Sentra Vaksinasi untuk Wilayah Balikpapan Timur Dibuka, Begini Sambutan Warga

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warga menyambut baik pembukaan sentra vaksinasi baru untuk wilayah Kecamatan Balikpapan Timur.

Senin (27/09/2021), telah dibuka layanan sentra vaksinasi baru di wilayah Kecamatan Balikpapan Timur untuk warga daerah tersebut yang kesulitan menjangkau sentra vaksinasi yang telah disediakan di BSCC Dome.

Tanggapan beberapa warga wilayah Kecamatan Balikpapan Timur saat ditemui di sentra vaksinasi baru di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan tersebut pun sangat baik karena akses transportasi dan jarak yang tak terlalu jauh untuk mendapatkan layanan vaksinasi yang disediakan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.

"Saya senang ada pusat vaksinasi tambahan di sini, saya kan tinggalnya di Teritip, jadi kalau ke sini lebih dekat daripada harus ke Dome. Akses transportasinya juga lebih mudah ke sini," ujar Slamet Sugiyanto (51), warga Balikpapan Timur yang telah mendapatkan layanan vaksinasi dosis pertama hari ini di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan.

Slamet pun mengungkapkan bahwa alur yang harus dilalui untuk mendapatkan layanan vaksinasi di Asrama Haji Embarkasi ini sangat lah mudah.

Baca juga: Walikota Rahmad Masud Buka Sentra Vaksinasi Baru di Asrama Haji Balikpapan Timur

Baca juga: Jadi Tempat Isolasi Covid-19, Pangdam VI Mulawarman Tinjau Asrama Haji Balikpapan

Baca juga: Setujui Asrama Haji Batakan Jadi Lokasi Isolasi Mandiri Covid-19, Gubernur: Segera Saja Dimanfaatkan

"Termasuk cepat dan gak berbelit-belit juga sih tadi, mungkin gak seperti di Dome yang harus antre panjang, di sini tadi tidak perlu mengantre, sebentar saja," tambah Slamet.

Ditemui di tempat yang sama, pemilik KTP luar Kota Balikpapan, Harum Fitrian (16) mengaku bahwa proses yang harus ditempuh mulai dari tingkat RT hingga sampai di sentra vaksinasi tersebut tidak sulit.

"Cuma minta surat domisili sama RT saja, lalu diarahkan untuk datang ke sini, di sini tinggal mengisi form dan nantinya dipanggil sesuai antrean," tambah Harum.

Harum mengungkapkan bahwa sertifikat vaksin yang ia dapatkan nantinya akan digunakan untuk kembali ke daerahnya karena salah satu syarat melakukan perjalanan ke luar kota menggunakan pesawat adalah sertifikat vaksin minimal dosis pertama. (*)