Breaking News

Timnas Indonesia

Pelatih Liga 1 Ramai-ramai Kritik Shin Tae-yong, Pemilihan Pemain dan Program Latihan Dipersoalkan

Namun demikian, langkah Shin Tae-yong menuai banyak kritik dari peserta Liga 1 2021. Pelatih asal Korea Selatan itu mendapatkan kritik

Instagram @shintaeyong7777
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Kabar terbaru, Pelatih Liga 1 Ramai-ramai Kritik Shin Tae-yong, Pemilihan Pemain dan Program Latihan Jadi Sebab. 

TRIBUNKALTIM.CO - Timnas Indonesia kini tengah mempersiapkan diri jelang laga play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.

Nantinya, skuat asuhan Shin Tae-yong itu akan berhadapan dengan Timnas Taiwan, pada Oktober 2021 mendatang.

Terdapat setidaknya 36 pemain yang telah dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan.

Selain 36 pemain yang berasal dari klub Liga 1 dan Liga 2, nantinya Shin Tae-yong juga akan memanggil seluruh pemain yang berkiprah di luar negeri.

Namun demikian, langkah Shin Tae-yong menuai banyak kritik dari peserta Liga 1 2021.

Pelatih asal Korea Selatan itu mendapatkan kritik dari sejumlah pelatih Liga 1 mengenai keputusannya.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri Tak Dipanggil Shin Tae-yong, Egy, Witan, Bagus Kahfi

Baca juga: Aksi Egy Maulana Vikri di FK Senica Berlanjut, Bintang Timnas Indonesia Gagal Tiru Ronaldo di MU

Baca juga: Menit Bermain untuk Bagus Kahfi, Fans Desak FC Utrecht Beri 20 Menit untuk Bomber Timnas Indonesia

Kritik dilontarkan tidak hanya berkaitan dengan pemanggilan pemain saja, namun juga program latihan yang diberikan kepada para pemain di Timnas Indonesia.

Salah satunya dari pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster yang mempertanyakan pemanggilan Evan Dimas Darmono dan Adam Alis.

Paul Munster berpendapat, Evan Dimas Darmono dan Adam Alis kurang pantas dipanggil ke Timnas Indonesia lantaran masih memiliki menit bermain yang minim di Liga 1 2021 dibanding pemain lain.

"Jadi pemain yang dipanggil itu adalah Evan (Dimas) dan Adam (Alis). Dan yang membuat saya bingung adalah dalam tiga pertandingan terakhir, bisa dibilang mereka berdua bukanlah pemain starting di dalam tim dan mereka juga dalam pemulihan," kata Paul Munster, Sabtu (11/9/2021), seperti dilansir dari BolaSport.com.

"Jadi bingung kenapa dua pemain yang dengan kondisi seperti itu masih dipanggil timnas," tutur Paul Munster.

Menanggapi pertanyaan itu, Shin Tae-yong memberikan jawabannya lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Bukan Tak Dipercaya Shin Tae-yong, Akhirnya Marc Klok Bongkar Alasan Tak Dipanggil Timnas Indonesia

Shin Tae-yong menyampaikan, pihaknya telah memantau para pemain di Indonesia sejak gelaran Piala Menpora 2021 April lalu.

Karena hal itulah, Shin Tae-yong percaya jika para pemainnya dipilih berdasarkan alasan yang rasional.

"Terima kasih atas pertanyaan Coach Paul Munster. Mungkin saja Coach Paul bisa berpikir mengapa Evan dan Adam yang dipilih sebagai pemain Tim Nasional," tulis Shin Tae-yong di Instagram-nya seperti dikutip Bolasport.com.

Timnas Indonesia saat melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Timnas Indonesia saat melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 (Instagram PSSI)

"Tetapi pemain-pemain tersebut sudah pernah gabung saat pertandingan di Dubai, jadi saya ingin melihat langsung dan cek kondisi pemain," tulis Shin Tae-yong.

"Kami, coaching staff sudah memantau para pemain semenjak Piala Menpora dan liga sampai weeks-3."

"Dengan adanya 2 event yang kami ikuti, yaitu play-off (Kualifikasi Piala Asia 2023) dan AFC U-23 maka kami memilih pemain untuk mempersiapkan ke-2 event tersebut termasuk mengikutsertakan pemain berusia U-23," tulisnya lagi.

Baca juga: INILAH Kriteria Pemain Buat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 Shin Tae-yong Singgung Postur Tubuh

Di satu sisi, Shin Tae-yong pun memastikan jika dirinya masih akan memanggil para pemain yang berada di luar negeri.

