Berita Nasional Terkini

TNI Temukan Lokasi Markas Besar KKB Papua, Senjata Api dari Amerika Serikat Diamankan

Satu per satu persenjataan yang digunakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berhasil dilucuti  TNI dan Polri

Dok Satgas Nemangkawi
Tampak bangunan SD Mayuberi yang telah hangus setelah sebelumnya dibakar oleh KKB pada Minggu (2/5/2021) malam, Puncak, Papua. TNI Temukan Lokasi Markas Besar KKB Papua, Senjata Api dari Amerika Serikat Diamankan. 

Namun, perahunya mengalami kerusakan di Kampung Muara.

Mongham diduga menjadi markas besar KKB Papua.

Dengan adanya laporan tersebut anggota Koramil 1715-05/Batom dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara dan melakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip–Mongham.

Dari tangan dua anggota KKB Papua diamankan dua pucuk senjata M-16 yang salah satunya dilengkapi dengan GLM, satu mouser, satu pucuk senjata Double Loop, dua pucuk senjata laras panjang rakitan, serta 37 butir amunisi kaliber 5,56 dan GLM.

Termasuk bendera bintang kejora, lima flash disk, satu solar cell, dan enam senjata tajam.

Baca juga: Mantan TNI Berbelot jadi Pentolan KKB Papua, Tanpa Ampun Satgas Nemangkawi Tembak Kaki Senat Soll

Kemudian dua bendera "Buka" kecil, satu buah katapel, satu lembar fotokopi KK, satu buku kartu kesehatan, dua lembar tiket pesawat, satu buku saku, delapan tas, dan satu tenda payung.

Sebelumnya Polda Papua juga mengamankan serta menetapkan AT dan DT sebagai tersangka penyuplai senjata api dan amunisi untuk KKB.

Keduanya ditangkap di Sentani dan Doyo Lama, Kabupaten Jayapura, pada Jumat (3/9/2021).

"AT berperan sebagai penyedia dana untuk DT. Sementara DT berperan mencari senjata dan amunisi yang diduga dibawa ke KKB," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (6/9/2021).

Dari rumah DT di daerah Genyem, polisi menemukan uang senilai Rp 28 juta, tiga pucuk senjata laras panjang, enam magasin, dan 73 butir amunisi.

Baca juga: UPDATE Berita KKB Papua Hari Ini: Posramil Kisor Diserang, 4 Prajurit TNI Gugur, 2 Dilaporkan Hilang

Tiga pucuk senjata ini meliputi satu pucuk senjata jenis M16 dan dua pucuk senjata jenis SS1.

Faizal menduga, amunisi yang diperoleh DT berasal dari Papua Nugini (PNG).

"Diduga mereka membawa 73 butir amunisi dan tiga pucuk senjata api dari jalur tikus di perbatasan Jayapura dan Papua Nugini," ungkap Faizal.

Menurut dia, aparat keamanan sudah memantau DT selama satu bulan sebelum akhirnya menangkapnya.

Setelah diyakini DT telah memegang senjata api, penangkapan dilakukan pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIT di Sentani, Kota Jayapura.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved