Berita Berau Terkini

TERUNGKAP Motif Pemberi Miras 'Hand Sanitizer' di Berau Berujung 5 Orang Meninggal 1 Masih Dirawat

Pelaku berinisal HK memberi rekannya hand sanitizer dengan menyebut Miras karena merasa sakit hati dan dendam terhadap para korban.

Editor: Ikbal Nurkarim
THINKSTOCK
Ilustrasi meninggal, terungkap alasan remaja memberi rekannya Miras dicampur hand sanitizer berujung lima orang meninggal 1 masih dirawat di rumah sakit di Berau, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Terungkap motif remaja di Berau, Kalimantan Timur, beri rekannya hand sanitizer berujung lima orang meninggal satu masih dirawat di rumah sakit.

Nasib malang diterima lima orang di Berau yang harus meregang nyawa usai meminum hand sanitizer.

Selain lima orang meninggal satu lainnya dikabarkan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Abdul Rivai, Jl Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau.

Mereka meninggal akibat menenggak minuman yang dicampur hand sanitizer yang disodorkan oleh pelaku berinisial HK.

Baca juga: Suguhkan Hand Sanitizer di Pesta Miras, Remaja di Kaltim Terancam 20 Tahun Penjara, 5 Temannya Tewas

Baca juga: Rencana Pesta Miras jadi Petaka, 5 Remaja di Berau Tewas usai Minum Hand Sanitizer yang Dikira CIU

Baca juga: Tenggak Miras dan Tersingggung, Pemuda di Palaran Bacok Rekannya

Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono mengatakan peristiwa itu berawal saat sekumpulan remaja sedang berpesta minuman keras (miras) di sebuah rumah kos di Jalan Tanjung Baru, Kelurahan Sambaliung, pada Jumat (10/9/2021) lalu sekitar pukul 14.00 Wita.

Tidak sampai disitu pesta miras itu kembali dilakukan kelompok pemuda tersebut pada pukul 20.00 Wita di hari dan tempat yang sama.

"Jadi mereka minum miras ini secara bersama-sama," kata Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono

"Dampak dari mereka minum itu akibatnya ada yang meninggal. Awalnya yang meninggal dua orang, kemudian bertambah terus, hingga sampai kemarin, Senin (13/9/2021), sudah lima orang yang meninggal," ucapnya kepada awak media.

Setelah dilakukan penyelidikan, miras yang diminum itu ternyata hand sanitizer (HS), yang berasal dari HK.

Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono menunjukkan barang bukti dalam pers rilis yang digelar oleh Polres Berau, Selasa (14/9/2021). TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono menunjukkan barang bukti dalam pers rilis yang digelar oleh Polres Berau, Selasa (14/9/2021). TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI (TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI)

Baca juga: Fakta Tyas Mirasih Ditalak Raiden Soedjono, Isi Gugatan Minta Pembagian Harta

Akan tetapi, ia mengaku kepada para korban tersebut bahwa minuman itu adalah Ciu (sejenis mimuman keras asal Jawa Tengah), bukan hand sanitizer.

"Korban percaya, mungkin karena sudah merasa dekat, jadi percaya saja kalau (miras) itu Ciu, bukan cairan pembersih tangan," ungkapnya.

Ia memberikan cairan pembersih tangan kepada temannya.

Motifnya untuk balas dendam.

Pelaku berinisal HK memberi rekannya hand sanitizer dengan menyebut Miras karena merasa sakit hati dan dendam terhadap para korban.

Hal itu dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati HK, yang selalu dipalak atau dimintai uang oleh kelima temannya tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved