Debut Bersama Tim Kedua Lechia Gdansk, Nasib Witan Sulaeman Bisa Serupa dengan Egy Maulana Vikri

"Mengontrak Sulaeman bisa mengembalikan semua perhatian itu kepada Gdansk," tulis Pat Novak lagi.

Kendati demikian, Pat Novak berharap supaya Lechia Gdansk tidak mengulangi kesalahan yang mereka lakukan pada Egy Maulana Vikri.

Meski awalnya Egy hanya menjadi penarik massa terutama di media sosial, sudah selayaknya Lechia Gdansk memberikan menit bermain yang lebih banyak bagi sang pemain.

Dari tiga musim di Liga Polandia, Egy hanya mendapat kesempatan tampil di 11 laga dengan menit bermain yang minim, yakni 113 menit saja.

Baca juga: Skor Babak Pertama Timnas U19 Indonesia vs Dinamo Zagreb, Witan Sulaeman Bawa Unggul Garuda Muda

Dengan pemecatan Piotr Stokowiec, pelatih yang menyia-nyiakan bakat Egy, Novak berharap Sulaeman bisa mendapat menit bermain lebih banyak di bawah kepemimpinan pelatih baru, Tomasz Kaczmarek.

"Saya ingin melihat (pelatih baru) Kaczmarek memberi kesempatan kepada Sulaeman di Liga Polandia," tulis Pat Novak.

"Egy tidak mendapatkan itu dari Stokowiec dan proyek itu berujung nihil," imbuhnya.

"Lechia harus melakukan lebih baik kali ini."

Di sisi lain, Egy Maulana Vikri menjadi sensasi baru di Slovakia, menyusul kabar sang pemain yang akan bergabung dengan klub liga lokal, FK Senica.

Akun resmi Liga Slovakia, @fortunaligask, juga telah menyambut kedatangan Egy Maulana Vikri.

Tak lupa, @fortunaligask menyebut jika kedatangan pemain asal Medan itu menambah jumlah pengikut media sosial FK Senica hingga 15 ribu akun baru.

"Egy Maulana Vikri akan bergabung FK Senica, pemain asal Indonesia bertalenta, dikenal juga sebagai Messi-nya Indonesia," tulis @fortunaligask (30/8/2021).

"Dia memiliki 1,4 juta followers di Instagram, dan setelah transfernya ke FK Senica dimulai, akun klub mengalami peningkatan followers hingga 15 ribu." (*)

Berita Timnas Indonesia Lainnya