisa Dipakai di Android dan iOS Lama, Cara Cek HP dan Daftar Ponsel
Pasalnya, menurut Nurcahya, aplikasi asing itu bisa jadi adalah alat yang digunakan pelaku untuk membajak WhatsApp korban.
"Bisa jadi aplikasi ini adalah media yang digunakan oleh peretas untuk menyadap percakapan WhatsApp Anda," ungkapnya.
3. WhatsApp tiba-tiba logout
Saat WA keluar sendiri atau tiba-tiba logout dapat menjadi tanda bahwa aplikasi tersebut sedang dibajak dan telah dipindahkan ke perangkat lain.
Nurcahya menjelaskan, hal itu biasanya terjadi karena One Time Password (OTP) telah diberikan atau diketahui kepada pihak lain.
Dia pun menambahkan, satu akun WA hanya bisa digunakan di satu perangkat.
Jika ingin dipindahkan, perlu memasukkan OTP yang dikirimkan ke nomor pengguna.
"Jika ada yang berusaha memasukkan nomor Anda ke dalam sebuah perangkat baru, dan memiliki akses ke nomor telepon akun Anda, maka sepenuhnya percakapan WhatsApp Anda akan berpindah ke perangkat baru yang dimiliki orang yang tidak bertanggung jawab tersebut," terangnya.
Baca juga: Aplikasi Sadap WhatsApp, bisa Telusuri Aktivitas di Medsos, Orangtua bisa Lihat Jejak Digital Anak
4. Terdapat riwayat WhatsApp Web di perangkat tidak dikenal
Penggunaan WhatsApp Web pada web browser akan meninggalkan jejak riwayat pada laman WA Web.
Cara melihatnya, klik logo tiga titik di pojok kanan atas kemudian pilih WA Web.
"Akan muncul sebuah halaman riwayat penggunaan WhatsApp Web Anda," jelasnya.
Jika terdapat akses dari browser yang tidak dikenal, bisa jadi peretas menggunakan cara ini untuk menyadap WA korban.
5. Pesan terbaca padahal belum pernah dibuka Jika pengguna WA belum membaca suatu pesan namun notifikasi pesan diterima sudah hilang, bisa jadi ada orang lain yang membajak WhatsApp-nya.
"Perhatikan secara seksama apakah itu terjadi hanya satu waktu atau berulang kali," kata Nurcahya.
Jika setiap pesan yang masuk telah dibaca padahal belum dibuka sama sekali, bisa jadi hal itu dilakukan oleh pembajak.
Baca juga: Daftar Emoji yang Sering Keliru Diartikan, Termasuk di WhatsApp, Dikira Metal Ternyata Tanda Cinta
(*)