News Video
NEWS VIDEO Dalam 5 Terakhir Diguyur Hujan, Paser Dikepung Banjir
Dalam 5 hari terakhir, beberapa Desa di Kecamatan Long Kali terendam banjir, yang disebabkan dalam sepekan terakhir Kabupaten Paser diguyur hujan
Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dalam 5 hari terakhir, beberapa Desa di Kecamatan Long Kali terendam banjir, yang disebabkan dalam sepekan terakhir Kabupaten Paser diguyur hujan.
Hal itu dismapaikan Camat Long Kali Rizky Noviar, usai mendampingi Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf melakukan peninjauan dibeberapa titik lokasi terjadinya banjir. Selasa (5/10/2021).
Untuk sekarang ini, terdapat 3 lokasi yang tergenang air akibat terjangan banjir, dengan debit air yang cukup tinggi.
"Sekarang yang lagi tinggi ini (banjir), daerah Muara Toyu, Munggu Pias dan Tualan," kata Camat Long Kali saat dikonfirmasi melalui sambungan telfon.
Untuk bantuan dari pemerintah sendiri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"InshaAllah besok Dinsos dan BPBD ada rencana untuk memberikan bantuan ke daerah Toyu, Munggu dan Pias dalam keperluan dapur umum," terangnya.
Untuk saat ini, yang paling urgent dibutuhkan oleh masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Long Ikis yaitu pengungsi saat ini yaitu berupa bahan pokok.
"Masyarakat membutuhkan bahan pokok, untuk di pengungsian ada juga yang membutuhkan selimut karena masyakarat dari Pias sudah ada yang mengungsi di Pusban (Puskesmas Pembantu)," jelasnya.
Sejauh ini belum ada tenda pengungsian dari BPBD Paser di lokasi terdampak banjir di Kecamatan Long Kali.
Masyarakat hanya mengungsi ke daerah yang lebih tinggi, untuk menyelamatkan diri dari kepungan banjir.
"Mereka mengungsinya ke tempat yang lebih tinggi, kemungkinan BPBD Paser belum mendirikan tenda pengungsian, karena kami hari ini juga mendampingi ibu Wakil Bupati melakukan peninjauan," jelas Rizky.
Selain melakukan peninjauan, Wabup juga memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir di Desa Kepala Telake dan Muara Lambakan.
"Ada bantuan yang diberikan Wabup, karena jedua desa itu sudah lebih dulu terdampak banjir kisaran 5 hari yang lalu," urainya.
Untuk Desa Kepala Telake dan Muara Lambakan banjir di lokasi tersebut sudah mulai surut.
Namun, dengan surutnya banjir di daerah tersebut hal itu berimbas kepada daerah lainnya.