Badminton
Greysia/Apriyani dan Eng Hian Beri Hadiah Umroh untuk Asisten Pelatih, Chafidz Yusuf: Jadi Terharu
Greysia/Apriyani dan Eng Hian memberikan hadiah umroh untuk asisten pelatih serta keluarga. Chafid Yusuf dibuat terharu dengan surprise yang diberikan
TRIBUNKALTIM.CO - Sukses meraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu tidak melupakan jasa orang-orang yang mengantarkan mereka.
Bersama dengan pelatihnya, Eng Hian, Greysia/Apriyani memberikan apresiasi untuk asisten pelatih, Chafidz Yusuf.
Hadiah yang diberikan Eng Hian bersama dengan Greysia/Apriyani berupa umroh gratis untuk Chafidz Yusuf beserta keluarga.
Hadiah yang diberikan Eng Hian dan Greysia/Apriyani inipun membuat Chafidz Yusuf terharu.
Momen ini diunggah Chafidz Yusuf di akun Instagram pribadinya.
Diketahui, Chafidz Yusuf adalah asisten pelatih ganda putri, PBSI.
"Alhamdulillah trima kasih ya ALLAH..td siang diberikan surprise apresiasi dari mereka pribadi coach enghian,greys and apri kepada saya sekeluarga utk paket UMROH ke tanah suci," tulis Chafidz dalam unggahan Instagram pada Rabu (8/9/2021) tersebut seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunnewsSultra.com di artikel yang berjudul Sampai Terharu, Apriyani Rahayu, Greysia Polii, Eng Hian Beri Hadiah Umrah ke Asisten Pelatih PBSI.
Dipantau dari Instagramnya, Chafidz Yusuf juga mengunggah video momen saat mendapatkan hadiah kejutan dari Apriyani Rahayu, Greysia Polii, dan sang pelatih Eng Hian.
Baca juga: Greysia Polii Ungkap Ketakutan Terbesarnya, Bukan Hantu meski Pernah Lihat di Asrama
Baca juga: Demi Keharmonisan, Greysia Polii Sebut Apriyani Rahayu Lebih Jago dari Dirinya
Baca juga: Greysia Polii Buka-bukaan ke Boy William Siapa Pemain Badminton Indonesia Pria Paling Jago
Chafidz Yusuf juga mengaku terharu dengan pemberian bonus umrah bagi dirinya dan keluarga.
"Smoga berkah ya coach enghian, greys and apri..smoga TUHAN yg akan membalasnya..aamiin.. trima kasih banyak..jd terharu sebegitu perhatiannya kepada masmu," tulisnya lagi.
Pada postingan selanjutnya, Chafidz Yusuf juga mengunggah video kebersamaan dirinya bersama Greysia/Apriyani sedang bersantap bersama.
"We all family. Selalu berbagi pengalaman and menunjukkan arah jalan yang benar kepada adik-adinya untuk sebuah prestasi..thanks greys apri and coach enghian," tulis Chafidz Yusuf.

Sosok Pelatih dan Asisten Pelatih
Dikutip dari TribunnewsSultra.com dari djarumbadminton.com, Eng Hian merupakan pelatih ganda putri PBSI.
Sedangkan, Chafidz Yusuf menjadi asisten pelatih.
Baca juga: Profil Apriyani Rahayu dari Konawe ke Tokyo, Kisah Raket Hasil Jualan Sayur hingga Icuk Sugiarto
Kejayaan Greysia Polii/ Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 disebut tak lepas dari kerja keras dua alumni PB Djarum tersebut.
Apalagi, hal itu menjadi momen kali pertama ganda putri Indonesia mencapai final Olimpiade.
Dua pelatih pelatnas PBSI itu memiliki kesamaan dalam perjalanan karier bulu tangkis, baik sebagai atlet maupun pelatih.
Didi, sapaan Eng Hian, bergabung dengan PB Djarum pada tahun 1988.
Sementara, Chafidz mulai memperkuat klub asal Kudus, Jawa Tengah tersebut sejak tahun 1979.
Selepas gantung raket, keduanya kemudian memulai karier baru selaku pelatih PB Djarum hingga memasuki gerbang Cipayung.
Eng Hian, yang kini menjabat kepala pelatih ganda putri pelatnas utama PBSI, semasa berkarier adalah pemain ganda putra.
Dia sukses meraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele.
Usai pensiun, Eng Hian kemudian memulai karier pelatihnya di PB Djarum pada tahun 2006.
Baca juga: Apriyani Rahayu Raih Emas Olimpiade 2020, Terkuak Orang Tua Pernah Gadai Emas Demi Beli Raket
Sempat menjadi kepala pelatih Singapore Badminton Association pada 2007, Eng Hian pada tahun 2014 resmi ditunjuk sebagai kepala pelatih ganda putri pelatnas utama PBSI hingga kini.
Sebelum mengawal Greysia/Apriyani ke podium tertinggi di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Eng Hian membawa Greysia/ Nitya Krishinda Maheswari meraih emas Asian Games Incheon 2014.
Itu menjadi emas pertama ganda putri Indonesia di Asian Games setelah Imelda Wigoena/Verawaty Fadjrin meraihnya di Asian Games Bangkok 1978.
Di Asian Games Jakarta-Palembang 2018, Greysia/Apriyani, yang baru satu tahun berpasangan, meraih medali perunggu.
Sementara Chafidz yang lahir di Solo pada 6 Desember 1963, mengisi skuat bulutangkis pelatnas PBSI sejak tahun 1983 hinga 1988.
Adik dari legenda bulu tangkis Basri Yusuf ini kemudian masuk dalam jajaran pelatih pelatnas PBSI mulai tahun 2003.
Chafidz Yusuf kemudian dipercaya pada tahun 2014 untuk mengisi posisi asisten pelatih ganda putri pelatnas utama PBSI, sampai sekarang.
Baca juga: Ungkap Sikap Maia Estianty, Irwan Mussry Bikin Greysia dan Apriyani Tertawa: Istri Saya Komplit
Baca juga: Belum Pensiun, Greysia Polii Masih Akan Perkuat Tim Indonesia di Piala Uber dan Sudirman Cup 2021
Baca juga: Nama Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Diabadikan Anies Baswedan di Gedung PPOP Ragunan
(*)