Liga Italia

Update Liga Italia, Jelang Atalanta vs AC Milan, Pioli Punya Senjata Mematikan, Tapi Dirusak Kessie

Update Liga Italia, jelang Atalanta vs AC Milan, Stefano Pioli punya senjata mematikan, tapi dirusak Franck Kessie

Editor: Rafan Arif Dwinanto
MIGUEL MEDINA/AFP
Rafael Leao beraksi mencetak gol ke gawang Atletico Madrid dalam lanjutan Liga Champions 

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan menatap pekan ke 7 Liga Italia Serie A melawan Atalanta.

Jelang melawan La Dea, Stefano Pioli punya senjata mematikan pada diri Rafael Leao.

Striker muda asal Portugal ini tampil gemilan di awal musim bersama AC Milan.

Terbaru, Rafael Leao tampil menawan saat AC Milan menjamu Atletico Madrid di Liga Champions.

Penampilan Rafael Leao merusak pertahanan Atletico Madrid menuai pujian dan dirinya mencetak gol.

Sayang aksi Rafael Leao terhenti karena dirusak Franck Kessie.

Baca juga: Link Gratis, Siaran Langsung Liga Champions MU vs Villarreal, Ronaldo Coba Pecah Kutukan, Live SCTV

Baca juga: Berita Persib, Alarm Bahaya Lawan PSM Makassar, Pertahanan Tim Bobotoh Bisa Dibombardir Juku Eja

Baca juga: Update Liga Italia, Bukan PSG, Terjawab Klub Baru Tujuan Kessie, AC Milan Sudah Siapkan Pengganti

Ya AC Milan harus bermain dengan 10 orang setelah Franck Kessie menerima kartu merah di menit 30.

Hal ini membuat AC Milan yang semula unggul berbalik tertekan oleh Atletico Madrid.

Dilansir dari Tribun Jogja dalam artikel berjudul AC MILAN: Inilah Senjata Rahasia Stefano Pioli untuk Merebut Scudetto, sebelum kartu merah yang akhirnya merusak permainan, Rafael Leao kembali menjadi bintang di San Siro dengan penampilan yang fantastis dan dinamis.

Namun ternyata, performa gemilang dan kepercayaan dirinya saja tidak cukup bagi AC Milan untuk merebut poin dari Atletico Madrid.

Setidaknya, Rossoneri mampu menyulitkan juara La Liga Spanyol selama sekitar setengah jam sebelum akhirnya wasit Cakir mengusir Kessie.

Leao sepertinya layak disebut sebagai bintang paling cemerlang dari barisan penyerangan tim Stefano Pioli pada pertandingan dini hari tadi.

Pemain berusia 22 tahun tersebut berhasil mengacaukan Los Rojiblancos yang dikenal memiliki melawan pertahanan yang sangat tangguh.

Leao sepertinya layak disebut sebagai bintang paling cemerlang dari barisan penyerangan tim Stefano Pioli pada pertandingan dini hari tadi.

Pemain berusia 22 tahun tersebut berhasil mengacaukan Los Rojiblancos yang dikenal memiliki melawan pertahanan yang sangat tangguh.

Baca juga: Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia, Shin Te-yong Tinggalkan Bagus Kahfi, Asnawi, Witan, Egy Dipanggil

Respon Rafael Leao

Winger Rafael Leao merasa kecewa karena AC Milan tidak berhasil mendapatkan poin dari pertandingan melawan Atletico Madrid di San Siro dini hari tadi.

“Kami menciptakan banyak peluang di babak pertama sebelum kartu merah. Kami kecewa karena kami tidak menang,” kata Leao kepada MilanTV, dikutip Tribun Jogja dari MilanNews via SempreMilan.

Meski tidak berhasil mempersempahkan kemenangan di hadapan 40 ribu fans AC Milan yang ada di stadion, Leao mengaku senang dengan kesempatannya bemain di Liga Champions.

“Saya sangat senang, saya mencari malam seperti ini.

