Santunan Kematian Rp 10 Juta Korban Covid-19, Balikpapan Serahkan 77 Data Warga

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Sosial Kota Balikpapan menyerahkan 77 data kematian kepada Pemprov Kaltim.

Data tersebut nantinya akan berguna untuk dapat bantuan santunan kematian Covid-19 senilai Rp 10 juta perorang.

Kepala Dinas Sosial Kota Balikpapan Purnomo, mengatakan proses penyaluran santunan masih digodok di Pemprov Kaltim.

"Sampai sekarang nilai santunan masih belum ada perubahan, masih Rp 10 juta," ujarnya, Selasa (31/8/2021).

Sementara itu, di Kota Balikpapan ada 77 data yang berhasil dihimpun sejak awal adanya informasi terkait santunan kematian.

Baca juga: Santunan Kematian Rp 10 Juta Korban Covid-19 Tahun 2021 Belum Cair, Ini Penjelasan Dinsos Balikpapan

Santunan ini nantinya akan berlandasakan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai payung hukum penyaluran santunan yang belum final.

Kendati demikian, Purnomo menyambut baik niat Pemprov Kaltim yang mengambil alih usulan Kementerian Sosial untuk dilakukan di daerah.

"Setelah itu ada penyetopan kan, jadi mudahan berlanjut dari 77 di tahap pertama, tahap selanjutnya bisa bertambah," terangnya.

Ia pun berharap Pemerintah Provinsi Kaltim benar-benar bisa merealisasikan program santunan tersebut.

"Jadi program serupa dari pemerintah pusat itu dibatalkan," imbuhnya.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Bakal Beri Santunan Yatim Piatu Korban Covid-19

Adapun beberapa syarat untuk mendaftar untuk menerima santunan yang dikeluarkan Dinsos Kaltim, yakni fotokopi KTP korban dan ahli waris.

Fotokopi surat keterangan meninggal dunia dari rumah sakit atau puskesmas yang dilegalisir.

Atau kutipan akte kematian dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang sudah dilegalisir.

Syarat lainnya yakni surat keterangan bahwa korban meninggal terinfeksi Covid-19, dari Dinas Kesehatan kabupaten/kota setempat. (*)