Kabar Artis
Petisi Boikot Saipul Jamil sudah Tembus Lebih 240 Ribu? Hari Ini Tampil di Ngunduh Mantu Leslar?
Petisi boikot Saipul Jamil terus ditandatangani orang, kini tembus lebih dari 240 ribu. Hari ini masih tampil di Ngunduh Mantu Leslar? Bagaimana KPI?
Penulis: Aro | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Yakin @kpipusat mau membiarkan siaran tidak sehat di TV nasional? Ini bukan soal mantan napi tapi soal pemicu kekerasan seksual disiarkan secara nasional.
Semoga boikot saya didengar & didukung oleh @kpai_official," tulis Zoya Amirin.

Pakar Hukum Singgung Masa Depan Anak-anak
Dikutip TribunKaltim.co dari TribunnewsBogor.com di artikel yang berjudul Disambut Bak Pahlawan, Aksi Saipul Jamil Usai Bebas Penjara Tuai Sindiran, Pakar Hukum Ikut Geram, banyak warganet yang kecewa lantaran pedangdut tersebut masih kebanjiran job di televisi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Intens Investigasi, Pakar Hukum Pidana Abdul Fickar Hajar ikut gusar saat mengetahui Saipul Jamil disambut meriah oleh penggemarnya di depan lapas saat bebas.
Sebab menurut sang pakar, Saipul Jamil adalah dulunya pelaku tindak perbuatan tercela.
"Kita heran kenapa masyarakat kita terutama para penggemar artis itu, padahal dia dihukum karena melakukan tindak pidana yang perbuatan tercela sebenarnya," ujar Abdul Fickar Hajar.
Sang pakar pun menyayangkan antusias atas kebebasan Saipul Jamil.
Menurut Abdul Fickar Hajar, tindakan yang dulu dilakukan Saipul Jamil itu nyatanya bisa merusak masa depan korban.
"Tindak pidana yang merusak masa depan anak-anak dan sebagainya. Itu yang sangat saya sayangkan,"
"Enggak nyambung antara nilai yang seharusnya dianut masyarakat, melihat perbuatan jahat.
Dengan kegemaran orang pada seorang artis," ungkap Abdul Fickar Hajar.
Baca juga: Potret Terkini Saipul Jamil di Penjara Diungkap Inul Daratista, 4 Tahun di Bui Makin Kinclong
Berikut ini rangkuman jejak kasus yang menyeret Saipul Jamil ke penjara.
- Berawal dari Kasus Asusila
Awal dipenjaranya Saipul Jamil saat sang pedangdut tersandung kasus asusila pada Februari 2016.