Aplikasi
Aplikasi Instagram Disebut Buruk bagi Remaja Perempuan, Pihak Facebook Buka Suara Paparkan Grafik
Facebook pun "gerah" dan memberikan klarifikasinya dalam sebuah blog. Klarifikasi tersebut dirilis sekitar dua minggu setelah laporan WSJ tadi tayang.
Kendati demikian Raychoudhury sendiri tidak melengkapi bantahan tersebut dengan data atau survei internal.
Ia hanya menyajikan grafik mengenai efek penggunaan Instagram pada remaja di atas.
Isu terkait body image ini memang sempat menjadi topik yang diperbicangkan banyak pihak, lantaran masalah ini kerap muncul dan menjadi dampak negatif ketika seseorang menggunakan jejaring sosial Instagram.
Baca juga: Cara Mudah Menonton Video Reels Instagram Menggunakan Laptop, Aplikasi ini yang Harus Diinstall
Bahkan pada 2019 lalu, Instagram berencana menerapkan kebijakan membatasi pengguna di bawah umur 18 tahun melihat beragam postingan yang berkaitan dengan obat peninggi badan, penurut berat badan, dan produk kecantikan lainnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TheVerge, Rabu (29/9/2021).
Kemudian, riset bertajuk #StatusofMind yang dipublikasikan oleh lembaga kesehatan asal Inggris, Royal Society for Public Health, menyimpulkan bahwa Instagram merupakan jejaring sosial yang paling banyak dikeluhkan memiliki dampak negatif.
Salah satu yang membuat jejaring sosial tersebut toxic adalah masalah terkait body image dan pengguna perempuan tadi, di mana pengguna perempuan biasanya suka membanding-bandingkan penampilan mereka dengan apa yang ada di Instagram.
Baca juga: TERNYATA Menonton Video Reels Instagram di PC atau Laptop Bisa Dilakukan, Pakai 3 Aplikasi Ini
Baca juga: Followers Instagram Bagus Kahfi Untungkan FC Utrecht, Klub Liga Belanda Itu Akui Tak Rugi
"Instagram bisa dengan mudah membuat pengguna perempuan merasa seolah-olah tubuhnya tidak bagus. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang menggunakan filter dan mengedit fotonya agar terlihat 'sempurna'," ujar seorang responden dalam riset tersebut. (*)