Virus Corona di Balikpapan
Tegang Saat Divaksin, Santri Hidayatullah Balikpapan Ini Akui Sempat Percaya Rumor Pasca Vaksinasi
Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltim menggelar vaksinasi terhadap sejumlah santri di Ponpes Hidayatullah Balikpapan, Selasa (31/8/2021)
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN- Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltim menggelar vaksinasi terhadap sejumlah santri di Ponpes Hidayatullah Balikpapan, Selasa (31/8/2021).
Dimana dalam kegiatan tersebut, BINDA Kaltim sendiri menyiapkan sebanyak 2500 dosis.
Salah seorang santri, Ridwan (16), mengatakan bahwa dirinya sempat tegang saat hendak divaksin.
Betapa tidak, pemuda yang sudah menginjak bangku kelas 1 SMA tersebut, akui sempat percaya dengan rumor yang beredar terkait gejala yang timbul pasca vaksinasi.
"Khawatirnya, kayak kata orang-orang, nanti beberapa hari jadi sakit. Bisa-bisa mati juga," ujar Ridwan yang sudah 3 tahun terakhir mengenyam pendidikan di Ponpes Hidayatullah Balikpapan.
Baca juga: Genjot Vaksinasi Kalangan Pelajar, Binda Kaltim Sasar Ponpes Hidayatullah Balikpapan
Namun begitu, kata Ridwan, dirinya kemudian diberi pencerahan oleh para ustadz yang menenangkannya.
Ditambah para ustadz tersebut, kata Ridwan, sudah menjalani vaksinasi terlebih dahulu.
Namun nyatanya tidak merasakan gejala apapun seperti yang dikhawatirkan.
"Sama Pak Ustad ditenangin. Karena ustadnya sudah coba semua, jadi yakin juga," imbuh Ridwan.
Baca juga: Bila Pemerintah Pusat Membolehkan, Pemkab Mahulu Berencana Beli Vaksin Secara Mandiri
Disinggung soal persiapan, Ridwan berujar, tidak ada persiapan khusus. Katanya, untuk sarapan pun sama seperti kebiasaan sebelum-sebelumnya.
"Sarapan sih. Jadi sekarang nggak ada ketakutan kalau divaksin," tukasnya. (*)