News Video

NEWS VIDEO Viral Polantas Beri Uang ke Pria yang Tinggal di Kolong Jembatan

Sebuah video yang menunjukkan seorang anggota Polri memberikan uang kepada seoang pria yang tinggal di kolong jembatan viral di media sosial.

Editor: Sandrio

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah video yang menunjukkan seorang anggota Polri memberikan uang kepada seoang pria yang tinggal di kolong jembatan viral di media sosial.

Pria tersebut mengaku tinggal di kolong jembatan di ruas Tol Sidoarjo arah Surabaya.

Polisi bernama Budiman tersebut mengaku merasa kasihan lantaran pria itu tak mampi membayar uang kos.

Polisi tersebut diketahui bernama Brigadir Budiman, anggota PJR Jatim II Ditlantas Polda Jatim.

Sedangkan pria yang diberinya uang mengaku bernama Adit.

Dalam video tersebut, Adit mengaku tinggal di kolong jembatan lantaran tak mampu membayar uang kos.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, adit mengaku harus mengamen agar mendapatkan uang.

Budiman dua kali memberikan uang kepada Adit, awalnya sempat menolak, tetapi akhirnya Adit menerimanya.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (29/8/2021), Budiman mengatakan, video itu direkamnya saat melakukan patroli di ruas jalur Tol Surabaya-Sidoarjo.

Saat itu ia berpatroli pada Kamis (26/8/2021) sekira pukul 16.00 WIB di kilometer 749 Tol Sidoarjo arah Surabaya.

Kemudian ia melihat seorang pria duduk di bawah jembatan layang dan langsung menghampirinya.

"Untuk mengantisipasi berbagai hal agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, karena itu tol bebas hambatan, sehingga saya hampiri saya mencari tahu siapa dia dan memberinya uang dan meminta agar berhati-hati sesuai yang ada di video," katanya.

Budiman mengaku kembali menghampiri Adit pada keesokan harinya, Jumat (27/8/2021) tanpa pakaian dinas.

Ia kembali mengunjungi Adit lantaran video yang dibuatnya viral di media sosial dan takut ada pihak yang memanfaatkannya.

"Saya takut nanti ada yang memanfaatkan," jelasnya.

Namun saat itu Adit justru meminta maaf dan mengaku telah berbohong.

Adit mengaku sudah pergi dari rumah selama tiga hari karena ada masalah dengan orangtuanya.

"Dia mengaku takut karena didatangi polisi saat itu, makanya dia berbohong," terangnya.

Budiman kemudian memberikan nasihat tetapi tidak memaksanya pulang serta mencarikan tempat kos untuk tempat tinggal sementara bagi Adit.

Selain itu Budiman juga berusaha mencarikan pekerjaan untuk Adit. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved