Liga 1

Borneo FC Siap Raih Hasil Maksimal di Derbi Kalimantan Lawan Barito, Tanpa Kehadiran Mario Gomez

Tim berjuluk Pesut Etam akan dipimpin sementara oleh asisten pelatih, Ahmad Amiruddin. Borneo FC siap meraih poin penuh di Derbi Kalimantan.

Editor: Ikbal Nurkarim
HO/BORNEO FC
Suasana saat Pelatih Borneo FC, Mario Gomez memberikan arahan kepada para pemain, sewaktu melawan Persija Jakarta, Sabtu (27/3/2021) malam. tim berjuluk pesut etam siap meraih poin penuh dalam derbi Kalimantan meski tanpa sosok Mario Gomez. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar mengejutkan dari klub Liga 1 yakni Borneo FC.

Jelang menghadapi Barito Putra Pesut Etam dipastikan tanpa kehadiran sosok Mario Gomez.

Mario Gomez membuat keputusan mengejutkan.

Ia meninggalkan kursi pelatih kepala Borneo FC saat Liga 1 2021 baru bergulir tiga pekan.

Kepastian hengkangnya arsitek berpaspor Argentina itu diumumkan secara resmi melalui akun media sosial klub, Kamis (16/9/2021) siang WIB.

Baca juga: Update Liga 1 2021, Mario Gomez Cs Pamit dari Borneo FC Jelang Lawan Barito Putera, Manajemen Gugat

Baca juga: Seru, Jadwal Pekan ke 3 Liga 1 2021, Derby Papadaan Borneo FC vs Barito Putera, Persib dan Arema FC

Baca juga: Punya Catatan Apik di Liga 1, Kapten Persib Bandung Minta Rekannya Tetap Fokus Hadapi Bali United

Mario Gomez sebenarnya sudah berpamitan setelah membawa Borneo FC takluk 0-1 dari Persik Kediri di pekan kedua.

Namun, manajemen baru memberitahukan kepergian Gomez jelang sesi konferensi press Borneo FC melawan Barito Putera.

Borneo FC bakal melakoni Derbi Kalimantan kontra Barito Putera di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jumat (17/9/2012) besok.

Pelatih Borneo FC, Mario Gomez.
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez. (TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HP)

Menatap laga tersebut, tim berjuluk Pesut Etam akan dipimpin sementara oleh asisten pelatih, Ahmad Amiruddin.

Amir panggilan akrabnya menegaskan kesiapannya membawa Borneo FC meraih poin penuh di Derbi Kalimantan

"Gomez mengundurkan diri karena ada beberapa hal yang hanya dibicarakan antara coach sendiri dan manajemen," ujar Amir dikutip dari BolaSport.com.

"Jadi saya ditugaskan untuk memimpin sementara pasukan untuk pertandingan nanti."

"Secara umum, semua pemain dalam kondisi siap diturunkan, termasuk Boaz Solossa yang sudah fit dan akan dimainkan sejak menit pertama," imbuh Amir.

Sementara itu, striker Borneo FC Boaz Solossa enggan memandang sebelah mata Barito Putera meski selalu gagal dalam dua pekan.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Super Big Match Bali United vs Persib, Dendam Kesumat Hariono hingga Head to Head

Menurut dia, Borneo FC justru harus waspada dengan kebangkitan tim besutan Djajang Nurdjaman tersebut.

"Kami sudah melewati dua pertandingan, pertama kami mampu meraih hasil maksimal kemudian kedua kami menelan kekalahan," tuturnya.

"Sedangkan Barito Putera juga kalah dalam dua pertandingan. Saya rasa mereka akan menujukkan kemampuan terbaiknya nanti," kata Boaz menambahkan.

Boaz memastikan persiapan timnya menatap Derbi nanti tidak terlalu dipengaruhi dengan insiden hengkangnya Mario Gomez.

"Dari segi persiapan kami sudah sangat siap. Kami berlatih sejak Senin sampai hari ini tadi," tutur eks striker Persipura itu.

"Dipercaya bermain sejak awal tentunya saya akan berusaha sekuat tenaga ya untuk meraih hasil maksimal."

"Apalagi kami semua dari awal menargetkan bisa menjuarai Liga 1 musim ini," kata Boaz.

Pemain Muda Borneo FC Harap Dapat Kesempatan

Pekan ke 3 juga menghadirkan Derby Papadaan atau Derbi Kalimantan antara Borneo FC vs Barito Putera.

Jelang Derby Papadaan pemain Borneo FC yang berposisi bek kiri, Nurdiansyah mengakui hingga saat ini dirinya tengah menunggu kesempatan bermain.

Baca juga: Update Liga 1: Lini Pertahanan Borneo FC Jadi Sorotan Jelang Derby Kalimantan Kontra Barito Putera

Sebagai pemain muda, Nurdiansyah tentu menjadikan hal itu sebagai sebuah lecutan semangat agar bekerja lebih keras lagi.

Cederanya Leo Guntara sebetulnya membuat Nurdiansyah mempunyai kesempatan bermain yang lebih besar.

Namun, tempat yang ditinggalkan oleh Leo Guntara di Borneo FC itu ditempati oleh Safruddin Tahar.

Nurdiansyah hingga saat ini pun belum mendapatkan kesempatan bermain.

Meski begitu dirinya berjanji akan terus berusaha dengan keras.

Pasalnya, sebagai pemain cadangan dia harus siap diturunkan kapan saja.

Dimainkan atau tidak menurutnya semua menjadi keputusan pelatih.

Dilansir dari BolaSport.com, Nurdiansyah menyebutkan jika diberi kesempatan bermain, dia akan memaksimalkannya sebaik mungkin.

Yang jelas sebagai pemain belakang, dirinya ingin jika pertahanan tim tak mudah untuk dibobol.

“Kalau dikasih kesempatan pasti akan saya maksimalkan sebaik mungkin. Namun, semua ada di tangan pelatih."

"Pastinya saya siap kapan pun dipercaya main untuk menggalang lini belakang. Terlebih kami tidak ingin kebobolan lagi di pertandingan berikutnya,” ujarnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Borneo FC vs Barito Putera, Pesut Etam Turunkan Kekuatan Penuh Bustos Dipastikan Main

Di pekan ketiga Liga 1, Borneo FC akan menghadapi Barito Putera.

Dibandingkan harus memikirkan tim lain, Nurdiansyah lebih bersiap untuk memfokuskan diri.

“Intinya kami fokus pada diri sendiri, menyiapkan semuanya sebaik mungkin, dan semoga bisa menghasilkan poin maksimal,” jelasnya.

Namun, bukan berarti dirinya tak mewaspadai Barito Putera.

Dari pengamatannya, barisan depan Barito Putera menjadi perhatian penting yang harus diwaspadai.

Walaupun dalam uji coba sempat bertemu, hasil yang didapatkan tak bisa menjadi patokan untuk Borneo FC.

“Ya, jelas kami harus sangat waspada terutama terhadap barisan depan mereka. Mereka punya kemampuan individu bagus. Tidak bisa diremehkan."

"Waktu uji coba kami memang bisa menang, tetapi hasil itu bukan jadi dasar kuat bahwa kami bisa mengulanginya,” tutup Nurdiansyah. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved