Berita Nasional Terkini
BLAK-BLAKAN Plt Ketum PSI, Giring Sebut Gubernur Anies Pembohong Karena Pura-pura Peduli
Giring mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan sebutan pembohong karena kerap menunjukkan sikap pura-pura peduli.
Kata dia, Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro patut jeli dan mempertanyakan mengapa penerapan biaya komitmen fee di berbagai kota berbeda?
Baca juga: Songsong Pilpres 2024, Giring Ganesha Optimistis dalam Pencalonannya: Sekarang Kami Ada di Nomor 8
“Ini mengapa Montreal hanya membayar 5 persen dari biaya commitment fee yang ditagihkan Dispora?” katanya.
Menurut Ara, masih banyak sejumlah informasi terkait biaya Formula E yang tidak diketahui sepenuhnya karena Pemprov DKI Jakarta maupun Jakpro enggan membuka detail kontrak Formula E Jakarta meski beberapa kali diminta pada rapat komisi E.
“Jika tidak ada interpelasi, maka semua ini akan jadi misteri bagi semua warga Jakarta, karena tidak ada kejelasan dari Pemprov DKI Jakarta dan Gubernur Anies,” jelasnya.
Seperti yang diketahui Pemprov DKI memiliki kewajiban untuk membayar biaya komitmen Formula E selama lima tahun berturut-turut dengan rincian :
- Sesi 2019/2020: 20 juta poundsterling
- Sesi 2020/2021: 22 juta poundsterling
- Sesi 2021/2022: 24,2 juta poundsterling
- Sesi 2022/2023: 26,620 juta poundsterling
- Sesi 2023/2024: 29,282 juta poundsterling
Bahkan berdasarkan surat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI ke Gubernur Anies Baswedan per tanggal 15 Agustus 2019, biaya tersebut wajib dilunasi.
Baca juga: Kandidat Pilkada Kukar, Plt Ketum PSI Giring Ganesha Sebut Edi Damansyah-Rendi Sesuai DNA Partai
Jika tidak maka dianggap wanprestasi dan dapat digugat di Arbitrase Internasional di Singapura.
Jumlah lima tahun commitment fee yang harus dibayar Pemprov DKI setara 121,102 Poundsterling atau setara Rp 2,3 triliun. (*)