Aplikasi

WhatsApp Daftarkan Update versi 2.21.18.10 ke Google Play Beta, bisa Verifikasi Isi Pesan

WhatsApp daftarkan update versi 2.21.18.10 ke Google Play Beta. Di versi terbaru WhatsApp ini, isi pesan yang dilaporkan dapat diverifikasi

Editor: Amalia Husnul A
Freepik designed by rawpixel.com
Ilustrasi pesan teks di WhatsApp. WhatsApp daftarkan update versi 2.21.18.10 ke Google Play Beta. Di versi terbaru WhatsApp ini, isi pesan yang dilaporkan dapat diverifikasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar terbaru dari WhatsApp yang telah mendaftarkan update versi 2.21.18.10 ke Google Play Beta.

Di versi terbaru WhatsApp ini, isi pesan yang dilaporkan dapat diverifikasi

Versi WhatsApp 2.21.18.10 merupakan  pembaruan WhatsApp beta untuk Android 2.20.206.3.

Dikutip TribunKaltim.co dari blog WABetaInfo, WhatsApp menerapkan fitur baru untuk meningkatkan sistem laporan mereka.

Di versi terbaru, Anda bisa melaporkan obrolan tertentu ke WhatsApp.

Selanjutnya, Anda dapat mengirimkan salinan pesan terbaru dari obrolan tertentu yang dilaporkan ke WhatsApp untuk diverifikasi keasliannya. 

Cara laporkan pesan WhatsApp
Cara laporkan pesan WhatsApp (https://wabetainfo.com/)

Fitur ini sebenarnya sudah diaktifkan sejak pembaruan WhatsApp 2.20.206.3.

Kali ini, jumlah pesan yang dilaporkan diubah dalam pembaruan WhatsApp beta ini.

Baca juga: Tiga Cara Sadap WhatsApp tanpa Aplikasi, Cukup lewat Browser, Hal yang harus Diperhatikan

Pembaruan ini juga memperbaiki masalah di mana ikon putar tidak terlihat dalam mode gelap di sebelah pesan audio.

Dalam changelog tentang pembaruan WhatsApp beta untuk Android 2.20.206.3, dijelaskan bahwa WhatsApp menerapkan fitur untuk meningkatkan sistem laporan mereka.

Secara khusus, mereka dapat menerima, dengan izin Anda, salinan pesan terbaru Anda dari obrolan tertentu saat Anda melaporkannya ke WhatsApp.

Tampilan baru WhatsApp untuk laporkan pesan
Tampilan baru WhatsApp untuk laporkan pesan (https://wabetainfo.com/)

Dalam pembaruan 2.21.18.10 yang baru, 5 pesan terakhir akan diteruskan ke WhatsApp saat Anda melaporkan percakapan, sehingga mereka dapat memverifikasi keaslian laporan Anda:

Ini sudah diaktifkan sejak pembaruan 2.20.206.3, dan jumlah pesan yang dilaporkan diubah dalam pembaruan beta ini.

Pembaruan ini juga memperbaiki masalah di mana ikon putar tidak terlihat dalam mode gelap di sebelah pesan audio.

Bocoran Fitur Baru dari WhatsApp

 WhatsApp terus melakukan pengembangan dengan sejumlah fitur baru yang akan segera dirilis.

Dalam beberapa waktu terakhir, WhatsApp telah menguji coba sejumlah fitur yang nantinya akan dirilis secara umum.

Mulai dari emoji baru, Disappearing Messages 90 hari, hingga dukungan multi-device.

Baca juga: Pengin Detoks Medsos? Cara Menonaktifkan Sementara WhatsApp, Nggak harus Uninstall

Selain fitur, anak perusahaan Facebook itu juga baru-baru ini mempersiapkan tampilan baru.

Dalam tampilan tersebut, WhatsApp memperbarui warna pada beberapa bagian yang ada di dalam aplikasi.

Tak berhenti sampai di situ, salah satu aplikasi kirim pesan terpopuler di Indoensia itu kembali mempersiapkan pembaruan.

Masih dari segi fitur, kali ini WhatsApp tengah melakukan uji coba Message Reaction.

