CPNS 2021
CPNS Paser, 22 Peserta Dinyatakan Gugur Otomatis pada Sesi Pertama Pelaksanaan Tes SKD
Puluhan peserta tidak mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Paser.
Penulis: Syaifullah Ibrahim |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Puluhan peserta tidak mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Paser.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Pegawai Negeri Sipil (BKPSDM) Kabupaten Paser Suwito, usai mendampingi Bupati Paser dr. Fahmi Fadli melakukan monitoring di Gedung Awa Mangkuruku, Tanah Grogot, Kamis (30/9/2021).
Suwito menyebutkan, jumlah peserta yang harusnya hadir pada sesi pertama pelaksanaan tes CPNS hari ini, sebanyak 200 peserta.
"Pada sesi pertama ini, harusnya jumlah peserta yang ikut tes sebanyak 200 orang, namun sampai batas terakhir masuk ruangan yang lolos hanya 178," terangnya.
Dengan artian, terdapat 22 peserta yang dinyatakan gugur secara otomatis pada pelaksanaan tes CPNS di sesi pertama.
Baca juga: CPNS Paser, Bupati Fahmi Fadli Tinjau Pelaksanaan Tes yang Diikuti Ratusan Peserta
Baca juga: Tes SKD CPNS Bontang, Satu Peserta Dinyatakan Positif Covid-19
Baca juga: INFO CPNS Kaltim: BKPPD Kutai Barat Pastikan Jaringan Internet Lancar Buat 1.600 Peserta Tes SKD
Pada pelaksanaan tes CPNS ini dilangsungkan sebanyak 3 sesi dalam sehari, dengan kapasitas 200 orang di dalam ruangan.
"Sesi pertama ada 22 peserta yang dinyatakan gugur secara otomatis, hanya saja kita belum tau apakah 22 peserta ini karena Covid-19 atau bukan," kata Suwito.
Jika ada terkonfirmasi positif Covid-19, lanjutnya, maka peserta bisa melaporkan hal itu ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui website tersendiri.
"Kalau karena Covid-19, mereka secara otomatis memasukkan izinnya melalui website mereka ke BKN," jelasnya.
Kepastian dari sesi pertama pelaksanaan tes CPNS bagi peserta yang tidak hadir, Kepala BKPSDM Paser akan menelusuri hal itu.
Baca juga: KISAH Seorang Ibu Tungguin Anaknya Ikut Tes CPNS Viral di Media Sosial, Begini Nasib sang Buah Hati
"Jadi kepastian dari sesi pertama dari 22 peserta yang tidak hadir untuk hari pertama ini, akan kami telusuri melalui penentuan BKN yang ada di sini (Panitia pelaksana)," ucap Suwito. (*)