Memang, dalam daftar 36 pemain yang dipanggil saat ini, Shin Tae-yong belum memasukkan tujuh pemain yang berkarier di luar negeri.

Mereka adalah Egy Maulana Vikri (FK Senica), Witan Sulaeman (Lechia Gdansk), Bagus Kahfi (Jong Utrecht), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners FC), Syahrian Abimanyu (Johor Darul Takzim), Ryuji Utomo (Penang FC), dan Saddil Ramdani (Sabah FC).

"Pemain yang terpilih saat ini bukan juga pemain yang akan bertanding lawan Taiwan, karena masih ada pemain abroad yang bergabung," tulis Shin Tae-yong.

"Sekali lagi terima kasih kepada coach Paul atas pertanyaan dan masukannya. Juga saya sangat memahami posisi pelatih klub," tandasnya.

Selain Paul Munster, Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija juga melontarkan kritik terhadap Shin Tae-yong.

Baca juga: Lepas Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk Rekrut Lagi Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong

Pria yang sering disapa Milo menyebut Timnas Indonesia terlalu banyak latihan fitness.

Hal tersebut dinilai Milo kurang tepat.

Pasalnya, pria asal Bosnia dan Herzegovina melihat bahwa pemain Indonesia tak memiliki masalah soal kebugaran.

"Dalam sepak bola Indonesia ada banyak hal tak berjalan," kata Milo setelah merampungkan laga melawan Persebaya, Sabtu (18/9/2021), seperti dilansir dari BolaSport.com.

"Menurut saya, terlalu banyak latihan fitness di timnas."

"Padahal pemain-pemain Indonesia itu lahir dengan kebugaran yang bagus," ujarnya.

Baca juga: Shin Tae-yong Pernah Bantai Timnas Indonesia 4-0 di Kualifikasi Piala Asia U-23, Kini Bawa Misi PSSI

Tak berselang lama, Shin Tae-yong langsung menanggapi kritik dari Milo itu.

Pria asal Korea Selatan itu membalas kritik Milomir Seslija lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin (20/9/2021).

Pertama-tama, Shin Tae-yong mengucapkan terima kasih atas apa yang telah Milo utarakan.

Selanjutnya, Shin Tae-yong menjelaskan kenapa memilih latihan fisik sebagai fokus utamanya dalam melatih.

Shin Tae-yong menyebut bahwa fisik pemain merupakan hal dasar dari sepak bola.

Jika fisik pemain kuat tentu bakal meningkatkan aspek lainnya.

Baca juga: Lawan Taiwan di Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 PSSI Serahkan Pemilihan Pemain ke Shin Tae-yong

"Kepada coach Milo (PSM Makassar), terima kasih atas pendapatnya," tulis Shin Tae-yong, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya.

"Menurut saya sepak bola itu sangat dibutuhkan fisik dasar, saya menilai para pemain Indonesia pasti akan menjadi jauh lebih baik jika para pemain dapat meningkatkan fisik."

"Skill individu para pemain Indonesia sangat baik tetapi jika meningkatkan kemampuan fisik, pasti sepak bola Indonesia akan menjadi lebih kuat," sambungnya.

Diakhir tulisannya, Shin Tae-yong mendoakan Milo bersama PSM Makassar bisa mendapatkan hasil terbaik di Liga 1 2021.

"Sekali terima kasih atas pendapat yang diberikan oleh coach Milo," tulis Shin Tae-yong.

"Semoga tim atau club coach Milo menjadi lebih baik dan kuat," tutupnya.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2023, Shin Tae-yong Panggil 144 Pemain Sekaligus ke Timnas Indonesia

Sementara itu, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memberika tanggapan soal pemainnya yang dipanggil ke Timnas Indonesia.

Dari 36 pemain yang dipanggil, ada lima pemain Arema FC.

Lima pemain tersebut ialah Johan Ahamd Farizi, Feby Eka Putra, Kushedya Hari Yudo, Muhammad Rafli, dan Dedik Setiawan.

Pelatih Eduardo Almeida pun memberikan tanggapannya.

Ia mengucapkan selamat kepada pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia.

"Ya saya sampaikan selamat kepada mereka. Mereka masuk Timnas," ujar Eduardo Almeida saat jumpa pers setelah pertandingan melawan PSS Sleman.

"Dan intinya ya kita harus melanjutkan liga dan pekerjaan kita tanpa mereka," ujarnya. (*)

Berita Timnas Indonesia

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved