Berita Nasional Terkini
Inilah Penyebab KKB Papua Sulit Ditumpas TNI-Polri, Ternyata Ada Oknum yang Penuhi Semua Kebutuhan
Tidak hanya menindak anggota KKB Papua saja, namun aparat juga melakukan penindakan terhadap para simpatisan KKB Papua
TRIBUNKALTIM.CO - Penindakan terus dilakukan TNI dan Polri, terkait dengan aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Tidak hanya menindak anggota KKB Papua saja, namun aparat juga melakukan penindakan terhadap para simpatisan KKB Papua.
Pihak-pihak yang mendukung, terlebih memberikan modal, serta memenuhi kebutuhan KKB Papua untuk melakukan aksi teror akan ditindak oleh TNI-Polri.
Belum lama ini, TNI dan Polri menangkap oknum Kepala Distrik, berserta anggota keluarganya, diduga terlibat dalam jaringan KKB Papua.
Polisi menangkap Kepala Distrik Wusama berinisial EB, di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Baca juga: NEWS VIDEO Daftar KKB Papua Paling Berbahaya
EB diduga telah mengundang Tenius Gwijangge untuk bergabung ke KKB di Yakuhimo.
Selain mengundang, EB juga diduga menyiapkan segala keperluan KKB di Dekai.
"Jadi semua keperluan KKB di Dekai disiapkan oleh EB," kata Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani di Jayapura, Senin (30/8/2021), seperti dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, keponakan EB yang berinisial Y juga ditangkap karena keterlibatan yang sama.
Y diduga menyiapkan logistik bagi KKB.
Baca juga: Daftar KKB Papua Paling Berbahaya, Terdapat Eks Prajurit TNI, Hingga Dipimpin Pemuda Usia 20 Tahunan
Selain EB dan Y, polisi juga menangkap dua orang lainnya, yakni YH dan EH.
YH diduga kuat terlibat pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky, Distrik Seradala, 29 Juni 2021.
Sedangkan EH berperan sebagai sopir kendaraan yang mengangkut KKB.
"Kami masih terus dalami kasus ini dan memastikan para pelaku pembunuhan di Yahukimo dalam beberapa bulan terakhir," kata Faisal.
Sebetulnya ada empat orang lainnya yang juga diamankan.
Baca juga: NEWS VIDEO Seorang Pecatan TNI Jadi Tokoh KKB Papua dan Dalangi Rentetan Pembunuhan di Yahukimo