Dari namanya saja, kalian pasti sudah tahu fitur baru macam apakah itu.

Message Reaction merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk memberi reaksi terhadap pesan yang dikirimkan.

Sederhananya, mekanisme fitur baru ini kurang lebih serupa dengan apa yang sudah diterapkan Instagram.

Perbedannya, fitur reaction Instagram tak cuma dikhususkan untuk pesan, tetapi juga Instagram Story.

Sementara fitur reaction WhatsApp, hanya dikhususkan untuk pesan saja.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinkan fitur tersebut juga hadir untuk WhatsApp Status.

Melansir dari Nextren.grid.id dari WABetaInfo, langkah awal WhatsApp dalam pengembangan fitur ini adalah dengan memberi tahu pengguna aplikasi versi lama.

Jadi, ketika pengguna menerima Message Reaction akan muncul informasi yang memberi tahu bahwa aplikasinya tidak mendukung.

Kemudian pengguna akan diminta untuk melakukan update ke versi terbaru supaya bisa menggunakan Message Reaction.

Supaya lebih jelas, kalian bisa langsung melihat contohnya dalam gambar di bawah ini.

Saat ini, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan awal sehingga belum ada bocoran terkait tampilan Message Reaction.

Namun, dengan adanya bocoran ini pengguna tidak perlu menunggu lama sampai Message Reaction benar-benar dirilis.

Fitur baru tersebut diproyeksikan untuk hadir di WhatsApp for Android dan WhatsApp for iOS.

Baca juga: Cara Mudah Mengunggah Video Lebih dari 30 Detik untuk status di Aplikasi WhatsApp Anda

Disappearing Messages

Beberapa bulan lalu WhatsApp telah memperkenalkan fitur Disappearing Messages yang berfungsi untuk membuat pesan yang terkirim bisa terhapus atau hilang secara otomatis.

Namun kini fitur tersebut sedang masuk ke dalam proses uji coba untuk skema terbaru.

Jika sebelumnya Disappearing Messages hanya menyediakan durasi maksimal ketersediaan pesan selama 7 hari.

Sekarang WhatsApp kedapatan sedang mencoba untuk membuat pesan-pesan yang terkirim akan bisa terhapus secara otomatis setelah 90 hari dikirim.

Temuan ini pertama kali dibocorkan oleh salah satu situs yang kerap mengulik langkah-langkah baru WhatsApp yakni WABetaInfo.

Pada hari Rabu (18/8) kemarin, WABetaInfo melaporkan kalau Disappearing Messages di WhatsApp sudah mulai menyediakan opsi durasi 90 hari.

Selain itu, tangkapan layar yang dibeberkan oleh WABetaInfo juga memperlihatkan kalau nantinya akan ada opsi Disappearing Messages dalam durasi 24 jam.

Jadi akan ada 3 opsi waktu bagi kamu yang ingin menggunakan fitur tersebut yakni 24 jam, 7 hari, dan 90 hari.

"WhatsApp baru saja mengirimkan pembaruan baru melalui Program Beta Google Play, sehingga versinya menjadi 2.21.17.16," tulis WABetaInfo.

Artinya, fitur baru tersebut saat ini belum bersifat paten dan masih hanya tersedia untuk WhatsApp Beta.

Namun perlu dicatat juga kalau WhatsApp Beta yang menyediakan fitur Disappearing Messages 90 hari adalah versi 2.21.9.6 yang sudah terlihat untuk pengguna Android.

Sayangnya WABetaInfo tidak menjelaskan keberadaan fitur tersebut untuk smartphone dengan sistem iOS.

Dan untuk versi patennya sendiri masih belum ada informasi lebih lanjut baik dari WABetaInfo ataupun pihak WhatsApp.

Diprediksi kalau nampaknya pembaruan tidak akan memakan waktu lama.

Setidaknya pengguna WhatsApp diprediksi hanya menunggu dalam kurun waktu beberapa bulan saja.

Baca juga: Mulai 1 November 2021 WhatsApp Tak Bisa Lagi Dipakai di Beberapa HP Android dan iPhone

(*)

Berita tentang Aplikasi Lainnya
Berita tentang WhatsApp Lainnya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved