Amalan dan Doa

Hari ini Telah Masuk Bulan Safar 1443 H, Doa dan Amalan Sunnah yang Dapat Anda Kerjakan

Hari ini telah masuk bulan Safar 1443 H, Doa dan amalan sunnah yang dapat anda kerjakan.

Editor: Nur Pratama
Kolase Tribunkaltim.co
Bulan Safar 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini telah masuk bulan Safar 1443 H, Doa dan amalan sunnah yang dapat anda kerjakan.

Tanggal 1 bulan Safar 1443 Hijriah akan jatuh pada Rabu 8 September 2021.

Perlu diketahui bulan Safar bukan lah bulan kesialan atau pun keburukan.

Keyakinan khurafat tersebut tidak dibenarkan Rasulullah SAW sekalipun dalam ajaran Islam.

Sebab, apapun yang terjadi baik maupun buruk telah ditetapkan atas kekuasaan Allah SWT.

Sebagaimana firman-Nya QS At Taubah:51.

قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا ۚ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal"

Demikian, semua kejadian telah diatur Allah SWT manusia hanya bisa ikhtiar dan bertawakal setiap waktu.

Baca juga: 7 Keutamaan Mengerjakan Sholat Dhuha, Lengkap dengan Tata Cara, Bacaan Niat dan Doanya

Baca juga: Agar Pagi hingga Sore Hari Mendapatkan Berkah, Ini Bacaan Doa yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Baca juga: 10 Doa Terbaik Agar Anak Menjadi Saleh dan Salihah, Salah Satunya Doa Berbakti kepada Orang Tua

Termasuk di bulan Safar untuk memperbanyak dzikir dan mengerjakan amalan-amalan sholih.

Sebenarnya Rasulullah SAW tidak mencontohkan doa dan amalan tertentu di bulan Safar.

Namun, tak ada salahnya muslim mengharapkan rahmat dan perlindungan Allah SWT.

Apalagi di situasi wabah pandemi virus corona, umat muslim dianjurkan memanjatkan doa-doa memohon perlindungan Allah SWT.

Berikut ini umat muslim dapat memanjatkan doa-doa ini di bulan Safar.

Bismilahirrahmanirrahim, wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala âlihi wa shahbihi ajma’în. A’ûdzu billahi min syarri hadzaz zaman wa ahlihi, wa as`aluka bi jalâlika wa jalâli wajhika wa kamâli jalâli qudsika an tujîrani wa walidayya wa ahlî wa ahbâbi wa mâ tuhîthuhu syafaqatu qalbi min syarri hadzas sanah.

Wa qini syarra mâ qhaddaita fîha, washrif ‘anni syarra syahri shafar, yâ Karîman nazhar, wakhtim lî fî hâdzas syahri wad dahri bis salamati wal ‘afiyati lî wa liwâdayya wa aulâdi wa li ahli wa mâ tahûthuhu syafaqatu qalbi wa jamî’il muslimîn, wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘alâ âli wa shahbihi wa sallam.

Allahumma innâ na’udzubika min syarri hadzas syahri, wa min kulli syiddatin wa balâin wa baliyyatin qaddartahâ fîhi yâ dahru, ya mâlikad dunya wal akhirat, ya ‘âliman bima kâna wa mâ yakûnu, wa man idzâ arâda syai`an qâla lahu: (kun fayakûn) yâ azali ya abadi ya mubdi ya mu’id ya dzal jalâli wal ikrâm, ya dzal ‘arsyil majîd anta taf’alu mâ turîd.

Allahummahris bi ‘anika anfusana wa ahlana wa amwalana wa wâlidina wa dînana wa dunyânal latî ibtalaina bi suhbatiha, bi barakatil abrâri wal akhyâri, wa birahmatika ya ‘azîzu yâ ghaffâru, yâ karîmu yâ sattâru yâ arhamar râhimin.

Allahuma yâ syadîdal qawiyyi wa yâ syadidal mihani, yâ ‘azîzu dzallat li’izzatika jamîu khalkika, ikfîni min jami’i khalkika, yâ Muhsinu yâ Mujmilu yâ Mutafaddhil, yâ Mun’im, ya Mutakarrim, yâ man lâ ilaha illa Anta, irhamnâ allahumma bi rahmatika yâ arhamar rahimîn. Wa shallallahu ta’âla ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala âlihi wa shahbihi ajma’în

Artinya:

“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat kepada Tuan kami, Muhammad SAW dan keluarganya serta sahabatnya semuanya. Aku berlindung dari keburukan zaman ini dan orang-orang yang memiliki keburukan itu, dan aku memohon dengan wasilah keagungan-Mu dan keagungan keridhaan-Mu serta keagungan kesucian-Mu, supaya Engkau melindungiku, kedua orang tuaku, keluargaku, orang-orang yang aku cintai dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku, dari keburukan tahun ini.

Cegahlah aku dari keburukan yang telah Engkau tetapkan di dalamnya. Palingkanlah dariku keburukan di bulan Safar, wahai Dzat Yang Memiliki Pandangan Yang Mulia. Akhirilah aku di bulan ini, di waktu ini dengan keselamatan dan sejahtera bagi kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, dan sesuatu yang diliputi kasih sayangku seluruhnya. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan keselamatan kepada tuan kami Muhammad SAW, dan keluarganya serta sahabatnya.

Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari keburukan bulan ini, dan dari segala kesukaran, bencana dan cobaan yang telah Engkau takdirkan di dalamnya, wahai Ad-Dahr (Allah), wahai sang pemilik dunia dan akhirat, wahai Zat Yang Maha mengetahui sesuatu yang telah terjadi dan yang akan terjadi, wahai Zat yang apabila menghendaki sesuatu mengucapkan: Kun fayakun, Wahai yang Zat yang tidak terikat waktu, wahai Zat yang abadi, wahai Zat yang menciptakan segala sesuatu, wahai Zat yang mengembalikan segala sesuatu, wahai Zat pemilik keagungan dan kemuliaan, wahai Zat pemilik ‘Arsyi yang mulia, Kau maha melakukan apa yang Kaukehendaki.

Ya Allah jagalah diri kami dengan pandangan-Mu, dan keluarga kami, harta kami, orang tua kami, agama kami, dunia yang kami dicoba untuk menghadapinya, dengan wasilah keberkahan orang-orang yang baik dan pilihan, dan dengan kasih sayang-Mu wahai yang maha perkasa, maha pengampun, maha mulia, maha menutup aib, duhai yang paling maha penyayang di antara para penyayang

Wahai Allah, wahai Zat yang sungguh amat kuat, Zat yang cobaannya sangat berat, wahai yang maha perkasa, yang mana seluruh mahlukNya tunduk karena keperkasaan-Mu, jagalah aku dari semua mahluk-Mu, wahai yang maha memperbagus, yang maha memperindah, yang maha memberikan keutamaan, yang maha memberikan kemuliaan, Yang Siapa tiada tuhan kecuali Engkau, kasih sayangilah kami dengan rahmat-Mu wahai Zat paling penyayang di antara para penyayang. Semoga Allah selalu memberi rahmat dan kepada tuan kami Muhammad SAW, dan keluarganya serta sahabatnya semua.”

Dilansir dari bincangsyariah.com, doa diatas terdapat dalam kitab Mandzumah Syarhil Atsar fi Ma Warada ‘an Syahrir Shafar, Habib Abu Bakar Al ‘Adni.

Demikian doa ini tak hanya diamalakan di bulan Safar, begitu pun dapat dibaca kapan saja.

Selain itu, muslim juga dapat memanjatkan doa-doa harian seperti biasanya.

Berikut ini keutamaan dan amalan yang dapat dikerjakan di Bulan Safar, dilansir dari berbagai sumber.

1. Meningkatkan ketakwaan

Seorang muslim maupun manusia umumnya berupaya menjadi pribadi yang lebih baik.

Sekalipun sudah baik, untuk menjadi taat dan lebih baik adalah ibadah abadi yang dikejakan manusia.

Muslim khususnya diperintahkan untuk menjunjung tinggi nilai ketauhidan dan menjauhi khurafat, (mitos atau dugaan).

2. Memperbanyak dzikir

Amalan berdzikir sebenarnya tak pernah lepas dikerjakan setiap saat.

Berdzikir adalah akikatnya menjadi kewajiban umat muslim.

Sebagaimana termaktub dalam Ummul Quran dan bacaan doa lainnya.

“Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil adzim.” (HR Bukhari).

3. Sholat Dhuha

Selain sholat fardu lima rakaat, muslim sangat dianjurkan melaksanakan sholat sunnah.

Satu di antaranya adalah sholat Dhuha.

Tentu saja mengerjakan amalan sholat Dhuha dapat dilakukan di Bulan Safar maupun bulan lainnya.

Terdapat keutamaan bagi muslim yang melaksanakan sholat Dhuha.

Rasulullah SAW bersabda :

“sholat Dhuha itu sholat orang yang kembali kepada Allah, setelah orang-orang mulai lupa dan sibuk bekerja, yaitu pada waktu anak-anak unta bangun karena panas tempat berbaringnya.” (HR Muslim).

4. sholat Berjemaah

Bagi kaum adam, sholat berjemaah di Masjid hendaknya menjadi muakkad.

Pasalnya keistimewaan melaksanakan sholat berjemaah di Masjid mendapatjan pahala 27 kali lipar dari sholat sendirian.

5. Membaca Al Quran

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali.” (HR. At Tirmidzi dan At Thabrani).

Oleh karena itu amalan membaca Al Quran menjadi amalan yang sangat dianjurkan dikerjakan muslim hakikatnya setiap saat.

Nah, itulah beberapa amalan yang dapat dikerjakan pada Bulan Safar.

Masih banyak amalan lainnya yang dapat dikerjakan muslim.

Seperti berpuasa sunnah, memanjatkan Shalawat Nabi, bersedekah dan lain sebagainya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Besok Memasuki Bulan Safar, Ini Doa-doa yang Bisa Dibaca Muslim Berikut Amalan yang Dapat Dikerjakan, 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved