Liga Italia

Update Liga Italia: Taktik Inzaghi Buat Inter Milan Hanya Jago Kandang, Merana di Liga Champions

Jawara Liga Italia Serie A 2020/2021, Inter Milan dinilai cukup memiliki modal untuk mengarungi musim ini 2021/2022

(Marco BERTORELLO / AFP)
Pemain Inter Milan di Liga Italia Serie A. Taktik Simone Inzaghi Buat Inter Milan Hanya Jago Kandang, Merana di Liga Champions 

TRIBUNKALTIM.CO - Jawara Liga Italia Serie A 2020/2021, Inter Milan dinilai cukup memiliki modal untuk mengarungi musim ini 2021/2022.

Bahkan, Inter Milan sangat sulit dikalahkan di kompetisi domestik, Liga Italia Serie A.

Racikan dari pelatih baru, Simone Inzaghi dinilai mampu menjawab semua kritik yang dilontarkan kepadanya di awal musim.

Tidak hanya itu saja, Inter Milan dinilai punya kedalaman skuat yang cukup merata, baik pemain inti dan cadangan.

Bukan tidak mungkin Inter Milan mampu mempertahankan gelar Serie A musim ini.

Jika mampu menunjukkan penampilan yang konsisten hingga akhir musim, Inter Milan pun bisa menjadi mimpi buruk bagi tim lainnya yang juga berambisi merengkuh Scudetto, seperti AC Milan, Napoli dan Juventus.

Baca juga: Gratis, Siaran Langsung Liga Italia Sassuolo vs Inter Milan, Inzaghi Tolak Rotasi Pemain, Live RCTI

Baca juga: Jelang Liga Italia Lawan Sassuolo, Solusi Masalah Inter Milan Belum Ketemu, Juve & Lazio Menunggu

Baca juga: Inter Milan Incar 2 Striker Muda Italia Milik Sassuolo, Inzaghi Masih Cari Pengganti Lukaku yang Pas

Tapi, Inter Milan juga punya ambisi di Liga Champions.

Inter Milan diyakini memiliki hasrat untuk berbicara banyak di kompetisi paling bergengsi di benua Eropa tersebut.

Walaupun racikannya dinilai berhasil di Liga Italia, namun tidak di Liga Champions.

Di Liga Champions, Inter Milan belum mampu meraih kemenangan dari dua laga yang telah dilakoni di babak penyisihan grup.

Sebelumnya, hingga pekan ketujuh, Edin Dzeko dkk belum pernah mengalami kekalahan.

Bahkan, mereka hanya mengoleksi dua kali hasil imbang.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Inter Milan Mau Borong 2 Striker Muda Serie A Sekaligus, Keuangan Merugi

Artinya, lima laga lainnya berhasil mereka sapu bersih dengan kemenangan.

Kini, Nerazzurri berada di tangga ketiga pada klasemen sementara dengan 17 poin.

Mereka hanya terpaut empat angka dari Napoli yang berada di puncak klasemen.

Pemain depan Inter Milan Argentina Lautaro Martinez (kiri) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sampdoria dan Inter Milan di Stadion Luigi Ferraris di Genoa pada 12 September 2021.
Pemain depan Inter Milan Argentina Lautaro Martinez (kiri) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sampdoria dan Inter Milan di Stadion Luigi Ferraris di Genoa pada 12 September 2021. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Inter Milan juga cuma tertinggal dua angka dari AC Milan yang duduk di peringkat kedua.

Kiprah ciamik Nerazzurri ini tak luput dari pengamatan pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi.

Sacchi tak memungkiri, baru sedikit tim yang bisa menjadi pesaing mereka.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 7: Juventus Lakoni Laga Derby, Inter Milan KW Tantang AC Milan, Live RCTI

Kedalaman skuat menjadi salah satu hal yang paling menonjol dari tim asal Milan ini.

Meski ia tak ragu memberikan pujian, Sacchi juga menimpali pujian tersebut dengan kritik membangun

Menurutnya, skema permainan Inzaghi saat ini hanya bisa bekerja di kancah Liga Italia saja.

Dengan kata lain, mereka baru menjadi tim yang jago kandang saja.

Namun, kekuatan mereka belum teruji di kancah Liga Champions.

Perkataan Sacchi itu memang terbukti sejauh ini.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Shakhtar Donetsk Mendominasi Pertandingan Inter Milan Dipaksa Bermain Imbang

Dari dua matchday yang sudah mereka jalani di Liga Champions, Lautaro Martinez cs belum berhasil meraih kemenangan.

Inter Milan hanya memperoleh masing-masin satu hasil imbang dan kekalahan.

Hasil itu membuat mereka kini berada di tangga ketiga di klasemen sementara Grup D.

Nerazzurri bahkan kalah dari Sheriff Tiraspol yang menjadi pemuncak klasemen.

"Di Liga Italia, formula mereka berhasil," ungkap Sacchi, seperti dilansir dari Tribunnews.com berjudul Dilema Formula Rahasia Inter Milan: Sukses di Liga Italia, Melempem di Liga Champions.

"Tapi di ajang Eropa (Liga Champions), itu semua belum terjadi," sambungnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Simone Inzaghi Dapat Tambahan Amunisi Jelang Shakhtar Donetsk vs Inter Milan

Arrigo Sacchi pun memberi sedikit penjabaran terkait argumennya itu.

Menurutnya, Inter bisa melaju apik di kancah domestik dengan mengandalkan kualitas individu pemainnya.

Kualitas jempolan yang ada di setiap lini memang menjadi andalan tim sejauh ini.

Di sektor belakang, ada nama Milan Skriniar yang menjadi pemimpin ulung.

Ia membimbing Alessandro Bastoni yang belum lama menjadi pilihan utama tim.

Sementara di sektor tengah, ada sosok Nicolo Barella dan Hakan Calhanoglu yang memegang kendali.

Baca juga: Hasil & Klasemen Liga Italia Terbaru: Inter Milan Nyaris Takluk di Kandang, AC Milan Rebut Capolista

Kedua pemain ini berbagi peran untuk menguatkan daya serang Nerazzurri.

Daya ledak dan kreativitas keduanya mendapat dukungan berkualitas dari lini depan.

Edin Dzeko, Lautaro, atau Correa siap menyambut umpan-umpan ciamik yang datang ke arah mereka.

Selain itu, Nerazzurri juga mampu menampilkan gaya bertahan yang baik dengan menumpuk pemain di area permainan sendiri.

"Inter Milan memiliki pemain-pemain terbaik di Liga Italia," ujar Sacchi.

"Selain itu, mereka juga menampilkan pertahanan yang baik."

"Mereka menumpuk banyak pemain di belakang."

"Itu adalah sesuatu yang logis dan mereka memiliki peluang yang bagus untuk menjuarai liga," lanjutnya. (*)

Berita Liga Italia

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved