Berita Nasional Terkini
TERUNGKAP Alasan Sebenarnya KKB Papua Bakar Puskesmas dan Sekolah hingga Lecehkan Nakes Sampai Tewas
Terungkap alasan sebenarnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua bakar puskesmas dan sekolah hingga lecehkan nakes sampai tewas.
Mereka dinyatakan hilang setelah KKB membakar Puskesmas Kiwirok dan menyerang enam tenaga kesehatan pada Senin (13/9/2021).
Empat orang berhasil menyelamatkan diri. Mereka terluka karena diserang oleh anggota KKB.
Sementara itu, petugas berhasil mengevakusi Kristina dari jurang sedalam 30 meter dalam kondisi hidup.
Ia langsung dibawa ke Pos Pamtas 403/WP untuk mendapat perawatan.
Bakar puskesmas hingga sekolah
KKB yang melakukan aksi kriminal di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, berjumlah sekitar 50 orang.
Mereka membakar puskesmas, kantor bank, kantor distrik, SD, dan pasar di Distrik Kiwirok.
Baca juga: Kontak Senjata, KKB Papua Bakar Fasilitas Umum & 1 Prajurit TNI Tertembak, Bagaimana Nasib PON XX?
Sebelum membakar puskesmas, mereka menyerang enam tenaga medis yang ada di Puskesmas Kiwirok.
Menurut Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito, salah satu suster yang lompat ke jurang mengaku ditikam belati dari belakang.
Sementara itu, ada satu dokter yang mengalami patah tangan karena dipukul menggunakan besi.
"Sebagian masih bersembunyi, masih dua suster yang masih dicari, kemarin termasuk dokter (sudah ditemukan) tangannya patah karena dipukul pakai besi sama mereka.
Baca juga: Beroperasi di Pegunungan Bintang, KKB Papua Pimpinan Lamek Taplo Tewaskan TNI-Polri
Terus tadi pagi satu suster sudah ketemu, karena dia lompat ke jurang, dia ditikam pakai belati dari belakang.
Jadi yang melompat itu ada empat, sudah ketemu dua, yang dua belum," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (14/9/2021).
Petugas berusaha mencari suster yang hilang, tetapi belum berhasil karena KKB masih terus mengganggu dengan melepaskan tembakan.
Saat penyerangan, sempat terjadi baku tembak antara anggota TNI dan KKB selama empat jam.