Dikritik Usai 3 Kali Kalah Beruntun di Liga Inggris, Bos Arsenal Yakin Strikernya Bisa Cetak 45 Gol

TRIBUNKALTIM.CO - Arsenal tengah berada di masa sulit, paska kalah tiga kali beruntun pada laga awal Liga Inggris.

Akibatnya, Arsenal terlempar ke dasar klasemen sementara Liga Inggris.

Arsenal dipermalukan Brentford dalam matchday pertama dengan skor 0-2, lalu takluk dari Chelsea dengan skor yang sama, terbaru dibantai Manchester City lima gol tanpa balas.

Dengan tiga kekalahan yang mereka terima, Arsenal kini mendekam di dasar klasemen sementara Liga Inggris tanpa mengoleksi poin, nirgol, dan telah kebobolan sembilan kali.

Baca juga: Najwa Shihab Ditanya Siswa SMP Soal Arsenal yang Kalah Beruntun, Mbak Nana: Jangan Bikin Sedih Dong

Baca juga: Live SCTV, Jadwal Liga Inggris Pekan ke-4: Arsenal vs Norwich City, Comeback Ronaldo Bersama MU

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan ke-4: Chelsea dan Arsenal, Debut Ronaldo Kontra Newcastle, Live SCTV

Kondisi tersebut membuat Arsenal mendapatkan sorotan tajam, terlebih karena klub asal London itu tercatat sebagai tim yang paling boros dalam bursa transfer musim panas 2021.

Arsenal total membelanjakan uang sekitar 160 juta pounds atau setara dengan Rp 2,8 triliun untuk memboyong enam pemain anyar.

Keenam pemain tersebut adalah Ben White, Martin Odegaard, Aaron Ramsdale, Takehiro Tomiyasu, Albert Sambi Lokonga, dan Nuno Tavares.

Akibatnya, Arsenal terus dihujani kritik, membuat Edu Gaspar pun angkat bicara.

Direkrut teknis Arsenal, Edu, membantah anggapan bahwa klub perlu merekrut pemain bintang dan berpengalaman.

Arsenal adalah klub Liga Inggris yang melakukan belanja besar di musim panas ini.

Baca juga: TERBARU Hasil & Klasemen Liga Inggris: Gol Tunggal Son Bawa Spurs ke Puncak, Arsenal Juru Kunci

Menurut laporan yang dimuat Metro, Arsenal menargetkan profil yang sangat spesifik dengan pemain mereka.

Membawa pemain muda penuh potensial dan secara drastis menurunkan usia rata-rata skuad mereka, meskipun ada beberapa kritik terhadap pendekatan tersebut.

Setelah melihat tiga laga awal Arsenal, ada anggapan bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan dan kualitas yang terbukti.

Sebagian orang berharap dana sebesar 150 juta pound lebih baik digunakan untuk membeli pemain yang sedikit, tetapi lebih mapan.

Namun, Edu yang telah memimpin perekrutan klub sejak 2019 tidak percaya itu.

Dikutip dari Superball.id, Edu yakin dua bomber Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette sudah menjamin bakal mencetak 40-45 gol per musim sehingga tak butuh lagi pemain mapan.

Baca juga: Update Liga Inggris, 3 Pemain Arsenal Dihujat Usai Takluk 0-5 dari Man City, Strategi Arteta Disorot

"Kasusnya di sini adalah kami benar-benar percaya pada para pemain yang kami miliki," ujar Edu kepada Sky Sports.

"Mungkin orang lain tidak percaya, tapi kami percaya."

"Saya duduk dengan Mikel dan kami melihat skuad," lanjut Edu.

"Kami memiliki striker (Aubameyang) di sana yang memberikan 25 gol setiap musim."

"Selain itu kami punya satu striker lagi (Lacazette) yang memberikan 15-20 gol setiap musim."

"Kami juga memiliki dua pemain muda yang sangat kuat dari akademi, Saka dan Smith Rowe."

"Kami percaya pada mereka dan pasukan kami," tambah Edu.

Arsenal yang tidak bersaing di kompetisi Eropa tahun ini, tentu itu akan menjadi permintaan besar bagi Aubameyang dan Lacazette untuk menyumbang banyak gol.

Musim lalu Lacazette mencetak 13 gol dan Aubameyang mengemas 10 gol, apabila dikombinasikan menjadi 23 gol.

Baca juga: 5 Gol Tanpa Balas, 28 Agustus 2021 Manchester City Libas Arsenal di Stadion Etihad

Angka tersebut hanya sekitar setengah dari apa yang diyakini oleh Edu saat ini

Arsenal Dibanjiri Kritikan

Mengetahui Arsenal terus dihujani kritik, Edu Gaspar pun angkat bicara.

Edu mengaku sadar posisi Arsenal saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Akan tetapi, dia juga meminta kepada seluruh pihak untuk memahami bahwa Arsenal belum turun dengan kekuatan terbaiknya.

Maka dari itu, Edu merasa tak adil jika penampilan Arenal terus-terusan dikecam.

"Saya benar-benar mengerti itu, tetapi saya juga ingin mereka memahami alasan dan arah yang kami tuju sebagai klub," ucap Edu seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

Baca juga: Prediksi, Line Up & Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Man City vs Arsenal, Live SCTV dan Mola TV

"Tentu saja, itu menyakitkan kami berada dalam situasi itu."

"Kami terluka, saya terluka."

"Saya tidak ingin melihat klub di sana, tetapi saya ingin melihat tim bermain bersama."

"Agar adil, kami memiliki tiga pertandingan dan saya belum melihat tim bermain bersama. Jadi, saya ingin melihat skuad kami lengkap."

"Saya ingin melihat tim bermain bersama dan kemudian mari kita menilai tim ketika mereka bermain bersama."

"Kemudian, setelah itu, tidak ada masalah. Nilai kami setelah itu," tutur pria asal Brasil itu menambahkan. (*)