Sebagai seorang anak saya ingin memainkan pertandingan Liga Champions dan saya mencetak gol yang bagus… sayang sekali saya tidak memenangkan pertandingan.”

Namun kekalahan tidak akan jadi penghalang baginya saat berhadapan dengan Atalanta pada laga ketujuh Serie A di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Senin (4/10/2021) pukul 01.45 WIB.

“Tegakkan kepala dan coba lakukan yang lebih baik. Sekarang ada liga, lalu kami pergi ke Porto dan menang di Porto.”

Lebih lanjut, Leao berjanji bahwa AC Milan akan belajar dari kesalahan yang diperoleh dari kompetisi elite Eropa itu.

“Kemenangan akan lebih baik, kami menciptakan banyak gol sebelum kartu merah Kessie.

“Kami kecewa, kami ingin memenangkan pertandingan ini dan memberikan tekanan pada tim lain di tim kami.

“Kami akan terus tumbuh dan berkembang dari kesalahan ini dan bertarung dengan kepala tegak.

Penyerang sayap itu mengakui bahwa kompetisi yang memperebutkan trofi Si Kuping Lebar itu adalah pertarungan yang sama sekali berbeda dari Serie A.

“Kami tahu bahwa Liga Champions berbeda dari Serie A, kami harus tumbuh bersama mereka dan melakukan yang terbaik yang kami bisa di pertandingan berikutnya.

“Saya senang dengan diri saya sendiri, tetapi saya pikir lebih penting untuk memenangkan pertandingan hari ini.”

Sebagai informasi, Rafael Leao telah mencatatkan diri sebagai pemain pertama AC Milan yang mencetak gol di Liga Champions di San Siro setelah penantian selama tujuh tahun.

Baca juga: Update Liga Italia: Masih Jual Mahal Soal Gaji, AC Milan Bakal Lepas Franck Kessie dan Romagnoli

Diburu Klub Top Eropa

Sebelumnya, legenda Inter Milan Giuseppe Bergomi, yang saat ini bekerja sebagai pandit di Sky Sports Italia, memberikan pujian kepada AC Milan dan Rafael Leao.

Pemain muda Portugal Rafael Leao yang baru mulai menunjukkan kemampuannya bersama Rossoneri sebagai mantan penyerang Lille telah bersama Milan sejak 2019.

Namun seperti diketahui, Leao dibayangi oleh penampilannya yang tidak konsisten.

Musim ini menjadi cerita yang berbeda karena Stefano Pioli secara konsisten memulai dengan dia di sayap kiri dalam formasi 4-2-3-1, untuk mendukung Ane Rebic di lini depan.

“Tahun ini AC Milan memutuskan untuk bertaruh kuat pada Leao, saya berbicara dengan Maldini yang mengatakan kepada saya: ‘Satu-satunya pemain yang diinginkan oleh seluruh Eropa adalah Leao, tapi kami mematok harga tinggi musim ini',” katanya tentang Leao kepada Sky Sports via MilanLive.

Eksploitasi mencetak golnya belum memang memenuhi standar Rossoneri tetapi dengan Rebic, Giroud dan Ibrahimovic di tempat, Leao mampu turun lebih dalam dan mendukung lini tengah.

“Leao bisa diganti, Rebic bisa bermain di kiri. Dia adalah pemain yang juga bermain sebagai penyerang tengah tetapi tidak bisa melakukannya.

Dia adalah salah satu pemain yang harus melihat ke gawang.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Daftar Gelandang Top Incaran AC Milan, Maldini Lelah Tunggu Kessie

Dia adalah salah satu pemain yang menciptakan keunggulan statistik,” tambah mantan bek itu.

Rossoneri telah memulai musim mereka dengan baik, menang empat kali dan seri satu kali dari total lima pertandingan yang dimainkan.

AC Milan hanyalah satu dari tiga tim Serie A yang tak terkalahkan bersama Inter Milan dan Napoli. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved