Mata Najwa
Saipul Jamil dan Pelecehan di KPI jadi Sorotan Mata Najwa Pekan Ini, Live Trans7
Kebebasan Saipul Jamil dan kasus dugaan pelecehan di KPI Pusat jadi sorotan tema Mata Najwa pekan ini yang tayang secara live di Trans7
Menurut dia, MS semakin merasa kecewa.
"Ya, MS sudah baca berita itu. Makanya dia makin kecewa," ucapnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Ernest Prakasa Ikut Menyoroti Masalah KPI Baru Sikapi Saipul Jamil Tampil di TV
Sebelumnya, kuasa hukum dari terduga pelaku pelecehan dan perundungan di KPI berinisial RT dan EO, Tegar Putuhena, menegaskan, tuduhan yang dilontarkan MS telah membuat kliennya menjadi korban perundungan oleh masyarakat luas.
Sebab, MS dalam rilisnya yang viral telah menulis nama lengkap delapan pegawai KPI yang disebutnya telah melakukan perundungan dan pelecehan.
"Akibat rilis itu, dan identitas pribadi klien kami ikut tersebar, yang terjadi cyber bullying," kata Tegar saat mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (6/9/2021).
Selain itu, kuasa hukum dari RM, Anton, juga menegaskan bahwa kliennya sangat dirugikan atas rilis yang dibuat oleh MS.
Oleh karena itu, kliennya juga berencana melakukan langkah hukum.
"Kemungkinan kami akan melakukan upaya hukum terhadap pencemaran yang dilakukan oleh terlapor," kata Anton.
Baca juga: APA Masalah Saipul Jamil dan Kasus yang Menjerat hingga Muncul Petisi? Simak Ulasan dan Kronologinya
Kasus pelecehan dan perundungan yang menimpa MS ini mencuat setelah ia menulis surat terbuka yang kemudian viral di media sosial, Rabu pekan lalu.
Dalam surat terbuka itu, MS mengaku sudah menjadi korban perundungan sejak ia bekerja di KPI pada 2012.
Bahkan ia juga sempat mengalami pelecehan oleh sejumlah rekan kerjanya pada 2015.
MS sudah mencoba melaporkan perundungan dan pelecehan yang ia alami ke atasan hingga polisi, tetapi tidak ditanggapi.
Baca juga: Saipul Jamil Tanggapi Banyak yang Tak Suka Dirinya Kembali ke Dunia Hiburan: Gue Bodo Amat
Setelah surat terbuka MS itu viral, Komisioner KPI langsung membentuk tim investigasi internal guna menyelidiki kasus ini.
KPI juga langsung mendampingi MS membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat.
MS melaporkan lima pegawai KPI yang telah melecehkannya pada 22 Oktober 2015, yakni RM, FP, RT, E0 dan CL.
Dalam laporannya, MS menceritakan bahwa pelecehan itu dilakukan di ruang kerja di Kantor KPI Pusat. (*)