News Video

NEWS VIDEO Boneka Squid Game yang Dipajang di Museum Ditutup Plastik, Ini Alasannya

Sebuah boneka raksasa "Lampu Merah Lampu Hijau" di serial Squid Game, dan sempat dipajang di museum dilaporkan ditutup.

Editor: Wahyu Triono

TRIBUNKALTIM.CO - Sebuah boneka raksasa "Lampu Merah Lampu Hijau" di serial Squid Game, dan sempat dipajang di museum dilaporkan ditutup.

Sejak dirilis di Netflix pada 17 September, serial asal Korea Selatan itu sukses menjadi tren di seluruh dunia.

Bahkan di Indonesia, muncul beberapa meme memanfaatkan ketenaran serial yang dibintangi Lee Byung-hun dan Gong Yoo itu.

Dilaporkan Koreaboo, boneka tersebut muncul dalam episode pertama Squid Game yang berjudul "Lampu Merah Lampu Hijau".

Boneka raksasa berbentuk anak perempuan itu akan berpaling seraya mengatakan Mugunghwa kochi pieotsumnida (Bunga Mugunghwa telah bermekaran).

Selama benda itu berbalik, sebanyak 456 peserta akan mencoba mendekatinya, dan berhenti setiap bonekanya mengatakan pieotsumnida dan membalikkan kepalanya.

Baca juga: NEWS VIDEO Popularitas Squid Game Buat Penjual Permen Dalgona Kebanjiran Pesanan

Benda itu dilengkapi sensor untuk mendeteksi gerakan. Jika ada yang bergerak sedikit saja, makan bakal langsung ditembak mati.

Popi tersebut dilaporkan benar-benar ada, tepatnya dipamerkan di museum yang berlokasi di Jincheon County, Korea Selatan.

Terdapat spekulasi tim produksi meminjam benda raksasa itu, dan mengembalikannya begitu syuting mereka selesai.

Mendatangkan perhatian tak diinginkan

Setelah mendapatkan begitu banyak perhatian, pihak museum pada Senin (27/9/2021) menyatakan mereka tidak akan menampilkan lagi golekan itu.

Diwartakan Hankook Ilbo, terdapat kesalahan komunikasi.

Baca juga: NEWS VIDEO Bukan Sekedar Properti, Ternyata Boneka Menyeramkan Squid Game Ada di Desa Ini

Perusahaan awalnya meminta agar bonekanya ditaruh di tempat pribadi.

Namun secara tidak sengaja, museum menempatkannya untuk kepentingan publik begitu serial Squid Game dirilis.

Dilansir World of Buzz Kamis (30/9/2021), museum membungkus bonekanya dengan plastik dan menyimpannya di tempat pribadi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved