Timnas Indonesia
TERUNGKAP Posisi Ideal Witan Sulaeman di Lechia Gdansk, Tomasz Kaczmarek Mengaku Terkesan
Tomasz Kaczmarek pun mengungkapkan bahwa Witan Sulaeman memberinya kesan dan mengungkapkan posisi idealnya.
"Witan Sulaeman sudah bisa bermain sebagai nomor punggung 80 baru untuk Lechia Gdansk," tulis Ekstraklasa.
"Dia adalah pemain Indonesia kedua sepanjang sejarah liga," tambahnya.
Witan Sulaeman memang jadi pemain Indonesia kedua di Liga Polandia setelah Egy Maulana Vikri.
Egy membela klub yang sama dengan Witan selama 2018-2021.
Selama 3 musim di berkompetisi di Ekstraklasa, Egy hanya mencicipi 10 pertandingan.
Lechia Gdansk resmi mengumumkan transfer Witan Sulaeman pada Rabu (1/9/2021) bersamaan dengan penunjukkan pelatih baru, Tomasz Kaczmarek.
Baca juga: Perbedaan Harga Pasar Witan Sulaiman dan Asnawi Mangkualam Meski Sama-sama Bermain di Luar Negeri
Kaczmarek langsung terkesan dengan kehadiran Witan Sulaeman.
Ia yakin pemain 19 tahun bisa menjadi tambahan skuad yang akan memperkuat tim.
"Witan Sulaeman menarik perhatian saya di latihan. Dia bisa berposisi di kanan dan kiri, juga sebagai gelandang serang," ujar Tomasz Kaczmarek dilansir dari jurnalis Lechia Podcast.
"Witan bisa jadi tambahan kekuatan buat kami. Saya tahu skillnya dan kami berharap ia bisa berguna di pertandingan selanjutnya," tambahnya.
Berselang 3 hari dari transfernya, Witan Sulaeman langsung melakoni debut tak resminya untuk Lechia dalam parati ujicoba melawan klub kasta keempat Polandia, Jeziorak Ilawa, Sabtu (4/9/2021) malam.
Witan baru masuk pada menit ke-73, menggantikan Kacper Sezonienko.
Saat Witan masuk, Lechia sudah unggul 2-0 melalui gol yang dicetak oleh Flavio Paixao dan Joseph Ceesay.
Bermain selama kurang lebih 21 menit, Witan cukup berkontribusi dalam membangun serangan bersama pemain Lechia Gdansk lainnya.
Beberapa kali eks pilar FK Radnik Surdulica itu menciptakan peluang di area kotak penalti lawan.