Pekan Olahraga Nasional
TNI AL Jalankan Misi Khusus Jelang PON Papua, Kerahkan Kapal Perang Menuju Sorong
Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan serbuan vaksinasi tersebut akan dilakukan terlebih dulu di Sorong
TRIBUNKALTIM.CO - TNI AL menerjunkan kapal perang untuk melakukan serbuan ke Papua.
Hal itu dilakukan TNI AL jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Papua, Oktober 2021 mendatang.
Dikerahkannya sejumlah kapal perang ke Papua guna melakukan serbuan vaksinasi Covid-19.
Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan serbuan vaksinasi tersebut akan dilakukan terlebih dulu di Sorong Papua karena wilayah tersebut tingkat vaksinasinya masih rendah.
"Sekarang sedang kita kerahkan ke Sorong Papua kapal perang kita, khususnya kapal RS karena disana tingkat vaksinasinya masih rendah," ujarnya saat meninjau kegiatan vaksinasi di Pondok Pesantren Ma'ruful Hidayah, Desa Cigedug Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021).
Baca juga: PSSI Kutim Beri Uang Saku kepada Seorang Pemuda Kutai Timur, Bakal Berlaga di PON Papua
Serbuan vaksinasi tersebut melibatkan KRI dr Soeharso dengan puluhan tenaga kesehatan lengkap.
"Disana akan disiapkan nakes 40 orang, dokter 10 orang, nanti akan dikirim menggunakan boeing, berikutnya KRI dr Soeharso akan kita geser kesana sehingga kita nanti saat berjalanpun mereka akan terpenuhi untuk melaksanakan vaksinasi," ungkapnya, seperti dilansir dari TribunJabar.com berjudul TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Papua untuk Serbuan, Sorong Sasaran Pertama, Ini Target Operasinya!
Yudo mengatakan saat ini TNI AL terpaksa harus menunda dulu latihan demi melaksanakan percepatan penanganan pandemi yakni melakukan vaksinasi Covid-19.
"Untuk melaksanakan vaksinasi kita gerakan semuanya sehingga sampe kemarin latihan kita tunda, jika nanti sudah menurun akan segera kita laksanakan lagi latihan-latihan," ungkapnya.
Ia menjelaskan penundaan latihan dilakukan agar tenaga kesehatan TNI Angkatan Laut bisa berkonsentrasi dalam melaksanakan serbuan vaksinasi di wilayah yang laju vaksinasinya masih rendah.
Baca juga: Tatap PON Papua 2021, Tim Biliar Kaltim Bakal Tanding di Bali, Digelar tanpa Penonton
PON Papua
Sekitar satu bulan sejak saat ini, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 akan berlangsung.
Menurut jadwal, pesta olahraga multicabang terbesar di Indonesia itu berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
PON Papua mempertandingkan 37 cabang olahraga.
Ada empat klaster penyelenggaraan perhelatan itu yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Berkenaan dengan hal itu, Menteri Pariwisaata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengemukakan pandangannya.
Baca juga: Persiapan PON Papua 2021, Tim Biliar Kaltim Bakal Bertanding Bersama Provinsi Lain di Bali
"Saya berharap PON Papua dapat membangkitkan sektor ekonomi pariwisata dan destinasi wisata khususnya di Papua," ucap Sandiaga Uno dalam diskusi virtual FMB9, Kamis (2/9/2021), bertajuk "PON Gerakkan UMKM dan Wisata Papua", seperti dilansir dari Kompas.com.
Sandiaga membeberkan informasi bahwa dalam pengembangan wisata pihaknya mengandalkan peningkatan 3A.
A yang pertama adalah atraksi sebagai daya tarik utaa sebuah destinasi wisata.
A yang kedua adalah amenitas.
Amenitas artinya fasilitas pendukung sebuah destinasi wisata.
Baca juga: Kontingen Panahan Kaltim, Berangkat Lebih Awal ke PON Papua, Begikut Jadwal Perjalanannya
A yang ketiga adalah aksesibilitas yang berkaitan dengan akses wisatawan saat hendak bertandang ke sebuah destinasi wisata.
