Banjir di Samarinda
Dikepung Banjir, Akses Jalan di Perumahan Talangsari Regency Susah Ditembus Pengendara Motor
Hujan yang mengguyur Kota Samarinda sejak pagi mengakibatkan sejumlah kawasan tergenang banjir, di antaranya kawasan Perumahan Talangsari Regency RT 0
Penulis: Nevrianto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hujan yang mengguyur Kota Samarinda sejak pagi mengakibatkan sejumlah kawasan tergenang banjir, di antaranya kawasan Perumahan Talangsari Regency RT 03 dan 04, perum PGRI dan permukiman warga di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara, Minggu (12/9/2021).
Genangan air setinggi betis, bahkan sepinggang orang dewasa membuat pengendara bermotor enggan melintasi akses jalan di kawasan perumahan Talangsari dan seorang warga yang punya warung mengeluh karena banjir masuk ke dalam warungnya.
"Banjir lumayan tinggi saat hujan dari pagi, ada hampir 1 meter banjir menggenangi jalan. Meskipun lantai depan rumah sudah ditinggikan, tetap saja air masuk ke dalam.
Drainase di kawasan perumahan tak ada, drainase yang ada langsung keluar ke arah jalan Poros Samarinda Bontang sehingga banjir terjadi jika hujan deras di kawasan ini," kata warga RT 04 Burhanuddin sembari membersihkan warungnya .
Warga Damanhuri, Mita mengaku terjebak banjir dan bingung mencari jalan yang bebas dari banjir.
Baca juga: Jalan DI Panjaitan Samarinda Alami Kemacetan Karena Tergenang Banjir
Baca juga: Update Informasi Banjir di Samarinda, Minggu 12 September 2021, Berikut Daftar Ruas Jalan Tergenang
Baca juga: Banjir akan Terus Genangi Samarinda, Prediksi BMKG Hujan Turun dalam Sepekan ke Depan
"Saya rumah di Makroman, Kecamatan Sambutan, mau ke arah bandara. Saat melintasi jalan Damanhuri, Kecamatan Sungai Pinang motor saya terendam banjir. Saya jadi bingung mau lewat mana ini karena akses menuju bandara infonya di Gunung Lai Poros Samarinda-Bontang, juga dilanda banjir.
Mau pulang kembali kejauhan ke Sambutan, Makroman dan Lempake macet panjang karena banjir sampai di kawasan Simpang Alaya. Ya sudah saya mau ke Terminal Lempake saja supaya bisa duduk menunggu banjir paling tidak 2 jam baru surut ini," kata Mita. (*)