Berita Samarinda Terkini
Walikota Samarinda Andi Harun Beber Lelang Pembuatan Saluran Air Jalur Lambat Depan Mal Selesai
Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda, melalui Walikota Andi Harun, menyebutkan bahwa proses lelang.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda, melalui Walikota Andi Harun, menyebutkan bahwa proses lelang untuk pembuatan saluran air di jalur lambat depan Mal Lembuswana telah rampung.
Setelahnya, akan dilakukan tahap kontrak dengan pihak tender proyek tersebut yang dilanjutkan dengan proses eksekusi pembuatan saluran air di sepanjang jalur lambat jalan S. Parman depan Mal Lembuswana.
Pembuatan saluran air tersebut merupakan upaya pemkot Samarinda untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap menggenangi simpang empat Mal Lembuswana setiap hujan mengguyur kota Samarinda.
“Proses lelangnya sudah selesai, setelah saluran dibuat maka akan ditutup kembali dan bisa dilewati kembali,” papar sang Walikota Andi Harun kepada TribunKaltim.co, Senin (13/9/2021).
Baca juga: Resmikan Uniqlo di Big Mall Samarinda, Walikota Andi Harun Ikut Belanja Beberapa Pakaian
Baca juga: Jumlah OPD Terlalu Gemuk, Walikota Andi Harun Rencanakan Perampingan Birokrasi, Bisa Hemat Rp 100 M
Baca juga: NEWS VIDEO Cari Keringat, Walikota Samarinda Andi Harun Latihan Taekwondo
Walikota Andi Harun menyatakan dalam waktu dekat pembongkaran sudah mulai dilakukan di jalan sepanjang jalur lambat Mal Lembuswana untuk pembuatan saluran langsung sekitar 470 meter ke arah Sungai Karang Mumus.
Sedangkan untuk anggaran pembuatan saluran tersebut diestimasikan akan memakan Rp 4 miliar di APBD murni dan akan dianggarkan kembali Rp 4 miliar di APBD Perubahan 2021.
“Tinggal kita lanjutkan saja nanti di anggaran berikutnya,” tukas Andi Harun.
Selama ini banjir memang menjadi momok setiap hujan deras mengguyur di kawasan tersebut.
Baca juga: Penanggulangan Banjir di Samarinda, Walikota Andi Harun: tak Dapat Dilakukan dalam Waktu Singkat
Namun dalam beberapa waktu terakhir, Andi Harun menilai durasi genangan air di persimpangan jalan M. Yamin, S. Parman, Dr. Sutomo dan Letjen Suprapto tersebut telah semakin berkurang.
Kawasan itu sendiri menjadi salah satu prioritas penanganan banjir oleh pemerintahan kota Samarinda di bawah Walikota Andi Harun saat ini, selain titik lainnya di Simpang Sempaja Jalan PM Noor, dan simpang Jalan DI Panjaitan. (*)
