News Video
NEWS VIDEO Menpora Kutuk Aksi Brutal Pemain AHHA PS Pati FC
Giliran Menpora Zainudin Amali mengutuk keras aksi brutal pemain AHHA PS Pati FC, eks Persib dan Persija itu dilarang bela Timnas Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO- Giliran Menpora Zainudin Amali mengutuk keras aksi brutal pemain AHHA PS Pati FC, eks Persib dan Persija itu dilarang bela Timnas Indonesia.
Insiden brutal yang melibatkan pemain AHHA PS Pati FC, Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya kini berbuntut panjang.
Menpora Zainudin Amali mengutuk keras tindakan brutal yang dilakukan pemain dari klub milik Atta Halilintar itu saat laga persahabatan kontra Persiraja.
Tak main-main, Zainudin Amali bahkan tegas melarang Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya memperkuat Timnas Indonesia.
Sangat disayangkan aksi brutal yang melibatkan Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya itu terjadi saat laga persahabatan klub Liga 1 melawan klub Liga 2.
Membela klub Liga 2 AHHA PS Pati FC, Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya dinilai seharusnya mampu memberikan contoh.
Pasalnya Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya punya reputasi mentereng sebagai mantan pemain Timnas Indonesia.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan Perdana: Bali United Tantang Juara Liga 2, Persipura vs Persita, Live Indosiar
Seperti diketahui, Syaiful Indra Cahya pernah membela Persija dan Arema FC di Liga 1, dan tampil di Timnas Indonesia U-16 hingga senior.
Kemudian Zulham Zamrun pernah berkostum Persib Bandung dan membela panji Timnas Indonesia beberapa tahun lalu.
Tetapi aksi brutal Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya ke pemain Persiraja, tak bisa dimaafkan begitu saja.
Menpora menilai pesepak bola yang tidak bersikap profesional dan menjunjung tinggi sportivitas, tak layak memperkuat Timnas Indonesia.
"Bagi saya, pemain yang tidak bisa bersikap profesional dan tidak menjunjung tinggi sportivitas jangan masuk Timnas Indonesia.
Sehebat apapun dia," kata Zainudin Amali ketika mengutip KOMPAS.com pada Selasa (7/9/2021) malam WIB.
Diketahui AHHA PS Pati FC vs Persiraja berlangsung di Pancoran Soccer Field pada Senin (6/9/2021) diwarnai keributan.
Pertandingan yang disaksikan langsung pemilik AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar itu berlangsung keras, cenderung melukai pemain.
Bos AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar bahkan terlihat tegang saat insiden keributan terjadi.
Dua pemain AHH PS Pati, yakni Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun disorot karena aksi brutal mereka ke pemain Persiraja.
Dalam video yang viral di Instagram, Syaiful Indra Cahya melayangkan tendangan kungfu yang mengenai wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif.
Eks Persija itu akhirnya mendapatkan kartu merah.
Kemudian Zulham Zamrun juga mendapatkan kartu merah karena dengan sengaja menendang kaki pemain Persiraja, Defri Rizki, ketika keduanya berebut bola.
Pelanggaran itu membuat Defri Rizki dan eks penyerang Persib sempat saling pukul sebelum akhirnya dilerai pemain lain.
Menpora Zainudin Amali mengaku sangat kecewa.
Menurutnya, pemain sepak bola profesional seharusnya berperilaku sportif.
Dua pemain dari klub milik Atta Halilintar itu seharusnya tidak bertindak kasar atau sengaja mencederai lawan di lapangan.
"Kita memang membutuhkan pemain yang bagus secara fisik, teknik, dan skill.
Namun, itu saja tidak cukup," ucap Zainudin Amali.
"Pemain juga harus memiliki karakter yang profesional, mental yang baik dan juga punya jiwa sportivitas sebagai seorang atlet," tutur Zainudin Amali.
"Jangan lupa, pesepak bola juga merupakan seorang atlet.
Salah satu filosofi olahraga adalah sportivitas," ujar Zainudin Amali menambahkan.
Minta PSSI bersikap
Dalam keterangannya, Zainudin Amali juga meminta PSSI turun tangan.
Jika PSSI tak segera bersikap, Zainudin Amali khawatir sepak bola Indonesia akan terus dipandang negatif oleh publik Tanah Air.
Sebelumnya, manajemen AHHA PS Pati FC sudah memutuskan mencoret Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun dari pemusatan latihan klub di Jakarta.
Manajemen AHHA PS Pati FC secara terbuka juga sudah mengucapkan permintaan maaf terhadap skuad Persiraja Banda Aceh.
Permintaan maaf itu disampaikan langsung oleh AHHA PS Pati FC, Doni Setiabudi ke skuad Persiraja di sebuah hotel di kawasan Tangerang.
Dalam kesempatan itu, Syaiful Indra Cahya juga turut hadir untuk mengucapkan permintaan maaf ke M. Nadhiif secara personal.
Sekretaris tim Persiraja, Rahmat Djailani mengapresiasi langkah manajemen AHHA PS Pati FC.
Rahmat Djailani juga memastikan skuad Persiraja sudah melupakan apa yang terjadi di lapangan kemarin.
(*)