News Video
NEWS VIDEO Antonio Conte Menjadi Calon Kuat Pengganti Solskjaer Sebagai Pelatih Manchester United
Kekalahan Manchester United di Liga Champions mencuatkan rumor pergantian kursi kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.
TRIBUNKALTIM.CO - Gonjang-ganjing pelatih pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United terus merebak.
Kini, mantan pelatih Juventus, Chelsea dan Inter Milan, Antonio Conte digadang menjadi calon kuat pengganti Solskjaer sebagai pelatih Manchester United.
Kekalahan Manchester United di Liga Champions mencuatkan rumor pergantian kursi kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.
Antonio Conte akan tertarik kembali ke Liga Inggris untuk melatih Cristiano Ronaldo dkk di Manchester United jika Setan Merah berpisah dengan Ole Gunnar Solskjaer.
Hal ini disampaikan oleh reporter olahraga Italia, Gianluca Di Marzio seperti dikutip dari Sportmile, Kamis, (16/9/2021).
Manchester United saat ini berada di puncak klasemen Liga Premier pekan ke 4, setelah awal yang kuat untuk kampanye 2021-2022.
Namun Manchester United menderita kekalahan mengejutkan 2-1 dari Young Boys dalam pertandingan pembuka Liga Champions 2021-2022.
Ada lagi pertanyaan seputar Solskjaer di Old Trafford dalam jangka panjang karena rekor mengecewakannya di Liga Champions.
Manchester United alami tujuh kali kekalahan dari 11 pertandingannya di kompetisi Liga Champions dibawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih kepala.
Conte yang baru-baru ini dikaitkan dengan pekerjaan di Arsenal tidak memiliki posisi sejak meninggalkan juara Italia, Inter Milan pada akhir musim 2020-2021.
Gianluca Di Marzio telah mengklaim bahwa pelatih asal Italia itu kemungkinan akan menolak minat dari Arsenal jika dia didekati.
Tetapi pria berusia 52 tahun itu akan tertarik untuk mengambil pekerjaan di Manchester United.
"Dia hanya akan menerima proyek kemenangan. Jadi saya tidak berpikir dia akan menerima Arsenal dan itulah mengapa dia mengatakan tidak kepada Tottenham," kata Di Marzio.
Namun dikatakannya bahwa akan berbeda jika Manchester United yang memberikan pekerjaan untuknya.
"Saya pikir dia hanya akan menerima jika Manchester United yang menelepon," kata Di Marzio.
Antonio Conte melatih Chelsea antara Juli 2016 dan Juli 2018, memenangkan Liga Premier dan Piala FA di Stamford Bridge sebelum pindah ke Liga Italia Serie A.
Kekalahan Manchester United (Man United) di laga awal fase grup Liga Champions 2021-2022 mencuatkan nama Antonio Conte untuk menjadi pelatih baru setan merah.
Mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte disebut pantas untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer usai kekalahan Manchester United di Liga Champions 2021-2022.
Ole Gunnar Solskjaer memimpin Manchester United dalam kekalahan 2-1 dari tim kecil Swiss Young Boys dalam pertandingan pembukaan Liga Champions 2021. Ada seruan agar Antonio Conte menggantikannya.
Mantan bek Inggris yang pernah membela Chealse dan Tottenham, Jason Cundy mengatakan Manchester United harus segera berpisah dengan Ole Gunnar Solskjaer yang meawali kegagalan di Liga Champions.
Jason Cundy menegaskan bahwa pimpinan Old Trafford harus menunjuk Antonio Conte sebagai manajer menggantikan Solskjaer sebelum mereka kehilangan kesempatan.
United dikalahkan 2-1 oleh tim kecil Swiss Young Boys dalam pertandingan pembuka Grup F pada Rabu dini hari.
Hasil yang membuat banyak keputusan Solskjaer menjadi sorotan serius hingga mencuat penggantian di kursi kepelatihan.
Pelatih asal Norwegia itu memilih untuk melepas gelandang Donny van de Beek untuk menggantikan bek tengah Raphael Varane di babak pertama untuk memperkuat pertahanan setelah kartu merah bek kanan Aaron Wan-Bissaka.
Tapi Cundy mengklaim itu membuat Setan Merah justeru diserbu di tengah lapangan hingga harus menelan kekalahan.
“Itu menunjukkan dia benar-benar tidak tahu apa-apa,” kata Cundy kepada talkSPORT dikutip dari Mirror, Kamis, (16/9/2021).
Cundy mengatakan tidak habis pikir kenapa Solskjaer mengambil keputusan itu.
"Penampilan itu, mereka bermain dengan 10 orang. Mereka pergi ke lima di belakang dan dia tidak mengubahnya. Mereka diserbu di tengah lapangan," kritiknya.
Selain itu, dengan keputusan pelatih Setan merah itu, membuat lini tengah Man United kewalahan.
“Kasihan Fred, Paul Pogba, dan Bruno Fernandes. Saya sangat bersimpati kepada mereka, mereka tidak mendapat bantuan, mereka dioper," tegasnya.
Selain itu, Lima bek tidak bergerak, mereka kalah jumlah. Itu tidak berhasil. Seharusnya, Cundy berpendapat bahwa Setan Merah seharusnya bermain empat di pertahanan dan empat di lini tengah.
“United mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan dan dia (Solskjaer) diekspos lagi secara brutal.
"Pertandingan berubah dengan kartu merah, tetapi itu sehurusnya tidak berarti berakhir dengan kekalahan," katanya.
Young Boys yang merupakan tim kecil di sepak bola Eropa berhasil mengalahkan United 2-1.
"Itu adalah kelas bencana, itu benar-benar bencana," katanya masih tidak percaya dengan hasil itu.
Cundy tidak berhenti di situ dan menyatakan kekalahan itu sama saja dengan pelanggaran pelatih yang dapat dipecat.
Dia kumudian menyoroti mantan bos Chelsea dan Inter Milan Antonio Conte sebagai pengganti yang ideal untuk Solskjaer.
"Itu mengekspos Ole, itu buruk. Dia bisa dipecat. Kami tahu apa yang akan terjadi, bukan? Anda memiliki Antonio Conte di luar sana," sarannya kepada Setan Merah.
Ada pola yang muncul dengan Solskjaer, terutama di Eropa. Dia tidak bisa keluar dari grup musim lalu di Liga Champions.
Itu membantunya pergi ke Liga Europa, ini adalah kompetisi yang lebih mudah untuk dimenangkan dan dia berhasil mengatasinya.
Namun United dikalahkan melalui adu penalti oleh Villarreal di final Liga Europa musim lalu. (*)