Liga Italia
Kekalahan dari Empoli dan Kepergian Cristiano Ronaldo Jadi Jalan Bagi Juventus Mendominasi Eropa
Hengkangnya Cristiano Ronaldo ke Manchester United, dinilai dapat membuka peluang Juventus mendomonasi di tanah Eropa
TRIBUNKALTIM.CO - Hengkangnya Cristiano Ronaldo ke Manchester United, dinilai dapat membuka peluang Juventus mendomonasi di tanah Eropa.
Hal itu diungkapkan pelatih legendaris asal Italia, yang juga mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi.
Tanpa adanya Ronaldo, Juventus dinilai bakal dapat lebih banyak mengembangkan permainan.
Untuk diketahui, raksasa Liga Italia Serie A, Juventus melepas Cristiano Ronaldo untuk kembali ke mantan klub sang striker, Manchester United, pada bursa transfer musim panas 2021.
Kontrak Ronaldo di Juventus sebenarnya masih tersisa satu musim atau hingga Juni 2022.
Baca juga: Update Liga Italia, Ada Kekacauan di Internal Juventus, Terbongkar dari Diskusi Chiellini & Allegri
Akan tetapi, CR7 telah memutuskan untuk hengkang dari klub berjulukan Si Nyonya Tua ini.
Adapun Juventus juga memang berniat untuk melepas Ronaldo karena pengeluaran untuk gaji sang megabintang yang cukup besar.
Menurut laporan L'Equipe yang dikutip BolaSport.com, Juventus mesti mengeluarkan dana fantastis sekitar 900.000 pounds (sekitar Rp 17 miliar) per pekan untuk Ronaldo.
Kepergian Ronaldo, selain bagus untuk kondisi finansial klub, juga dinilai akan memberi dampak positif untuk permainan Juventus.
Juventus dipercaya akan bisa menjadi kekuatan dominan di Eropa setelah kepergian Ronaldo.
Baca juga: Detik-detik Penutupan Bursa Transfer, Mbappe Belok ke Liverpool, Juventus Buru Eden Hazzard
Hengkangnya Ronaldo dari Juventus menjadi sorotan banyak pihak, tidak terkecuali mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi.
Arrigo Sacchi mengakui Serie A kehilangan pemain individu terbaiknya dengan kepergian Ronaldo.
Namun, pria yang mengantarkan AC Milan meraih 2 trofi Liga Champions ini menilai bahwa I Bianconeri masih bisa diuntungkan dari situasi tersebut.

"Serie A kehilangan seorang solois hebat, mungkin yang terbaik," kata Sacchi, seperti dilansir dari BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Akan tetapi, sepak bola adalah olahraga yang dimainkan dengan 11 orang, secara kolektif. Individu tidak bisa menang jika dia tidak memiliki bantuan orang lain."
Baca juga: Hasil Liga Italia, Juventus Telan Malu di Kandang Sendiri, Skuad Allegri Lupa Cara Menang