Kemenparekraf mendukung PON XX Papua 2021 dalam bentuk kegiatan antara lain Festival Danau Sentani, Konser Musik Nyanyian Cendrawasih, Numbay Creative Festival, dan Festival Noken.
PON XX Papua 2021 sudah dipromosikan juga oleh Kemenparekraf melalui pelatihan sumber daya manusia (SDM) dengan pelatihan Bahasa Inggris secara daring.
Gerai Honai Budaya adalah aplikasi yang memperkenalkan dan memasarkan hasil produk budaya pada empat klaster penyelenggara yakni anyaman, ukiran, lukisan kulit kayu, gerabah hingga kuliner lokal.
Selain empat klaster itu, Kemenparekraf membidik dua daerah penyangga yakni Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Jayawijaya.
Baca juga: Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya Sebut Bonus PON Papua akan Dibicarakan dengan Gubernur
Sementara itu, Deputi V Kantor Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani bicara soal bagaimana Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021 mendatang sebagai momentum pemerataan pembangunan di Bumi Cendrawasih.
Hal itu dikatakannya dalam webinar kebangsaan bertajuk Penyelenggaraan PON Papua dan Semangat Bangkit dari Pandemi’ yang diselenggarakan Rumah Perdamaian Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI).
Jaleswari menyebut event olahraga bisa meningkatkan geliat infrastruktur di daerah seperti hotel, transportasi, dan fasilitas olahraga.
"PON 20 juga melibatkan atlet disabilitas yang merupakan simbol Indonesia ramah terhadap penyandang disabilitas," katanya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (4/9/2021).
Ia menyebut Papua merupakan penghasil atlet dengan semangat dan bakat yang luar biasa, seperti Boaz Solossa yang menjadi inspirasi anak muda.
Baca juga: Muaythai Kaltim Ingin Tampil Maksimal Agar Raih Hasil Positif di PON Papua 2021
“Ini merupakan kehormatan bagi Papua untuk menjadi momentum meningkatkan prestasi di kancah nasional dan Internasional, momentum mempercepat vaksinasi nasional, perhatian besar dari pemerintah pusat untuk kesuksesan PON Papua merupakan hal yang terus di apresiasi,” kata Jaleswari.
Ketua Rumah Perdamaian UI Muhammad Sya’roni Rofii mengatakan, penyelenggaraan PON di ujung timur Indonesia menjadi bukti komitmen pemerintah membangun seluruh penjuru Indonesia, tak terkecuali Papua.
“Ada persepsi di publik Papua mereka terpinggirkan dari agenda pembangunan pemerintah pusat. Faktanya pemerintah sedang berusaha membangun secara terencana tanpa membeda-bedakan daerah,” kata dia.
Menurutnya, penyelenggaraan PON di Papua jadi upaya untuk bangkit dari pandemi. Sebab, selama dua tahun terakhir bangsa Indonesia diselimuti oleh ketidakpastian karena pandemi.
“Ajang PON bisa menjadi perekat solidaritas nasional, apalagi berdekatan dengan Hari Sumpah Pemuda,” imbuhnya.
Baca juga: Jelang PON Papua, Persiapan Atlet Panahan Kaltim Ditarget 95 Persen pada Akhir Agustus
Dari segi keamanan, Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal mengatakan persiapan pengamanan PON Papua berjalan dengan sangat baik, melibatkan seluruh stakeholder Polri dari pusat hingga daerah.
“Persiapan difokuskan ke dua hal yakni pengamanan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan kelompok radikal,” tegasnya.
Di kesemepatan yang sama, seniman Papua Putri Nere menyebut penyelengaraan PON XX merupakan kebanggaan bagi orang Papua.
“Semua harus bersinergi untuk menyukseskan PON Papua. Persiapan pemerintah sudah baik, tugas kita sekarang adalah membantu mempromosikan PON Papua,” katanya.
Choriul Anam yang juga mengisi webinar menekankan PPI seluruh dunia selalu mendukung penyelenggaraan PON Papua untuk membangkitkan semangat baru di masa pandemi.
“PON Papua bisa menjadi momentum untuk menunjukkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi,” kata dia. (*)