Virus Corona di Bontang
Update Covid-19 Bontang, Selasa 5 Oktober 2021, Pasien Sembuh 20, Kasus Baru 9 Orang
Tambahan kasus sembuh ini jauh lebih banyak jika dibandingkan penambahan kasus aktif yang hanya berjumlah 9 orang.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kasus penyebaran virus corona di Bontang kian hari terus menurun.
Rilis terbaru Tim Satgas Covid-19, ada 20 lagi pasien yang dinyatakan sembuh, Selasa (5/10/2021).
Tambahan kasus sembuh ini jauh lebih banyak jika dibandingkan penambahan kasus aktif yang hanya berjumlah 9 orang.
Kini total kasus aktif di Bontang berjumlah 193 orang. 24 pasien di antaranya tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan 169 kasus lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Kalau kasus meninggal dunia akibat Covid-19 tidak bertambah. Jadi total kasus kematian tetap berjumlah 356 jiwa," terang Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Update Covid-19 Bontang Senin 4 Oktober 2021, Pasien Sembuh 30 Orang, Satu Meninggal Dunia
Baca juga: UPDATE Angka Covid-19 di Bontang Minggu 3 Oktober 2021, 35 Pasien Sembuh dan 15 Kasus Aktif Baru
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Jumat 1 Oktober 2021, Ada 37 Pasien Sembuh, Sisa 30 di Rumah Sakit
Sementara untuk peta wilayah Covid-19, tersisah 3 kelurahan di Bontang masih berstatus zona merah. Di antaranya Kelurahan Tanjung Laut, Satimpo dan Lok Tuan.
Sedangkan untuk Kelurahan Bontang Lestari, Kanaan, Bontang Kuala, Bontang Baru dan Berbas Tengah kini berstatus zona kuning, dengan catatan di bawah 10 kasus Covid-19.
"Kalau Kelurahan Guntung kini sekarang zona hijau alias nol kasus," kata Adi.
Dijelaskan Adi, kasus harian belakangan ini terus menunjukkan tren positif. Rata-rata penambahan kasus sembuh biasanya lebih banyak dari kasus aktif per harinya.
Adi pun berharap agar masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan prokes dan menjaga pola hidup sehat dan bersih
"Tetap waspada. Kuncinya di prokes dan ikut vaksin. Biar kita bisa kendalikan kasus covid di Bontang," terang Adi. (*)