ALASAN Witan Sulaeman Tak Masuk Skuat Utama Lechia Gdansk, Akankah Nasibnya Sama dengan Egy Maulana?

Dengan tambahan satu poin, Lechia Gdansk masih tertahan di peringkat ke-5 dengan koleksi 10 poin.

Lechia Gdansk Pansos

Jurnalis asal Polandia, Patric Nova, menilai jika langkah Lechia Gdansk merekrut Witan Sulaeman hanya untuk menyenangkan netizen Indonesia.

Publik sepakbola Indonesia lagi-lagi dikejutkan dengan kabar transfer yang menyangkut pemain Timnas dengan klub luar negeri.

Kabar kali ini datang dari salah satu pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, yang tinggal selangkah lagi bergabung dengan mantan klub Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk.

Kabar itu bermula dari media Polandia, Interia Sport, yang memberitakan secara singkat jika Witan Sulaeman akan menggantikan Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk.

Baca juga: Witan Sulaeman Bisa Bermain di 3 Posisi, Pelatih Lechia Gdansk Sebut Bisa Jadi Tambahan Kekuatan

"Kondisi di Lechia Gdansk sudah jelas, Egy Maulana Vikri sudah pergi, tetapi Witan Sulaeman akan datang," tulis Interia Sport seperti dikutip Bolasport.com.

Witan Sulaeman memang sudah menunjukkan kode berpamitan dengan klubnya di Liga Serbia, FK Radnik Surdulica, lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (27/8/2021).

"Suatu kehormatan untuk jadi bagian tim ini. Terima kasih untuk semuanya FK Radnik Surdulica," sukses untuk ke depannya," tulis Witan.

Witan juga sebelumnya telah mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Indonesia untuk ke luar negeri pada Kamis (26/8/2021).

"Bismillah," tulis pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah tersebut dengan latar belakang Bandara Soekarno Hatta.

Seorang jurnalis Polandia, Patric Nova, menilai kedatangan Witan ke Lechia Gdansk tak bisa dilepaskan dari pasar Indonesia yang begitu besar.

Seperti diketahui, saat sebuah klub luar negeri merekrut pemain Indonesia, mereka langsung mendapat perhatian yang begitu besar dari para suporter di Tanah Air.

Baca juga: Agenda Timnas U-19 Indonesia Usai TC di Kroasia Berakhir, 2 Tempat Menunggu Witan Sulaeman Cs

Tak jarang, klub-klub luar negeri menggunakan 'jasa' pemain Indonesia untuk melakukan panjat sosial di dunia maya.

Setidaknya itu yang terjadi pada Lechia Gdansk bersama Egy Maulana Vikri dan Ansan Greeners bersama Asnawi Mangkualam.