Kebakaran di Samarinda

Satu Korban Ledakan Tabung Gas di Rumah Makan H Ijay, Meninggal, 3 Orang Masih Dirawat di ICU RSUD

Sempat dirawat secara intensif selama lima hari di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC), akhirnya Gandi (16) dinyatakan meninggal dunia pada Rabu

Penulis: Rita Lavenia |
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Jenazah Gandi (16), salah seorang karyawan Rumah Makan H. Ijay yang mengalami luka bakar berat dinyatakan meninggal pada Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 12.20 WITA di RS SMC. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sempat dirawat secara intensif selama lima hari di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC), akhirnya Gandi (16) dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (15/9/2021) sekitar pukul 12.20 WITA.

Remaja malang tersebut merupakan salah seorang karyawan Rumah Makan (RM) H. Ijay yang mengalami luka bakar serius akibat ledakan tabung gas di warung makan yang berada di Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu, Jumat (10/9/2021) lalu.

Manager Pelayanan Medis RS SMC, dr. Dwifrista Vani Pali menerangkan awalnya Gandi dinyatakan mengalami luka bakar sebesar 60 persen.

Namun ketika akan dilakukan operasi untuk luka dalamnya, akhirnya diketahui bahwa remaja malang tersebut mendapat luka bakar sebesar 90 persen.

"Kita sudah berupaya, namun Tuhan berkehendak lain. Proses selanjutnya kami serahkan ke pihak kepolisian," ucap dr. Dwifrista Vani Pali kepada media.

Baca juga: Kebakaran Lapas Tangerang Renggut 41 Nyawa, Anggota Komisi III Minta Menkumham Tanggung Jawab

Baca juga: Cegah Kebakaran Serupa di Lapas Tangerang, Rutan Tanah Grogot Rutin Cek Apar dan Instalasi Listrik

Baca juga: Satu Rumah di Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong Kutai Kartanegara Terbakar 

Selain Gandi, dr. Dwifrista menerangkan ada juga tiga korban yang mengalami luka bakar berat dan kini sudah dirujuk ke RSUD AW Syahranie Samarinda.

"Kondisi terkini pasien di RS AWS kita tidak tahu, cuma yang pasti pas kita rujuk ke sana mereka menderita luka bakar 40-60 persen," tuturnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena, melalui Kasubnit Inafis Aipda Harry Cahyadi menjelaskan seluruh korban berjumlah 14 orang.

Di mana satu orang dinyatakan meninggal di RS SMC, satu orang perawatan jalan di rumah, 3 orang di ruang intensive Care Unit (ICU) RSUD AW Syahranie dan 9 orang di ruang perawatan RSUD AW Syahranie.

"Untuk korban meninggal (Gandi) akan kita bawa ke RSUD AW Syahranie untuk dilakukan visum dan setelahnya akan kita serahkan ke pihak keluarga untuk dikuburkan," ucapnya. (*)

Daftar Nama 14 Korban Luka Bakar akibat Ledakan Tabung Gas

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang terjadi di Warung Makan H. Ijay di Jalan Kadrie Oening, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (10/9/2021) pukul 11.14 WITA, rupanya menimbulkan sejumlah korban luka bakar.

Meski tidak menyebabkan korban jiwa, namun tercatat ada 14 karyawan warung makan yang mengalami luka bakar ringan hingga berat.

Adapun data karyawan yang mengalami luka bakar yang berhasil dihimpun TribunKaltim.co sebagai berikut :

A. Tiga Korban dengan luka bakar 60 persen

1. Andi luka bakar; mengalami luka di kedua kaki, kedua tangan, wajah dan punggung.

2. Gandi ; mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

3. Wahyudi ; mengalami luka bakar di sekujur tubuh.

B. 10 korban dengan luka bakar ringan sebesar 15 persen

1. Yani ; mengalami luka bakar di kedua kaki dan lengan, serta wajah,

2. M. Aldi ; mengalami luka bakar di kedua kaki dan tangan sebelah kanan,

3. M. Zaimi ; mengalami luka bakar di kedua tangan,

4. Irwansyah; mengalamai luka bakar di kedua kaki

5. M. Rudiansyah ; mengalami luka bakar di kedua kaki dan kedua tangan serta wajah,

6. M. Sulaiman ; mengalami luka bakar di kedua kaki dan kedua tangan,

7. M. Wahyuni ; mengalami luka bakar di kedua kaki dan ledua tangan

8. Haidar ; mengalami luka bakar di kedua kaki dan kedua tangan,

9. Rahmadi ; mengalami luka bakar di kedua kaki, kedua tangan dan telinga sebelah kiri,

10. Ahmad Rizali ; mengalami luka bakar di kedua telinga, tangan kiri dan kaki kanan.

Satu orang korban: Hasbi hanya terkena percikan api namun tidak parah dan hanya menjalani rawat jalan di rumah

Seluruh korban kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC).

"Kita sudah mengamankan barang bukti berupa tabung gas 12 kg, sebuah kompor dan selang tabung," kata Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi saat ditemui media.

Ia menjelaskan dari hasil komunikasi dengan pemilik warung dan olah TKP awal, diduga terjadi ledakan akibat tabung gas bocor yang menyebabkan kebakaran.

"Jadi tabungnya itu bocor dimasukkan ke dalam drum berisi air, malah ternyata gas berkumpul dan terjadi ledakan," jelasnya.

Di akhir Aipda Harry Cahyadi berpesan bila memang ada kebocoran tabung gas, sebaiknya langsung dibawa ke tempat terbuka agar tidak berkumpul di satu titik.

"Apalagi kita juga melihat tadi dapur warungnya memang tertutup dan kurang ventilasi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, arus lalu lintas yang semula lengang di Jalan Kadrie Oening Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (10/9/2021), mendadak ramai dengan para pengendara yang melihat adanya kepulan asap dari salah satu warung makan yang ada di kawasan tersebut pada pukul 11.15 WITA.

Baca juga: Terjawab Penyebab Blok Narkoba Lapas Tangerang Terbakar, 41 Warga Binaan Tewas, Napi Lainnya Trauma

Nampak dari kejauhan kepulan asap tebal tersebut berubah menjadi api yang berkobar dari warung makan dengan nama warung H. Ijay tersebut.

"Tiba-tiba saja. Saya lagi menjaga toko (depan warung H. Ijay) tiba-tiba ada asap tebal dan kobaran api," tutur Martin (40), salah seorang karyawan toko sekitar.

Dari pantauan TribunKaltim.co, api disinyalir berasal dari dapur warung makan yang sudah siap untuk buka tersebut.

Beruntung, saat berita ini diturunkan, api sudah bisa dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, dibantu para relawan Kota Samarinda.

Penyebab kebakaran sendiri masih dalam belum diketahui, karena masih dalam proses penyelidikan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved