Berita DPRD Kalimantan Timur

Reza Fachlevi dan Ely Hartati Hadiri Musrenbang Desa Loh Sumber, Sinergikan Pembangunan sampai Desa

Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, baru-baru ini menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas DPRD Kaltim
Musrenbang Desa Loh Sumber yang dihadiri anggota DPRD Kaltim ini digelar untuk menyusun dan menetapkan rencana kerja pemerintah desa tahun 2022. 

TRIBUNKALTIM.CO - Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, baru-baru ini menggelar musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).

Musrenbang Desa Loh Sumber yang dihadiri anggota DPRD Kaltim ini digelar untuk menyusun dan menetapkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Loh Sumber Tahun 2022.

Tercatat ada lima wakil rakyat yang hadir.

Baca juga: Samsun Hadiri Seminar Penguatan Sumber Daya Siber Nasional

Dari DPRD Kaltim yaitu anggota Komisi II DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi serta Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid.

Sementara dari DPRD Kutai Kartanegara, hadir Junadi, Johansyah, dan Hairendra.

Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno dalam kegiatan itu mengatakan, ibu kota negara (IKN) akan pindah ke Kaltim, di wilayah Kutai Kartanegara.

Harapannya, Desa Loh Sumber bisa mengambil manfaat dari kepindahan IKN tersebut.

Karena itu, tak berlebihan jika pembangunan di daerah ini harus ditingkatkan.

Salah satunya, yang sedang dilakukan adalah dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMD) Sumber Purnama Desa Loh Sumber.

"Mudah-mudahan, BUMD yang dibentuk nanti bisa mendukung pembangunan di Desa Loh Sumber," ujarnya.

Baca juga: Makmur Dorong Pengpptimalan Data Potensi dan Kontribusi Kaltim

Berbagai usaha yang dilakukan, di antaranya, menyasar sektor pertanian dalam arti luas.

Sehingga bisa memaksimalkan potensi perikanan dan pertanian yang ada di desa ini.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi II DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi dari Fraksi Partai Gerindra mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan warga Loh Sumber dalam meningkatkan sektor pertanian dan badan usaha milik desa.

"Sesuai dengan bidang kerja kami di Komisi II DPRD Kaltim," kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara ini.

Ia menyampaikan, jika ada kelompok tani, kelompok nelayan dan kelompok ternak yang ingin mendapatkan dukungan, bisa diusulkan.

"Termasuk hal sangat penting lainnya di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat, insya Allah akan dibantu," ujarnya.

Politikus muda yang juga ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kaltim ini juga menjelaskan bahwa dalam penganggaran pembangunan, saat ini sudah ada Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

Harapannya, semua usulan pembangunan, kata Reza, bisa memenuhi ketentuan dan bisa masuk dalam SIPD tersebut.

Persoalan beasiswa juga menjadi topik dalam pertemuan tersebut.

Terutama beasiswa untuk siswa SMA yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Baca juga: Jalan 6 Kecamatan di Kutim Rusak Parah, Safuad Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Keluhan Warga

Usulan yang disampaikan salah satu warga berharap, akan lebih banyak lulusan sarjana di desa ini, sehingga bisa melanjutkan pembangunan desa di masa akan datang.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid menyebutkan, ada beasiswa Kaltim Tuntas yang sudah diprogramkan Pemprov Kaltim.

Selain itu, ada juga beasiswa stimulan yang bisa diberikan setiap tahun.

Ely meminta agar warga bisa membuka laman kaltimtuntas.id sehingga bisa mengajukan usulan beasiswa. (adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved