Google Doodle
Google Rayakan Ulang Tahun ke-23, Doodle Pamerkan Tart Ultah, Sejarah hingga Asal Nama
Hari ini, 27 September 2021 adalah ulang tahun ke-23 Google. Doodle pamerkan tart ultah. Sejarah Google hingga asal nama.
Tampilan beranda Google.com Doodle dalam festival Burning Man, seperti yang disebut sebelumnya, menampilkan huruf-huruf "Google" yang dilapisi frosting dan taburan cokelat.
Baca juga: Google Chrome Bakal Jadi Browser Gaming, Apakah Pengguna Biasa Masih Bisa Gunakan?
Nyaris Dijual Murah
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, tahun 1998 lalu, dua pendiri Google yakni Larry Page dan Sergey Brin hampir saja menjual algoritma yang mereka rancang untuk Google.
Algoritma tersebut bernama PageRank.
PageRank berfungsi untuk memberi peringkat atau urutan situs web yang ditampilkan di hasil pencarian Google, berdasarkan tingkat kepentingan situs tersebut.
Alasannya sederhana, mereka kewalahan dan memilih fokus untuk menuntaskan pendidikan yang tengah ditempuh di Univesitas Stanford, Amerika Serikat.
Duo sahabat ini lantas melakukan pendekatan ke sejumlah perusahaan teknologi yang menawarkan layanan mesin pencari, salah satunya adalah Yahoo.
Saat itu, Page dan Brin rela melepas Google dengan harga "murah", yakni 1 juta dolar AS atau kini bernilai sekitar Rp 14 miliar (kurs 1 dolar AS = 14.000).
Namun, Yahoo menolak tawaran tersebut.
Akan tetapi, melihat kesuksesan Google, Yahoo malah mendekati Google pada 2002 dan menawar 3 miliar dolar AS (sekitar Rp 42 triliun) agar Page dan Brin mau melepas perusahaan yang mereka rintis.
Page dan Brin menolak tawaran tersebut dan menaikkan angkanya ke 5 miliar dolar AS (sekitar Rp 70 triliun).
Yahoo pun bergeming. Mereka juga mungkin menyesal mengapa pada 1998 tak mengambil tawaran yang justru sangat jauh lebih menguntungkan.
Ditolak Excite
Tak cuma Yahoo, search engine populer di tahun 90-an, yakni Excite juga sempat didekati oleh Page dan Brin.
Diskusi dengan Excite terkait akuisisi proyek Google terjadi pada 1999, satu tahun setelah penolakan Yahoo.